Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
Perkembangan Ekonomi Indonesia
Kelompok : Yuyun eka kartika sari ( ) Novita Rosifianti ( ) Tria Kusumastuti ( ) Merry Agustin ( )
2
Perkembangan Ekonomi Indonesia
Diawal kemerdekaan Indonesia perkembangan Perekonomian di Indonesia ditandai dengan adanya sistem ekonomi yang digunakan oleh masyarakat untuk memenuhi kebutuhan dan mencapai kesejahteraan rakyat. Perkembangan Ekonomi Indonesia
3
Sistem ekonomi Indonesia
Perekonomian pada masa orde lama ( ): Sistem Ekonomi Liberal (Sistem Demokrasi) Perekonomian pada masa orde baru ( ): Sistem Ekonomi Komando (Masa Demokrasi terpimpin) Perekonomian pada era reformasi (1998- sekarang): Sistem Ekonomi pancasila ( demokrasi ekonom ) yang dalam prakteknya cenderung liberal. Sistem ekonomi Indonesia
4
Sistem ekonomi liberal
Sistem Ekonomi Liberal adalah suatu sistem perekonomian yang pengambilan keputusan didistribusikan secara luas atau diserahkan kepada semua individu. Dalam pemikiran sistem ini alat-alat dasar produksi dikuasai oleh swasta, maka produksi barang dan jasa secara maksimal akan tercapai bila campur tangan pemerintah ditiadakan atau dibatasi sedikit mungkin untuk memberi kesempatan kepada individu untuk menggunakan kekayaan dan daya kreatvitasnya dan atau tenaga kerjanya sebebas-bebasnya untuk memperoleh keuntungan yang sebesar- besarnya bagi individu itu sendiri. Sistem ekonomi liberal
5
Ciri terpenting dari sitem perekonomian liberal adalah :
Pemilikan alat-alat produksi di tangan individu Perekonomian diatur oleh mekanisme pasar Manusia dipandang sebagai mahluk homo- economicus, yang selalu mengejar kepentingan (keuntungan) sendiri Motif perolehan laba adalah sebesar-besarnya merupakan dasar penentuan jenis dan jumlah barang yang diproduksi. Pada dasarnya negara tidak campur tangan dalam kehidupan eko-nomi. Tugasnya hanya menjaga tertib hukum yang menjamin kebebsan usaha setiap individu.
6
Kebaikan-kebaikan Liberal
Lebih efisien dalam memanfaatkan sumber- sumber daya dan distribusi barang-barang. Kreativitas masyarakat menjadi tinggi karena adanya kebebasan melakukan segala hal yang terbaik dirinya. Pengawasan politik dan sosial minimal, karena tenaga waktu dan biaya yang diperlukan lebih kecil.
7
Kelemahan-kelemahan liberal
Tidak ada persaingan sempurna. Yang ada persaingan tidak sempurna dan persaingan monopolistik. Sistsem harga gagal mengalokasikan sumber- sumber secara efisien, karena adanya faktor- faktor eksternalitas (tidak memperhitungkan yang menekan upah buruh dan lain-lain). Kelemahan-kelemahan liberal
8
Sistem Ekonomi Komando
Dalam sistem ini pengambilan keputusan terkonsentrasi pada kelom-pok yang berkuasa. Dalam sosialisme itu untuk menyebut ajaran tentang gerakan yang umumnya menghendaki pemilhan alat produksi secara kolektif, dengan ekonomi berencana yang disusun, dilaksnakan dan dikontrol oleh kekuasaan pusat. Dalam sistem ini menghendaki proses berdasarkan kekuasaan negara dan alokasi oleh pemerintah, dan karena itu mengharuskan perencanaan pusat (central planning) atau sering disebut dengan ekonomi berencana. Dalam sistem ini pula, beranggapan bahwa kekuatan dan kekuasaan negara dapat membangun segala-galanya, demikian juga dengan alokasi semua barang-barang untuk kebutuhan ekonomis. Sistem Ekonomi Komando
9
Ciri-ciri ekonomi komando
Semua alat dan produksi adalah milik negara dan dikuasai negara Segala kebijaksanaan perekonomian di atur oleh pemerintah Jenis-jenis pekerjaan dan pembagian kerja diatur pemerintah Ciri-ciri ekonomi komando
10
Kelebihan sistem ekonomi komando
Pemerintah bertanggung jawab sepenuhnya terhadap perekonomian Pemerintah dapat menentukan jenis industri dan produksi Pemerintah dapat mengatur distribusi barang produksi Pemerintah mudah melaksanakan pengendalian dan pengawasan harga Kelebihan sistem ekonomi komando
11
Kekurangan sistem ekonomi komando
Hak milik seseorang tidak ada kecuali barang-barang yang sudah dibagikan Potensi, inisiatif, dan daya kreasi warga tidak dapat berkembang karna kebijakan pemerintah Pemerintah sulit menghitung semua kebutuhan masyarakat karena masa ekonomi yang sangat kompleks Kekurangan sistem ekonomi komando
12
Sistem ekonomi campuran
