Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
GRAND STRATEGI PKS
2
PK didirikan (1998) Fiqrah Kharaqah (1980)
Eggy Sudjana membentuk HMI MPO (1983/84), Sumargono membentuk KISDI IM dideklarasikan di Indonesia (1990) dipimpin Rahmat Abdullah, alm. Sekarang dipimpin langsung oleh Hilmi Hasan Forum Kegiatan Fiqrah Haraqah melibatkan: Suripto, Eggy Sudjana, Daud Rasyid, Sumargono, Mutammimul U’la, Untung Wahono, Tiffatul Sembiring, Yusuf Supeni, Anis Malta dll Mendirikan kelompok Tarbiyah di SMA dan PT. Disini lahir KAMMI Hilmi mengajukan permohonan pembentukan Ikhwanul Muslimuin Indonesia (1989). IM Opusat kemudian mengirim Ibnu Gharisah untuk melakukan supervisi materi dan manhaj dakwah. Ada satu syarat: membantu perjuangan jihad IM di Afgan, Moro, Pattanio dan Bosnia. Fiqrah Kharaqah (1980) Kadernya: Muzammil Yusuf, Fitrah, Razikun, Mahfudz Sidik, Fahri Hamzah, Zulkilflimansah, Anis Malta, dll Hilmi pulang dari Arab Saudi (79/80), dan diangkat menjadi Amirul Mujahidin Asia Tenggara, dan sebagai sang Muassis IM Indonesia kemudian mengirim kadernya ke Afgan, diantaranya: Muzammil Yusuf, Mafudz Sidik, Fathuddin Djafar, yang bergabung dengan Mujahidin pimpinan Burhanuddin Rabbani dan Abdullah Azzam (menurut informasi, ada kader yang dikirim. Hilmi Hasan (Anak dari Danu Hasan) berangkat ke Arab Saudi (74)
3
Strategi Ekspansi di bidang Legfislatif
Chart: Strategi Perjuangan Legislatif Akomodasi kelompok2 yang belum tersantuni secara politik seperti petani, buruh, nelayan, pedagang kecil Peningkatan Jumlah Kader dari orang menjadi 2 juta orang Target Pemilu 2004/2009? Dengan target Dua Besar Pemilu 2009 dengan perolehan suara PKS menjadi 20% pada Pemilu 2009 atau sama dengan 22 juta suara; sama dengan 3500 anggota parlemen dari tingkatan pusat sampai dengan kabupaten Menyatukan langkah dari presepsi dan mengkombinasikan peran pengurus partai, Skema Strategi Ekspansi di bidang Legfislatif Merubah mihwar muasassi menuju mihwar dauli Tahapan Tahapan Mendirikan minimal 3 (tiga) kelompok binaan/liqo/halaqoh/tarbiyah pada setiap kelurahan Menyusun segmetasi prioritas kelompok binaan, dengan komposisi: 10% elit pemimpin masyarakat 20% kalangan profesional 30 kalangan relajar dan mahasiswa 40% masyarakat umum Kondisi objektif PKS memiliki kader. Pada Pemilu 2004 memperoleh 8,3 juta pemilih, anggota parlemen sebanyak orang di pusat dan daerah. Bandingkan dengan Pemilu 1999, PKS memperoleh 1,4 pemilih dengan jumlah kader orang. . Jihad siyasi melalui perjuangan politik untuk mampu tampil dalam peran-peran kepeloporan dan kepemimpinan khususnya tingkat legislasi, hingga pada kepemimpinan nasional.
