Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehFachrul Sykes Telah diubah "9 tahun yang lalu
1
The Basic Structure and Analysis of Medical Terms
Medical Terminology ASRI AHRAM EFENDI BAGIAN ANATOMI/BEDAH FAKULTAS KEDOKTERAN UNIV. TADULAKO
2
ONCOLOGY: Sarcoma servix
Terapi Sarcoma servix Sarcoma servix memperlihatkan keadaan yang berubah-ubah dan umumnya memililiki respon yang lemah pada radioterapi. Jika memungkinkan, indikasi pembedahan dapat dilakukan jika kelainan terlokalisasi di pelvis. Dapat dilakukan simpel hysterectomy sampai total pelvic exenteration. Chemotherapy tidak diperlukan pada kondisi ini. Tanda dan gejala dari penyakit keganasan: Pemeriksaan cytologic positif Tumor dapat dipalpasipada pelvis atau abdomen Ulserasi cervix atau vagina Unilateral lower extremity edema Supraclavicular lymphadenopathy
3
(Diadopsi dari: Gordon Reeves & Ian Todel
(Diadopsi dari: Gordon Reeves & Ian Todel. 1996: Lecture Notes on Immunology.pp: 258) 1. Proliferasi abnorma dari sel sistem imu memiliki berbagai bentuk abnormal, seperti leukaemia, lymphoma, myeloma, macroglobulinemia. Cryoglobuminemia dan amyloidosis merupakan kondisi yang berkaitan dengan produksi abnormal dari protein yang berkaitan dengan respon imunitas
4
2. monoclonal gammopathies disebabkan oleh proliferasi yang tak terkontrol oleh sel plasma (pada myelomatosis) atau Lymphoblasts B (pada macroglobulinemia). Pada macroglobulinemia terjadi peningkatan produksi pentameric IgM yang berkaitan dengan hyperviscosity and cryoglobulinemia. Pada myeloma monoclonal immunoglobuline terdapat kelas IgG, IgA, IgD, IgM, atau monomeric IgM. Decalcifikasi, hypercalcemia and nyeri tulang dimediasi oleh cytokine yang diinisiasi oleh kondisi abnormal sel plasma dan agen penghambat IL-6 yang masih diinvestigasi dalam mengobati myelomatosis.
5
Istilah Medis Sesi kita: The structure and analysis of medical terms
Roots, prefix and suffix in medical terms The basic of medical terminology Two practical sessions
6
Asal Kosakata berasal dari Yunani kuno dan Latin
Dokter kuno, e.g. Hippocrates: epilepsy, dysentery, asthma, diarrhea Kemajuan dibidang kedokteran–istilah baru dihasilkan dari kosakata yang digunakan setiap hari, e.g. cyt – kytos (hollow container)-cell
7
Mengapa kita harus belajar istilah medis?
Untuk berbicara dan menulis secara benar Tenaga kesehatan diseluruh dunia menggunakan kosakata medis untuk berbicara dan menulis secara benar International language
8
Bagaimana kita belajar istilah medis?
