Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehJoshua Prasetio Telah diubah "9 tahun yang lalu
1
DI SMP NEGERI 7 AMBON YANES WORIUNSORA (2011-42-051)
LAPORAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 DI SMP NEGERI 7 AMBON DI SUSUN OEH : BILLY TITAHALAWA ( ) MOUREND HULISELAN ( ) VILESIA RUHULESSIN ( ) YANES WORIUNSORA ( )
2
Tujuan Kajian BAB I PENDAHULUAN LATAR BELAKANG
Proses pendidikan dalam kegiatan pembelajaran atau dalam kelas, dapat berjalan dengan lancar, kondusif, interaktif, dan lain sebagainya apabila dilandasi oleh dasar kurikulum yang baik dan benar. Pendidikan bisa dijalankan dengan baik ketika kurikulum menjadi penyangga utama dalam proses belajar mengajar. Dalam sejarah pendidikan di Indonesia sudah beberapa kali diadakan perubahan dan perbaikan kurikulum yang tujuannya sudah tentu untuk menyesuaikannya dengan perkembangan dan kemajuan zaman Tujuan Kajian Kajian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran tentang Implementasi Kurikulum 2013 di SMP Negeri 7 Ambon.
3
TEKNIK PENGUMPULAN DATA
BAB II METODE KAJIAN WAKTU DAN TEMPAT Pengambilan data dilakukan pada hari Sabtu, 24 Mei 2014 di SMP Negeri 7 Ambon. TEKNIK PENGUMPULAN DATA Teknik yang kami gunakan dalam pengumpulan data adalah Observasi dan Wawancara. OBJEK KAJIAN Data yang hendak kami kaji adalah tentang implementasi kurikulum 2013 di SMP Negeri 7 Ambon TEKNIK ANALISIS Teknik analisis data melalui tahap penggolongan data, penyajian data, dan verifikasi RESPONDEN Responden yang kami libatkan adalah guru matapelajaran matematika kurikulum 2013 dan KTSP dan bagian Kurikulum
4
Prinsip Pengembangan Kurikulum Proses Pengembangan Kurikulum
BAB III HASIL KAJIAN PENGEMBANGAN KURIKULUM Prinsip Pengembangan Kurikulum Proses Pengembangan Kurikulum B. IMPLEMENTASI KURIKULUM Konsep kurikulum 2013 berkembang sejalan dengan perkembangan teori dan praktik pendidikan, juga bervariasi sesuai dengan aliran atau teori pendidikan yang dianutnya. Yang perlu mendapatkan penjelasan dalam teori kurikulum adalah konsep kurikulum. Berbicara konsep kurikulum baru 2013 sebenarnya dapat dianggap tidak membawa sesuatu yang baru. Konsep kurikulum baru ini dinilai sudah pernah muncul dalam kurikulum yang dulu pernah digunakan.
5
Konsep pertama, kurikulum sebagai suatu substansi
Konsep pertama, kurikulum sebagai suatu substansi. Kurikulum dipandang sebagai suatu rencana kegiatan belajar bagi murid-murid di sekolah, atau sebagai suatu perangkat tujuan yang ingin dicapai. Konsep kedua, adalah kurikulum 2013 sebagai suatu sistem, yaitu sistem kurikulum. Sistem kurikulum merupakan bagian dari sistem persekolahan, sistem pendidikan, bahkan sistem masyarakat. Konsep ketiga, kurikulum sebagai suatu bidang studi yaitu bidang studi kurikulum. Ini merupakan bidang kajian para ahli kurikulum dan ahli pendidikan dan pengajaran.
6
Titik berat kurikulum 2013 adalah bertujuan agar peserta didik atau siswa memiliki kemampuan yang lebih baik dalam melakukan observasi Bertanya (wawancara), Bernalar komunikasikan
8
Penyusunan kurikulum 2013 di SMP negeri 7 Ambon yang ada di dalamanya ada beberapa permasalahan di antaranya Konten kurikulum yang masih terlalu padat Belum sepenuhnya berbasis kompetensi Kompetensi belum menggambarkan secara holistik domain sikap, keterampilan, dan pengetahuan Belum peka dan tanggap terhadap perubahan sosial yang terjadi pada tingkat lokal, nasional, maupun global; Standar proses pembelajaran belum menggambarkan urutan pembelajaran yang rinci Standar penilaian belum mengarahkan pada penilaian berbasis kompetensi
9
Adapun perubahan-perubahan yang ada dalam kurikulum 2013 khususnya di SMP Negeri 7 Ambon dari kurikulum sebelumnya antara lain : Perubahan Standar Kompetensi Lulusan Perubahan Standar Isi Perubahan Standar Proses Perubahan Standar Evaluasi
10
Kesimpulan Dari berbagai uraian di atas dapat disimpulkan :
Setidaknya Ada tiga konsep tentang kurikulum 2013 khusunya di SMP Negeri 7 Ambon, kurikulum sebagai substansi, sebagai sistem, dan sebagai bidang studi.
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.