Dalam sistem ini berusaha memadukan dua sistem yang bertolak belakang secara ekstrim di atas, dimana dalam menentukan suatu dasar sistem perekonomian suatu negara, berusaha membandingkan dan mengambil kebaikan-kebaikan dari kedua sistem tersebut. Dalam sistem ekonomi campuran paling tidak ada dua sektor, yaitu sektor negara (sektor pemerintah dan sektor publik) dan sektor swasta. Sistem campuran melahirkan ekonomi pasaran sosial, yang memungkinkan terjadi persaingan dipasaran bebas, tapi bukan persaingan mati-matian, sedang campur tangan pemerintah dilancarkan untuk menyehatkan kehidupan ekonomi, mencegah konsentrasi yang terlalu besar dipihak swasta (kapitalisme), mengatasi krisis-krisis, dan membantu golongan yang secara ekonomis lemah. Sistem ekonomi campuran
13
Ciri-ciri Sistem Ekonomi Campuran
Kegiatan ekonomi dilakukan oleh pemerintah dan oleh swasta. Transaksi ekonomi terjadi di pasar, dan ada campuran tangan pemerintah. Ada persaingan serta masih ada kontrol dari pemerintah namun tidak dominan. Modal atau pun buruh tidak mendominasi perekonomian karena didasari atas asas kekeluargaan antar sesama manusia. Ciri-ciri Sistem Ekonomi Campuran
14
Kelebihan Sistem Ekonomi Campuran
Kebebasan berusaha. Hak individu berdasakan sumber produksi walaupun ada batas. Lebih mementingkan umum dari pada pribadi. Kelebihan Sistem Ekonomi Campuran
15
Kelemahan Sistem Ekonomi Campuran
Beban pemerintah berat dari pada beban swasta. Pihak swasta kurang memaksimalkan keuntungan. Tidak ada pembatas yang jelas antara pihak pemerintah dengan pihak swasta. Kelemahan Sistem Ekonomi Campuran
16
Sistem Ekonomi di masa era reformasi
Sistem perekonomian pada masa era reformasi adalah sistem ekonomi campuran yang mengarah secara spesifik dengan yang disebut dengan Sistem Ekonomi Pancasila (SEP). Sistem ekonomi pancasila adalah sistem ekonomi yang dianut oleh negara Indonesia. Dalam sistem ekonomi pancasila ini setiap pembangunan nasional harus berdasarkan atau berlandaskan substansi yang terkandung di dalam setiap sila pancasila. Sila pertama pancasila menunjukkan bahwa perekonomian kita disusun berdasarkan keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa sehingga perekonomian yang berakhlak menjadi tujuannya. Sila kedua pancasila mengamanatkan bahwa dalam setiap kegiatan ekonomi aspek hak asasi manusia harus diperhatikan. Sehingga istilah mematikan usaha orang lain tidak diperkenankan Sila ketiga pancasila mengamanatkan bahwa kegiatan perekonomian harus bertujuan untuk kepentingan ekonomi dalam negeri terlebih dahulu atau pemenuhan kebutuhan dalam negeri. Sila keempat mengamanatkan bahwa perekonomian Indonesia harus mencerminkan demokrasi ekonomi. Sila kelima mengamanatkan bahwa kemajuan perekonomian harus merata sehingga terciptalah kemakmuran. Sistem Ekonomi di masa era reformasi
17
Ciri-ciri sistem ekonomi pancasila:
Mekanisme pasar yang berkeadilan yang bertumpu pada persaingan yang sehat. Pertumbuhan ekonomi selalu diperhatikan Yang menguasai hajat hidup orang banyak adalah negara / pemerintah. Contoh hajad hidup orang banyak yakni seperti air, bahan bakar minyak / BBM, pertambangan / hasil bumi, dan lain sebagainya. Peran negara adalah penting namun tidak dominan, dan begitu juga dengan peranan pihak swasta yang posisinya penting namun tidak mendominasi. Sehingga tidak terjadi kondisi sistem ekonomi liberal maupun sistem ekonomi komando. Kedua pihak yakni pemerintah dan swasta hidup beriringan, berdampingan secara damai dan saling mendukung. Masyarakat adalah bagian yang penting di mana kegiatan produksi dilakukan oleh semua untuk semua serta dipimpin dan diawasi oleh anggota masyarakat. Modal atau pun buruh tidak mendominasi perekonomian karena didasari atas asas kekeluargaan antar sesama manusia. Ciri-ciri sistem ekonomi pancasila:
18
Sistem perekonomian Indonesia selalu berubah seiring dengan bergantinya pemimpin / presiden Indonesia. Dan semua sistem yang dianut belum dapat berjalan secara efektif sehingga sistem perekonomian di Indonesia belum dapat stabil seperti negara-negara maju lainnya karena semua sistem memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing dan dalam prakteknya sistem yang dipilih belum dijalankan sesuai konsep oleh pelaku ekonomi itu sendiri. Kesimpulan
19
Matur “Thank You”
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.