Seperti bahasa lainnya: ingat kosa kata!! Bahasa logis: Beberapa istilah dapat bdipisahkan dari komponen dasar pembentuknya dan dapat dimengerti “struktur dasar kata”
9
The basic of medical terminology
10
PANCYTOPENIA Struktur Dasar Kata PREFIX WORD ROOT SUFFIX
COMBINING VOWEL WORD ROOT SUFFIX COMBINING FORM
11
Commonly Used Roots, Prefix and Suffix
Medical Terminology Commonly Used Roots, Prefix and Suffix
12
WORD ROOT/AKAR KATA DASAR DARI KATA GASTER =GASTROS AKAR (lambung)
13
PREFIX/AWALAN KATA AWALAN EPIGASTRIC PREFIX (diatas)
14
SUFFIX/AKHIRAN AKHIRAN KATA GASTRITIS SUFFIX (peradangan)
15
COMPOUND WORD/GABUNGAN KATA
DUA ATAU LEBIH AKAR KATA ELECTROCARDIOGRAM GASTROENTERITIS AKAR KATA
16
SUFFIX atau COMPOUND SUFFIX FORM
LEUKOCYTE LEUKOCYTOSIS LEUKOCYTOPENIA SUFFIX atau COMPOUND SUFFIX FORM
17
Hubungkan arti kata dengan anatomi dasar, fisiologi dan proses penyakit dari tubuh
PANCYTOPENIA PAN : semua CYT : sel PENIA : defisiensi KEKURANGAN SEMUA SEL (kekurangan semua tipe sel darah)
18
LEUKEMIA “darah putih” Keganasan dari sel darah putih
LEUK (root): putih EM (root): darah IA (suffix): kondisi (noun) EMIA (compound-suffix form):kondisi darah “darah putih” Keganasan dari sel darah putih
19
Asal Istilah Medis Greek noun atau adjective Greek verb
Latin noun atauadjective Latin verb Dipengaruhi bagaimana penggunaannya dalam istilah msedis moderen
20
Greek nouns and adjectives (1)
Akar dari noun atau adjective dibentuk dari pemberian akhiran (os, on, e, s, ys) nephros – nephritis neuron – neuritis leukos – leukemia tachys – tachypnea glykys -- glycemia
21
Greek nouns and adjectives (2)
…ketika suffix yang diawali dengan kosonan ditambahkan pada akar kata yang berakhiran konsonan, maka dibutuhkan combining vowel leukocyte neurogenic nephroblast
22
Dan berikan combining vowel sebelum memulai suffix dengan vokal
GASTRIC, and not GASTROIC LEUKEMIA, and not LEUKOEMIA
23
Tetapi… tetap gunakan combining vowel antara dua akar kata pada sebuah kata
GASTROENTERITIS ELECTROENCEPHALOGRAM
24
Greek nouns and adjectives (3)
Beberapa kata mungkin membutuhkan dua combining forms: derma, dermatos hypodermic, dermatology soma, somatos macrosomia, somatotroph haima, haimatos hemoglobin, hematology stoma, stomatos tracheostomy, stomatitis
25
Greek Verbs gignesthai gen(e) - gen pathogenesis hematogen lyein
ly(s)- hemolysis tome tom- cholecystotomy graphein graph- cardiograph rhein rhe- diarrhea, leukorrhea
26
Latin Nouns Combining form dari noun dibentuk dengan memberikan akhiran (a, um) fistula – fistulectomy vagina – vaginoplasty lympha – lymphogen ileum – ileostomy cerebrum – cerebrovascular palatum – palatorrhaphy
27
Jaringan Normal Bahasa Latin Abnormal/Penyakit Bahasa Yunani
Jaringan memiliki istilah yang berbeda pada kondisi normal dan abnormal Normal Bahasa Latin Abnormal/Penyakit Bahasa Yunani
28
Normal Abnormal TESTIS Orch/o Orchitis UTERUS Metr/o Endometritis VAGINA Colp/o Colpitis Vaginitis OVARIUM Oophor/o Oophoritis TUBA Salphynx Salphyngitis NASUS Rhin/o Rhinitis ORIS Stomat/o Stomatitis HEPAR Hepat/o Hepatitis REN Nephr/o Nephritis COR Cardi/o Carditis PULMO Pneum/o Pneumonitis Pneumonia CEREBRUM Encephal/o Encephalitis CORNEA Kerat/o Keratitis AURIS Ot/o Otitis
