Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
ZAT PADAT
2
Ada 2 jenis padatan: struktur logam amorf, mempunyai titik lebur yang tidak tegas. contoh:kaca,plastik,gelas kristal,mempunyai titik lebur yang tegas dan susunannya teratur. Jika sinar X dijatuhkan pada padatan Kristal,maka akan didifraksi oleh partikel di dalam kisi.
3
Perbedaan susunan atom antara kristal dan amorf
4
Ada 4 struktur padatan: Struktur logam raksasa struktur ion raksasa
struktur molekul raksasa struktur molekul sederhana
5
1. kisi ruang dan satuan sel
Kisi ruang adalah barisan 3 dimensi teratur dari titik serupadalam suatu zat padat Kristal. Satuan sel adalah bagian terkecil dari suatu kisi Kristal yang dapat dipergunakan untuk mencirikan Kristal tersebut. Geometri Kristal dapat dinyatakan dengan seperangkat tiga sumbu yang disebut sumbu kristalografi.
6
Sistem Sumbu Sudut Kubus Tetragonal Orotrombik Monoklin Triklin
Berdasarkan panjang sumbu kristalografi dan sudut-sudut sumbu,ada 7 sistem: Sistem Sumbu Sudut Kubus Tetragonal Orotrombik Monoklin Triklin Rombohedral Heksagonal a=b=c a=b≠c a≠b≠c α=β=γ=90° α=β=γ≠90° α≠β≠γ α=β=γ=120°
7
Sistem kubus mempunyai 3 kisi titik atau satuan sel,yaitu:
kubus sederhana kubus berpusat muka kubus bermuka badan
8
Jumlah kisi ruang untuk seluruh sistem Kristal atau kisis bravais adalah 14,yaitu:
Kisi bravais Kubus Tetragonal Ortorombik Rombohedral(Trigonal) Heksagonal Monoklin Triklin Sederhana,fcc,bcc Sederhana Sederhana,berpusat dasar sederhana
9
Bidang kisi ialah titik-titik kisi ruang yang tersusun dalam sederet bidang sejajar dan punya jarak sama.Untuk menyatakannya digunakan Indeks Weiss atau Indeks Miller.
10
2. struktur kristal dan difraksi sinar X
Persamaan yang menghubungkan variabel ini adalah persamaan Bragg atau dengan, n =bilangan bulat 1,2,3,…=orde pantulan λ =panjang gelombang sinar X d =jarak antar bidang θ =jarak antar sinar datang dan bidang kisi = jarak antar bidang indeks miller
12
3. Bidang kisi kristal kubus
Jarak antar bidang dapat diperoleh dari pengukuran difraksi sinar X. Jarak ini sangat penting karena menentukan sistem kristal. Dengan a = panjang rusuk
13
4. Gaya ikatan dalam kristal
Sejumlah gaya ikatan dari berbagai jenis gaya ikatan yang ada tercakup didalam pengikatan kristal. Sifat fisik kristal sangt bergantung pada jenis ikatan. a. Ikatan ionik Antara ion-ion sering terikat oleh gaya-gaya elektrostatik. Kristal ion sangat kuat, tetapi getas dan titik leburnya tinggi. Contoh : NaCl, KCl b. Kristal kovalen Atom- atom saling berikatan secara kovalen dalam tiga dimensi. Kristal kovalen kuat, keras dan mem,punyai titik leleh yang tinggi. Contoh : struktur intan, SiC
14
c. Kristal Van der Waals Atom atau molekul netral saling berikatan dengan gaya Van der Waals, maka kristal Van der Waals mempunyai titik leleh yang rendah dan kekuatan kohesi juga rendah. Contoh : kristal dari senyawa organik netral, gas mulia. d. Ikatan logam Ikatan logam hanya terdapat antara agregat atom yang besar. Jenis ikatan ini memberikan sifat yang khas pada logam, seperti mengkilap, dapat ditempa, pengantar kalor dan listrik yang baik dan tidak tembus cahaya.