4
Chart: Strategi Perjuangan Eksekutif
Funding International PKS WAMY (Arab saudi), IRC (Kuwait), Islamic Relief (Yaman)-Oshama Bin Laden Sidejob Dubes (Arab dan Mesir) melobi kembali kelompok harakah timur tengah (Ikhwanul Muslimin) Jihad-Jihad disejumlah tempat (Moro, Bosnia-dulu-, pataya, dll Target penguasaan Target pembersihan korupsi Bayar jizyah ke IM Timur Tengah (Pusat) DUBES Mesin Pendanaan PKS Kementerian Bisnis TNI Ekspansi dan Strategi Perjuangan PKS di Eksekutif Kepala Daerah SEKNEG PEMENANG PEMILU 2009 TUJUAN MENENGAH Daulah Islamiyah Futhu Indonesia TUJUAN JANGKA PANJANG KPK Jaksa Agung BPK KPU Implementasi Citra Bersih PKS (silent campaign) Mahkamah Agung Dengan target Dua Besar Pemilu 2009 dengan perolehan suara PKS menjadi 20% pada Pemilu 2009 atau sama dengan 22 juta suara; sama dengan 3500 anggota parlemen dari tingkatan pusat sampai dengan kabupaten Departmen Agama BUMN/D Tim Pengolahan Data, Informasi dan Investigasi (bertugas memberantas korupsi di BUMN) Selama 1 tahun lembaga ini telah mengeluarkan daftar dugaan korupsi dan merekomendasi untuk diperiksa, seperti PT Pelindo, PT PKT, PT RNI, PLN, BRI, Petrokimia, ASDP, Angkasa Pura
5
Chart: Tiga Wilayah Perjuangan IM di Indonesia
Wilayah Putih Ust. Hilmi berguru pada Sayid Hawwa. IM Arab Saudi yang dikenal tidak terlalu radikal. Medan perjuangan politik formal Di bawah komando Hilmi 1.PKS (Perjuangan parlementer) 2.KAMMI Lembaga Pendidikan Nurul Fiqri (Musolli) Lembaga Sosial (Charity) Pos Keadilan Peduli Umat Mercy ( Anak-anak Kedokteran UI) LPPD Khairul Ummah (Drs. H. Ahmad Yani) Insitute for Islam Studies and Development (Rikza Maulana LC, MAg) Dakwah Hidayatul Islam (Ust. Imam Santoso, LC) Ma’had Al Hikmah, Bangka Ma’had Al Qudwah, Depok (Amang Saefuddin) 10.Majelis Mujahidin Indonesia, 11.Laskar Mujahidin, 12.Barikade Taliban, 13.Laskar Jun Dullah, 14.dll Medan Perjuangan kemasyarakatan Di bawah Komando Abu Ridho Ikhwanul Muslimin di Indonesia Wilayah Abu-Abu Abu Ridho berguru pada Muhamad Qutub, IM Arab Saudi yang dikenal “Radikal.” Medan perjuangan pembentukan infrastruktur hukum/syariah KPPSI Sulawesi KPPSI Jawa KPPSI Sumatera KPPSI Kalimantan dll Di bawah komando Hilmi Wilayah Hitam Medan perjuangan underground movement Di bawah Komando Abu Bakar Ba’asyir 1.Jamaah Islamiyah 2.Dll
6
FUTUH DAULAH ISLAMIYAH ASIA TENGGARA (2014)
Teori FUTUH TeoriFutuh adalah teori tentang tahap-tahap perjuangan Islam yang didasarkan pada tahap-tahap perjuangan nabi. Secara keseluruhan meliputi kurun waktu 23 tahun. Teori ini dijadikan semacam blue print oleh kelompok-kelompok radikal Islam Pada zaman nabi, fase ini ditandai dengan perang-perang kecil (dalam bentuk penyerangan2 mendadak) dan perang sedang serta tiga perang besar. Fase Mekah (10 Thn) Fase Hijrah/Madinah (13 Thn) Fase Daulah 1999/ 2000 2011/ 2014 2004 2005 2009 Berdiri PK(S) (1998) dan MMI (2000) Th 2001, Bom Gereja HKGP, Santana, Mall Atrium, Gereja Petra, Jakarta Th 2001 dan 2002, Pelemparan Granat di Australian Internasional School Th 2002 Kedubes AS Th 2002 Bom Bali-I Th 2003 Bom hotel JW Marriot Th 2005, Bom Bali II Pemilu 2011, Target PKS sbg pemenang pemilu Perang Besar III Sang Muassis (Ust. Hilmi Hasan) muncul Fase Mekah adalah fase dakwah bersifat rahasia/ sirri (fase ini dibentuk Fiqrah Haraqah, JI dan RM) Disebut sbg Tahap persiapan Kekuasaan (Mihwah Dauli) FUTUH DAULAH ISLAMIYAH ASIA TENGGARA (2014) .Th 2004, Bom Kedubes Australia, Th 2004, Kerusuhan Poso Th 2004, Sejumlah bom di Ambon Th 1999, Bom Masjid Istiqlal Th 2000 Bom Natal (11 daerah) Kerusuhan Ambon Pemilu 2009, Target PKS meraih suara 20% (2 besar) Perang Besar II Pemilu 1999, PK(S) masuk 7 besar Pemilu 1999, PKS masuk 5 besar Perang Besar I Ini adalah bentuk perang-perang kecil (dalam bentuk penyerangan mendadak) dan perang sedang Perjuangan penerapan syariat Islam di sejumlah daerah Konsolidasi hubungan dengan PAS dan PKR Malaysia serta mematangkan situasi di Thailand Selatan, Moro dll
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.