29
Jaringan JARINGAN ADIPOSA Fascia adiposa LIP/O : LEMAK Lipolysis
Lipogenesis Lipodystrophy Lipoma
30
Os femur, os radius, os pallatum, medulla osseum OSTE/O - : TULANG
OSSEUS/OS Os femur, os radius, os pallatum, medulla osseum OSTE/O - : TULANG Osteogenesis imperfecta Osteoblast Osteomyelitis
31
neuralgia neuropathy neuritis NERVUS Nernus ischiadicus, n. axillaris
NEUR/O : SARAF neuralgia neuropathy neuritis
32
Musculus pectoralis major, m. rectus abdominis MY/O MYS/O: OTOT
myopathy myositis Myoglobin Myofibra Myocardium Myometrium
33
Cartilago thyreoidea, cartilago septi nasi CHONDR/O : KARTILAGO
chondrodysplasia Achondroplasia Osteogenesis enchondralis Chondrogenesis
34
Intracutane, subcutane DERMIS DERMAT/O : KULIT
CUTIS CUTANE/0 Intracutane, subcutane DERMIS DERMAT/O : KULIT dermatitis leukoderma epidermis dermatology
35
vascularisation, avascular ANGI/O : PEMBULUH DARAH
VASA VASCUL/O vascularisation, avascular ANGI/O : PEMBULUH DARAH angiopathy/ vasculopathy angiography Angiogram angioma Vasculitis
36
SANGUIS; SANGUINIS HEM/O =HAIMA EM HEMAT/O: DARAH hematology
hematopoiesis anemia cholesterolemia hemoglobin
37
Warna = chrom LEUK/O : ALBUS : PUTIH ALBINO CORPUS ALBICAN LINEA ALBA
LEUKOCYTE LEUKOCYTURIA LEUKOCYTOSIS LEUKEMIA LEUKODERMA LEUKODYSTROPHY LEUKOPLAKIA LEUKORRHEA FLUOR ALBUS
38
MELAN/O : FUSCUS : HITAM
MELANOCYTE MELANOBLAST MELANOMA MELANURIA MELANIN MELENA
39
ERYTHR/O : RUBRO : MERAH
CORPUS RUBRUM NUCLEUS RUBER ERYTHROBLAST ERYTHROCYTE ERYTHROCLAST ERYTHEMATOUS ERYSIPELAS ERYTHREMIA ERYTHRODERMA
40
CYAN/O: BIRU glaucos : bluish green Griseus : bluish grey CYANOTIC
CYANOSIS CYANOPHIL CYANOPSIA CYANOLABE glaucos : bluish green Griseus : bluish grey
41
CHLOR/O:CHLOASMA : HIJAU
CHLOROMA CHLOROPHYL CHLOROPSIA CHLOROLABE
42
GRISEUS = POLIOS = PHAIOS =ABU-ABU
Substantia grisea Poliomyelitis
43
XANTH/O: FLAVUS: LUTEUS: KUNING
CORPUS LUTEUM XANTHOCHROMIC XANTHOCHROMIA XANTHELASMA XANTHOMA XANTHOPSIA
44
Aktivitas Tubuh Osme = bromo =mencium Mnena = ingatan
Audio = acouo = mendengar Opsia = opia = blepo = melihat Phagien = memakan Dipsa = meminum Phrasis = berbicara Laleo = berbincang Gradior = berjalan Halo = pneu = bernapas Oureo = berkemih Ergo = bekerja Sedeo =sella = duduk Osme = bromo =mencium Mnena = ingatan Palpo = menyentuh Kineo= moveo = bergerak Gustatus = geuma = mengecap Hypnos = somnus = sopor= tidur Glutio = menelan Defaecatio= chezo = BAB
45
Pengukuran Kualitatif
Major= magnus = mega = besar Minor = parvus = kecil Breve = pendek Longus = panjang Durum = keras Mollis = lunak Bradys = tardus = lambat Tachys = celer = cepat Poly = multi = banyak Oligos = few = beberapa Asthenia = lemah
46
Lokasi - Prefix supra/super /ultra retr/o epi extra end/o – ento - en
eso intra ect/o exo ec par/a peri infra/ sub
47
Lokasi - Prefix mes/o Circum/peri
48
Ante = sebelum Meta = dibelakang Trans = diluar, melewati Inter = antara Dia = diluar, sekeliling Per = duluar, melewati Ana = diatas Cata = dibawah
49
Lokasi – Prefix (contoh)
ectopic pregnancy ectoderm, mesoderm, endoderm encephalitis endometrium vs. parametrium endotoxin vs. exotoxin Periosteum, pericardium Circumoral, circumductio retroperitoneal suprarenal, etc.
