Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehRaja Mukhlis Telah diubah "9 tahun yang lalu
1
Prolog Ketika dua komputer meletakkan sinyal di atas media transmisi (mis. kabel) secara bersamaan, maka kondisi yang disebut sebagai "collision" (tabrakan) akan terjadi yang akan mengakibatkan data yang ditransmisikan akan hilang atau rusak. Solusi untuk masalah ini adalah dengan menyediakan metode akses media jaringan yang bertindak sebagai "lampu lalu lintas" yang mengizinkan aliran data dalam jaringan atau mencegah adanya aliran data untuk mencegah adanya kondisi collision.
2
Media Access Control / MAC
3
Media Access Control / MAC
Media Access Control adalah sebuah metode untuk mentransmisikan sinyal yang dimiliki oleh node-node yang terhubung ke jaringan tanpa terjadi konflik. (sumber : Fungsi utama dari MAC adalah : Media akses kontrol Error detection station addressing
4
Media Access Control / MAC
Medium Acces Control menjelaskan tentang pentingnya dilakukan mekanisme control atas pemakaian saluran komunikasi oleh beberapa node yang hendak melakukan transmisi / pengiriman data. Control dimaksudkan agar tidak terjadi benturan (collision) diantara data-data yang dikirimkan oleh beberapa node yang hendak melakukan transmisi.
5
CHANNEL ALLOCATION LAN
Channel allocation pada LAN menggunakan konsep multi access channel (broadcast) Channel allocation pada LAN terdiri dari : Static allocation Dynamic allocation
6
STATIC ALLOCATION LAN Cara tradisional dalam mengalokasikan sebuah saluran misalnya kabel telepon dengan banyak pengguna. menggunakan Frequency Division Multiplexing (FDM) Frequency Division Multiplexing (FDM) Bandwidth dibagi menjadi N bagian yang sama dimana tiap pemakai memiliki frekwensi band sendiri, tanpa ada interferensi.
7
STATIC ALLOCATION LAN Alokasi dibagi berdasarkan waktu interval-interval diskrit dan algoritma, round robin (mengijinkan setiap mesin untuk melakukan broadcast hanya bila slot waktunya sudah diterima) Alokasi statik sering menyia-nyiakan kapasitas saluran karena itu sebagian besar sistem cenderung mengalokasi salurannya secara dinamik (berdasarkan kebutuhan).
8
DYNAMIC ALLOCATION LAN
Metoda alokasi dinamik bagi suatu saluran dapat tersentralisasi ataupun terdesentralisasi. sentralisasi terdapat sebuah entity tunggal, misalnya unit bus pengatur, yang menentukan siapa giliran berikutnya. Pengiriman paket ini bisa dilakukan setelah menerima giliran dan membuat keputusan yang berkaitan dengan algoritma internal. desentralisasi, tidak terdapat entity sentral, setiap mesin harus dapat menentukan dirinya sendiri kapan bisa atau tidaknya mengirim
9
DYNAMIC ALLOCATION LAN
Station model Model terdiri dari n buah stasiun yang independent (komputer telepon alat komunikasi pribadi, dll) yang masing-masing memiliki program dan pengguna yang menghasilkan frame untuk trasmisi, stasiun akan diblokir dan tidak melakukan apapun juga sampai frame tersebut berhasil ditrasmisikan.
10
DYNAMIC ALLOCATION LAN
Asumsi saluran tunggal saluran tersedia hanya satu bagi semua jenis komunikasi, semua stasiun dapat mentrasmisikan melalui saluran tersebut dan semua dapat menerima melalui saluran itu juga.
11
DYNAMIC ALLOCATION LAN
Collision Assumption bila dua buah frame ditrasmisikan secara bersama, keduaanya bertumpah tindih waktunya (tabrakan/collision) dan akan menyebabkan signal yang rusak. Semua stasiun dapat mendeteksi tabrakan. Frame yang bertabrakan harus ditranmisikan ulang.
12
DYNAMIC ALLOCATION LAN
Continuous Time Tranmisi frame dapat dilakukan setiap saat tidak terdapat master clock yang berbagi waktu menjadi interval-interval diskrit
13
DYNAMIC ALLOCATION LAN
Slotted Time. dibagi menjadi interval – interval diskrit (slot). Trasmisi frame selalu dimulai pada awal sebuah slot. Sebuah slot dapat berisi 0, 1, atau lebih frame, yang masing-masing berhubungan dengan slot yang idle, transmisi yang berhasil dan tabrakan
14
DYNAMIC ALLOCATION LAN
Carrier Sense Stasiun dapat mengetahui bahwa suatu saluran sedang dipakai sebelum mencoba menggunakannya, bila saluran sedang sibuk maka tidak akan ada stasiun yang akan mencoba menggunakannya sampai saluran tersebut berada dalam keadaan idle
15
DYNAMIC ALLOCATION LAN
No Carrier Sense Stasiun tidak dapat merasakan keadaan suatu saluran sebelum menggunakanya. Stasiun mencoba menggunakan trasmisi. Setelah beberapa saat kemudian stasiun akan mengetahui apakah trasmisi tersebut berhasil atau gagal.
16
Multiple Access Protocol
Cara pengaksesan dimana waktu pengiriman setiap user telah dijadwalkan sebelumnya untuk menghindari terjadinya tabrakan/ collision paket data apabila beberapa user mengakses suatu saluran pada saat yang sama pola akses bersifat broadcast (sebuah frame yang dikirimkan akan diterima oleh semua stasiun )
17
Multiple Access Protocol
ALOHA Carrier Sense Multiple Access Protocols Collision-Free Protocols Limited-Contention Protocols Wavelength Division Multiple Access Protocols Wireless LAN Protocols
18
ALOHA Protokol ALOHA Murni (pure) Berslot (slotted) Dikembangkan pertama kali di Univesity of Hawaii tahun 1970-an oleh Norman Abramson berupa Jaringan paket radio ALOHA murni Ide dasar : membiarkan pengguna untuk melakukan transmisi kapan. pengirim akan mengetahui frame yang dikirimkan rusak atau tidak setelah 270 mdetik (No Sense system)
19
Metode kontrol MAC Carrier Sense Multiple Access with Collision Detection (CSMA/CD) Metode ini digunakan dalam jaringan Ethernet half-duplex CSMA / CD adalah metode akses jaringan yang paling populer digunakan dalam jaringan lokal CSMA / CD didefinisikan dalam spesifikasi IEEE yang dirilis oleh Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE).
20
Metode kontrol MAC Carrier Sense Multiple Access with Collision Avoidance (CSMA/CA) Metode ini digunakan dalam teknologi jaringan AppleTalk dan beberapa bentuk jaringan nirkabel (wireless network), serta IEEE a, IEEE b dan IEEE g. Untuk AppleTalk, CSMA / CA didefinisikan dalam IEEE , sementara untuk jaringan nirkabel didefinisikan dalam IEEE
21
Metode kontrol MAC Token Passing
Metode ini digunakan dalam teknologi jaringan Token Ring dan Fiber Distributed Data Interface (FDDI). tandar Token Ring didefinisikan dalam IEEE 802.5, sementara FDDI didefinisikan oleh American National Standards Institute (ANSI).
22
Metode kontrol MAC Demand priority
Digunakan dalam jaringan dengan teknologi 100VG- AnyLAN dan didefinisikan dalam standar IEEE 802,12.
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.