15
5. Jumlah partikel per sel satuan dan volume sel satuan ( kubus )
a. Kubus sederhana Jumlah atom dalam setiap sel satuan = 8 x 1/8 = 1 atom (ada 8 sudut dan setiap sudut ada 1/8 atom) b. Kubus berpusat muka Jumlah atom dalam setiap sel satuan 8 (sudut) x 1/8 = 1 atom 6 (muka) x ½ = 3 atom, jadi ada 4 atom c. Kubus berpusat badan Jumlah atom setiap sel satuan 8 (sudut) x 1/8 = 1 atom 1 (badan) x 1 = 1 atom, jadi ada 2 atom d. Volume sel satuan yang terisi (dalam persen)
16
6. Struktur Terjejal dari Raksasa logam dan sruktur ion raksasa
Ada beberapa struktur raksasa logam,diantaranya adalah: a. Struktur terjejal dengan bilangan koordinasi 12 Heksagonal terjejal Kubus terjejal b. Struktur kubus berpusat badan Struktur kristal ion ada hubungannya dengan perbandingan jari-jari ion,dengan anggapan bahwa ion adalah suatu bentuk bola. 6. Struktur Terjejal dari Raksasa logam dan sruktur ion raksasa
17
Angka banding jari-jari=
Bilangan koordinasi Susunan stereo kimia O,155 - < 0,255 3 Segitiga 0,225 – 0.414 4 Tetrahedral 0,415 - < 0,732 6 Oktahedral >0,732 – 1,00 8 Kubus
18
7. struktur molekul raksasa dan kristal molekuler
Unsur-unsur seperti intan, grafit dan silikon dapat membentuk ikatan kovalen dan membentuk struktur molekuler raksasa. Di dalam intan, setiap atom C merupakan pusat tetrahedral teratur yang dikelilingi oleh 4 atom C yang terletak di sudut tetrahedron. Silikon dan silikon karbida SiC juga mempunyai struktur intan.
19
Dalam grafit, atom-atom karbon tersusun secara heksagonal pada lapisan datar yang sejajar. Setiap atom karbon terikat oleh ketiga karbon lainnya secara kovalen oleh tiga dari empat elektron valensinya. Elektron yang keempat terdelokasi disekeliling lapisan, dan hal inilah yang menyebabkan gravit mengkilap dan dapat menghantarkan listrik. Gravit memiliki titik leleh yang tinggi (3730 0C) karena ikatan kovalennya sangat kuat. Partikel-patikel dalam kristal molekuler terikat gaya Van Der Waals. Padatan (kristal molekuler) mudah menguap serta mempunyai energi kisi yang rendah. Kristal molekular umumnya lunak, kristal mudahny terdistorsi dan titik lelehnya rendah.
20
8. Energi kisi Energi kisi adalah energi yang terjadi pada pembentukan 1 mol kristal ionik dari ion – ion lainnyadalam keadaan gas. Born dan Meyer merumuskan besarnya energi kisi sebagai berikut :
21
Dimana : Z-1 dan Z-2 = muatan kation dan anion r0 = jarak kesetimbangan antara dua ion terdekat yang berlawanan muatan ni =tetapan eksponen born A = tetapan madelung e = muatan elektron
22
9. Penentuan tetapan avogadro
Tetapan avogadro dapat ditentukan dengan dtfraksi sinar X. Hasil studi terhadap kristal NaCl dengan difraksi sinar X menunjukan bahwa panjang rusuk sel adalah 0,564 nm, kristal NaCl berbentuk kubus berpusat muka, yang setiap sel satuannya 4 ion+ dan 4 ion Cl-.
23
Jika massa jenis atom Na = 2,1653 g cm-3, maka dengan menggunakan rumus dibawah ini, harga tetapan Avogadro dapat dientukan Tetapan Av = = Tetapan avogadro merupakan banyaknya obyek yang terdapat dalam 1 mol zat.
24
ZAT CAIR
25
Zat Cair Pada keadaan gas, atom-atom atau molekul-molekul terletak saling berjauhan. Pada keadaan padat,atom-atom,ion-ion, atau molekul-molekul saling berdekatan dan saling bersinggungan satu sama lain. Pada cairan, walaupun atom atau molekul berdekatan tetapi tidak saling bersinggungan, hal inilah yang menyebabkan cairan dapat mengalir. Kemampuan untuk mengalir atau fluiditas adalah suatu sifat yang membedakan cairan dengan padatan. Cairan mempunyai struktur yang berada diantara susunan yang sangat teratur seperti pada keadaan kristal dan susunan acak,seperti keadaan gas. Ditinjau dari segi molekul, keadaan cair suka dipahami. Cairan mempunyai volume yang tetap, dan hanya sedikit dipengaruhi tekanan. Dua buah zat cair dapat bercampur sempurna, bercampur sebagian atau tidak bercampur. Keadaan cair akan dibicarakan pada Kimia Fisika.
26
TERIMA KASIH
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.