50
A/AN Angka - Prefix NULLI ANEMIA APLASTIC ANEMIA ANALGESIA NULLIPARA
Angka - Prefix TANPA TIDAK ADA KEKURANGAN ANEMIA APLASTIC ANEMIA ANALGESIA NULLIPARA
51
½ Angka - Prefix hemi semi HEMIPARESIS HEMIPLEGIA HEMIHYPERTROPHY
SETENGAH SEBAGIAN HEMIPARESIS HEMIPLEGIA HEMIHYPERTROPHY SEMICOMATOSE
52
Angka - Prefix 1 uni - mono MONOCLONAL ANTIBODY MONOPARESIS
MONONUCLEAR CELLS UNICELLULAR UNILATERAL
53
1st primi Angka - Prefix PRIMIPARA, PRIMIPAROUS PRIMIGRAVIDA PRIMITIVE
PRIMORDIAL GERM CELLS
54
Angka - Prefix 2 BI - DI(PLO) BICUSPID VALVE BICEPS BIFURCATIO
DIPLOCOCCUS DIPLOID
55
Angka - Prefix MULTI – BANYAK: 3 - TRI : 4 - TETRA :
MULTIPARA, MULTINUCLEAR GIANT CELLS, MULTIGRAVIDA 3 - TRI : TRICUSPIDALIS, TRI IN DIE 4 - TETRA : TETRAPARESES, TETRAPLEGIA 5 - PENTA : PENTAMER
56
Kalimat Negatif ANTIBIOTIC ANTIHISTAMINE ANTITOXIN ANTI (ANT):
KONTRA = BERLAWANAN, BERTENTANGAN ANTIBIOTIC ANTIHISTAMINE ANTITOXIN
57
MAL = JELEK Malnutrition, malaria A, AN = TIDAK ADA, KEKURANGAN Anaerobe, anemia, anhidrosis
58
dys : Kalimat Negatif susah, nyeri, abnormal DYSMENORRHEA DYSPEPSIA
DYSTROPHY (DUCHENNE MUSCULODYSTROPHY) DYSURIA
59
Hyper dan Hypo hyper : diatas normal, lebih, berlebihan
hypo: dibawah, kekurangan, dibawah normal HYPOGLYCEMIA HYPOTHYROIDISM HYPOTENSI HYPODERMIC HYPERGLYCEMIA HYPERTHYROIDISM HYPERTENSI
60
Tachy dan Brady Tachy: cepat brady: lambat tachycardia tachypnea
bradycardia bradypnea
61
Suffix/Akhiran – Kata benda
a, ia, y, sia, sis, asia, asis, esis, ema, ism, us: Keadaan, kondisi nephrolithiasis erythema hyperchromasia diuresis synergism hydrocephalus dyspnea, rhinorrhea anemia, osteomalacia hypertrophy ectasia arteriosclerosis
62
Suffix/Akhiran – Kata benda
itis inflamasi oma,ma tumor, penyakit oophoritis fibroadenoma endometritis adenocarcinoma colitis ulcerosa glioma hepatitis edema carditis lymphoma
63
Suffix/Akhiran – Kata benda – Kata sifat
NOUN ADJECTIVE cyanosis anemia nervus sclerosis stenosis paralysis cyanotic anemic nervous sclerotic stenotic paralytic
64
Suffix/Akhiran -ALGIA = NYERI -CELE = HERNIA
-CENTESIS= PUNGSI BEDAH UNTUK MENGELUARKAN CAIRAN -PENIA = PENURUNAN -DYNIA =NYERI -LYSIS = DESTRUKSI= PENGHANCURAN -MALACIA= MENJADI LUNAK -OPSY = UNTUK MELIHAT -POIESIS = PEMBENTUKAN -PLASIA = PENGEMBANGAN
65
Suffix/Akhiran -OSIS = KONDISI ABNORMAL -PATHY = KELAINAN
-PEXY = FIKSASI -STASIS = BERHENTI; MENGONTROL -SCOPE = ALAT UNTUK MEMERIKSA -PTOSIS = MENJATUHKAN
66
What are we going to discuss in this session?
