VEKTOR KELAS X SEMESTER 1. VEKTOR KELAS X SEMESTER 1.

Presentasi berjudul: "VEKTOR KELAS X SEMESTER 1. VEKTOR KELAS X SEMESTER 1."— Transcript presentasi:

1

2 VEKTOR KELAS X SEMESTER 1

3 Menerapkan konsep besaran fisika dan pengukuran
Melakukan penjumlahan vektor

4 INDIKATOR 1. Menjumlahkan vektor dengan metode poligon
2. Menjumlahkan vektor dengan metode jajaran genjang. 3. Menjumlahkan vektor dengan cara analisis

5 V2 V1 Perhatikan gerak benda berikut
Tikus mula-mula bergerak ditunjukkan oleh vektor perpindahan V1 kemudian berbelok ditunjukkan oleh vektor perpindahan V2 Bagaimana mendapatkan perpindahan totalnya?

6 POLIGON V2 R V1 Langkah-langkah Gambarkan vektor pertama (V1)
Gambarkan vektor kedua (V2) diujung vektor pertama (V1) Tarik vektor resultan R dari pangkal V1 hingga ujung V2 V2 R V1

7 Resultan a + b a a + b a b b Resultan a + b b a a + b b Resultan a - b -b a a - b a

8 a b b R =a + b a c b a + b + c c b a a

9 Terbukti (A + B) + C = A + (C + B)
Apakah (A + B) + C = A + (C + B) ? Klik disini Terbukti (A + B) + C = A + (C + B)

10 Jika C = A – B Maka C = A + ( -B ) Dan C + B = A Untuk membuktikan lakukan simulasi berikut

11 Apa bedanya hasil dari a + b dengan a – b?
c = a + b a c a -b b d = a - b d a Panjang c = d, tetapi arahnya berbeda sehingga c ≠ d

12 V = V + V + 2 V .V COS a MENJUMLAHKAN VEKTOR SECARA JAJARAN GENJANG V1
R = V1 + V2 α V2 V2 V = V 1 2 + V + 2 V .V COS a

13 MENGURANGKAN VEKTOR SECARA JAJARAN GENJANG
α R = V 1 - V 2 v2 v2 -v1 V = V 1 2 + V - 2 V .V COS a

14 KOMPONEN VEKTOR Komponen vektor adalah komponen vektor menurut arah sumbu cartesius (yaitu komponen arah x dan arah y) Contoh: F= 10 N,  = 30 Maka komponen vektor F adalah FX = F COS  = 10. COS 30O = 10 ½ √3 = 5√3 FY = F SIN  = 10. SIN 30O = 10. (1/2)=5 N FY F  FX

15 VEKTOR SATUAN Vektor dapat dinyatakan menurut komponen arahnya Arah sumbu x = i Arah sumbu y = j Sehingga 1x = i, 2x = 2i, 3x = 3i dst Dan 1y = j, 2y = 2j, 3y = 3j dst Sehigga jika Fx = Fi dan Fy = Fj maka vektor F dapat dituliskan F = Fi + Fj Fj F =Fi + Fj Fi

16 Untuk memahami vektor satuan lakukan simulasi berikut:

17 MENJUMLAHKAN VEKTOR SECARA ANALITIS
F2 F1 1 2 y x F1cos1 F1sin1 F2cos2 F2sin2 Langkah menjumlah vektor secara analisis: Uraikan masing-masing vektor menurut komponen arahnya Jumlahkan komponen vektor pada masing-masing arah (x dan y) Gunakan persamaan phytagoras

18 R = R + R Agar lebih mudah gunakan tabel berikut, ikuti langkahnya
Masukkan besar vektor dan sudutnya pada tabel Hitung nilai Fx dan Fy masing-masing vektor, masukkan tabel kolom Fx dan kolom Fy Jumlahkan pada kolom Fx, serta pada kolom Fy masukkan pada Rx dan Ry Hiting R menggunakan persamaan phytagoras: R = R X 2 + R Y VEKTOR SUDUT FX FY F1 α1 F1cos1 F1sin1 F2 α2 F2cos2 JUMLAH RX RY

19 Contoh soal V = V + V + 2 V .V COS a
Dua buah gaya F1 dan F2, masing-masing besarnya 4 N dan 3 N bertitik tangkap sama, dan saling mengapit sudut 900. Tentukan : Besar vektor gaya resultan Jawab JAWAB V = V 1 2 + V + 2 V .V COS a V = cos 900 = = 25 = 5 m

20 . Contoh soal R = R + R R = -30 + 0 Y B 20 A JAWAB C 40 = 30 satuan
VEKTOR NILAI SUDUT KOMP. VEKTOR -X KOMP. VEKTOR Y A 20 30O 10 10 √3 B 120O -10 C 40 240O -20 -20 √3 RX= -30 RY= 0 R = R X 2 + R Y R = -30 2 + 0 = 30 satuan

21 REFERENSI Fisika untuk SMA/MA kelas X Penerbit Arya Duta
Seribu pena Fisika SMU kelas X Marthen kanginan