ABREVIATIONS IN MEDICAL TERMINOLOGY SINGULAR-PLURAL CLINICAL TERMS/ PHRASES etc.
67
Singkatan Ukuran Kimia Diagnosis Prosedur Profesi kesehatan Rencana
68
Singkatan Ukuran g or gm mcg tsp kcal mMol/L g/dL mg% BMI gram
microgram teaspoon calorie mMol per liter gram per deciliter miligram percent body mass index
69
Singkatan Kimia O2 (oxygen) CO2 (carbon dioxide)
NaCl (sodium chloride) RL (Ringer Lactate) K (potassium, kalium)
70
Singkatan Diagnosis CP (cerebral palsy)
AIDS (acquired immunodeficiency syndrome) ALL (acute lymphoblastic leukemia) CVA (cerebrovascular accident) CVD (cardiovascular disease) DHF (Dengue Haemorrhagic Fever)
71
Singkatan Procedur(1) radiology
IVP: intravenous pyelography ECG: electrocardiography USG: ultrasonography MRI: magnetic resonance imaging CT-SCAN (CAT-SCAN): computerized axial tomography scanning
72
Singkatan Procedur (2) laboratorium
2 hr pp (2 hour post prandial blood glucose) LDH (lactic dehydrogenase) CK (creatine kinase) LFT (liver function test) RFT (renal function test)
73
Singkatan Profesi Kesehatan
MD (medical doctor) ENT (ear, nose, throat) OB (obstetry) GYN (gynecology)
74
Singkatan Rencana ex/ exam (examination) Dx (diagnosis) Tx (treatment)
Rx (prescribe) BP (blood pressure) iv (intravenous) OS (oculus sinister, left eye) tid (tri in die, thrice a day)
75
Aturan dalam membentuk kata jamak/plural
akhiran Berubah menjadi is um us a ex/ix es i ae ices
76
SINGULAR PLURAL Contoh is menjadi es anastomosis metastasis epiphysis
prosthesis anastomoses metastases epiphyses prostheses
77
Contoh um menjadi a SINGULAR PLURAL bacterium diverticulum ovum bacteria diverticula ova
78
Contoh us menjadi i SINGULAR PLURAL calculus bronchus bronchiolus nucleus calculi bronchi bronchioli nuclei
79
Contoh a menjadi ae SINGULAR PLURAL vertebra bursa bulla vertebrae bursae bullae
80
Contoh ix atau ex menjadi ices
SINGULAR PLURAL apex varix apices varices
81
Istilah klinis/ Phrases
anamnesis: riwayat dari gejala examination: pemeriksaan fisik dari tanda diagnosis Therapy/pengobatan prognosis
82
diagnosis/penyakit (1) yang berkaitan dengan sistem organ/ jaringan
peradangan: rhinopharyngitis, cystitis tumor/ kanker: hepatocellular carcinoma, osteosarcoma, melanoma maligna, neurofibromatosis kondisi: mitral stenosis, arteriosclerosis, nephrolithiasis, dysenteri, hemothorax sindrom: nephrotic syndrome, hepatorenal syndrome, AIDS
83
diagnosis/penyakit(2) yang berkaitan dengan faktor penyebab
organisme: Dengue Haemorrhagic Fever (DHF) Dengue Shock Syndrome (DSS) Chikungunya Fever Diphteria (C. diphteriae) Tuberculosis (M. tuberculosis) toksin: tetanus (tetanin – C. tetani) botulism (botulinum – C. botulinum)
84
diagnosis/penyakit (3) penamaan setelah penemu
tanda: Turner syndrome Biot respiration Spleen Schuffner 1-8 penyakit: Duchenne muscular dystrophy Becker muscular dystrophy Hashimoto disease Grave’s disease Neurofibromatosis von Recklinghausen
85
Terapi/pengobatan kausatif/ kuratif: mengobati berdasarkan penyebab penyakit Symptomatic/Palliative: mengobati berdasarkan gejala penyakit – agar pasien merasa lebih baik Ex juvantivus: percobaan
86
Prosedur bedah tomy (memotong): pyloromyotomi, osteotomi
stomy (membuka): tracheostomy, nephrostomy, ileostomy ectomy (mengangkat): nephrectomy, splenectomy, gastrectomy rraphy (menjahit): herniorrhaphy, palatorraphy incision vs. excision
87
prognosis dubia ad malam dubia ad bonam
five years survival rate of 80% fatality rate remission rate cure rate
88
Istilah lain acute vs. chronic
Derajat kesadaran: compos mentis, lethargy, stupor, sopor, soporocomatous, coma Shock/renjatam headache/cephalgia/nyeri kepala: tension headache, cluster headache, migraine, vertigo
89
Mengetahui masalah ejaan dan pengucapan
Pelafalan yang sama – ejaan yang berbeda Dapat memberikan kesalahan diagnosis CYSTITIS vs. CYTOSIS ILEUM vs. ILIUM HEPATOMA vs. HEMATOMA
90
Mengetahui masalah ejaan dan pengucapan
Pengucapan yang sama URETER vs. URETHRA ureteritis urethritis
91
diminutive suffix (1) culus venter – ventriculus, ventricle
vasa – vasculus vesica – vesiculus, vesicle olus arteria – arteriole alveus -- alveolus
92
diminutive suffix (2) ulus calcis – calculus
globus – globulus, globule illa fibril -fibrilla ellum cerebrum - cerebellum
93
Bagaimana menganalisis istilah medis?
Pisahkan bagian yang menyusunnya Tentukan arti setiap bagian Artikan dari suffix kembali ke bagian awal kata
94
PANCYTOPENIA PAN (prefix): semua CYT (root): sel
PENIA (suffix-form): kekurangan KEKURANGAN SEMUA SEL (kekurangan semua tipe sel darah merah)
95
ELECTROCARDIOGRAM ELECTR (root): kelistrikan CARDI (root): jantung
GRAM (suffix): pencatatan Pencatatan kelistrikan jantung
96
GASTROENTERITIS GASTR (root): lambung ENTER (root): usus
ITIS (suffix): peradangan Peradangan lambung dan usus
97
Artikan istilah medis dari suffux ke bagian awal kata
PANCYTOPENIA ELECTROCARDIOGRAM GASTROENTERITIS
98
ASYNERGY A (prefix): tidak SYN (prefix): bersama-sama
ERG (root): bekerja Y (suffix): noun-suffix Tidak sinergi Tidak bekerjasama
99
OSTEOSARCOMA OSTEO (combining form): tulang
SARCOMA (suffix-form): tumor jaringan SARC (root): jaringan OMA (suffix): tumor Tumor dari jaringan tulang lymphosarcoma, liposarcoma, chondrosarcoma, etc.
100
Further Readings Chabner DE. The Language of Medicine. W.B. Saunders Company, 1981 Dunmore CW, Fleischer RM. Medical Terminology. Exercises in Etymology, 2nd ed. F.A Davis Company, 1985 Dennerll JT. Medical Terminology. A Programmed Text, 5th ed. John Wiley & Sons, Inc., 1988
101
TERIMA KASIH Selamat Belajar
Presentasi serupa
© 2025 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.