Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
B N A D R I G Oleh : Kelompok 7
2
Anggota Kelompok Zia Rosyidah 101111019 Desi Fatmawati 101111039
Annisa Nur Luthfiah Intan Putri Purnama N Akhmad Taufik Riyadi Aderia Putri Prasanti Cholifatun Ni’mah Ratna Ayu H Dian Pebrina Anggraini Stefana Danty Putri C Ajrina Rantau Larasati Ajeng Fauziah S. K Dani Yuli Kurniawan Annisa Hidayati
3
PENGERTIAN BRANDING Menurut Kotler (2005:82), merek adalah suatu simbol yang dapat menyampaikan hingga enam makna, yaitu: Atribut Manfaat Nilai Budaya Kepribadian Pemakai Branding, dapat didefinisikan sebagai segala sesuatu yang berupa simbol, nama, gambar, logo, atau kombinasi dari beberapa unsur tersebut menunjukkan perbedaan yang dimiliki oleh suatu produk barang atau jasa dengan produk milik kelompok lain. Perbedaan ini menunjukkan kekhasan suatu produk yang dimiliki oleh suatu perusahaan.
4
3. Brand Identifiers (Brand Drivers).
KONSEP BRANDING Brand mengacu pada nama perusahaan, logo, slogan, ekspresi visual atau “tampilan” perusahaan yang berhubungan dengan corporate identity dan corporate image. Upaya branding dapat dilakukan dengan menentukan, yaitu : 1. Brand Personality 2. Brand Positioning 3. Brand Identifiers (Brand Drivers).
5
Macam-macam brand A. Brand Equity
Menurut soehadi (2005), kekuatan suatu merek (brand equity) dapat diukur berdasarkan 7 indikator, yaitu Leadership Stability Market Internationality Trend Support Protection
6
B. Brand Awareness Ada 4 tingkatan brand awareness yaitu 1. Unaware of brand (tidak menyadari merek) 2. Brand recognition (pengenalan merek) 3. Brand recall (pengingatan kembali terhadap merek) 4. Top of mind (puncak pikiran)
7
4 indikator yang dapat digunakan untuk mengetahui seberapa jauh konsumen aware terhadap sebuah brand antara lain : 1. Recall 2. Recognition 3. Purchase 4. Consumption
8
C. Perceived Quality Didefinisikan sebagai persepsi pelanggan terhadap keseluruhan kualitas D. Brand association Adalah sesuatu yang berkaitan dengan ingatan mengenai sebuah produk
9
E. Brand loyalty Merupakan ukuran kesetiaan seorang pelanggan pada sebuah merek. Loyalitas memiliki tingkatan: 1. Tingkat loyalitas yang paling dasar adalah pembeli tidak loyal 2. Tingkat kedua adalah para pembeli merasa puas dengan produk 3. Tingkat ketiga berisi orang-orang yang puas 4. Tingkat keempat adalah konsumen benar- benar menyukai merek tersebut 5. Tingkat teratas adalah para pelanggan yang setia
10
Manufacture brand Private brand
Selain itu, macam brand juga dibedakan berdasarkan kepemilikannya, yaitu Manufacture brand Private brand
11
PROSES PEMBENTUKAN BRAND
Pembentukan Branding didasarkan pada jenis Branding yang dipilih oleh perusahaan, yaitu Corporate branding Personal branding.
12
Corporate Branding Corporate branding adalah bagian yang terpenting dalam suatu organisasi atau perusahaan yang digunakan sebagai penjamin dari kualitas sebuah produk atau jasa yang ditawarkan dalam sebuah pasar. Nama sebuah perusahaan biasanya lebih dipercaya oleh konsumen daripada merek sebuah produk itu sendiri
13
Tujuan Corporate Branding
Membangun awareness dari sebuah perusahaan dan nature dari bisnis itu sendiri. Membangun kepercayaan dan kredibilitas perusahaan. Menciptakan asosiasi sebuah corporate image yang dapat diperluas oleh product- specific marketing.
14
Hal terpenting dalam pembentukan corporate branding
People Values and Priorities Innovation Perceived Quality Concern for Customers
15
Personal Branding Personal branding adalah suatu proses yang membawa kemampuan, kepribadian dan karakteristik seseorang yang memiliki kekuatan lebih dibandingkan dengan pesaing lain di dalam suatu pemasaran.
16
3 elemen yang harus terintegrasi di dalam personal branding
1. You (seseorang itu sendiri) Biasanya tergantung metode komunikasi, kepribadian dan keahlian 2. Promise Kesanggupan menepati sebuah janji dan tanggung jawab untuk memenuhi harapan 3. Relationship Hubungan yang baik dengan banyak klien akan meningkatkan personal branding
17
Konsep utama untuk membentuk personal branding
Spesialisasi (the law of specialization) Kepemimpinan (the law of leadership) Kepribadian (the law of personality) Perbedaan (the law of distinctiveness) The law of visibility Kesatuan (the law of unity) Keteguhan (the law of persistence) Nama baik (the law of goodwill)
18
Karakteristik branding
Ciri-Ciri Branding Branding harus mencakup : Kesan Citra Identitas
19
Karakteristik branding yang efektif
Mudah diucapkan Meudah dikenal dan diingat Singkat, jelas dan unik serta dapat diperluas Dapat mendeskripsikan produk, jenis, dan manfaat Memiliki arti kondusif. Merek adalah jaminan mutu Memeperkuat citra produk Secara legal dapat terlindungi
20
Keuntungan merk yang efektif
Mngembangkan loyalitas pelanggan Menarik pelanggan baru Menawarkan prestis; Menawarkan penyampaian cepat dapat mengurangi beban logistic; Meyakinkan loyalitas distributor atau perujuk.
21
Strategi pengembangan brand dengan Tabel 2x2 seperti matriks ansoff
Strategi Brand Strategi pengembangan brand dengan Tabel 2x2 seperti matriks ansoff Brand Positioning Brand Differentiation
22
Matriks Strategi Pengembangan Brand
Kategori Produk Yang ada Baru Line Extension Brand Extension Multi Brand New Brand Yang ada Brand Image Baru
23
Line extension adalah perluasan merek untuk mentargetkan segmen pasar baru di dalam kategori atau kelas produk yang ada. Brand extension adalah line extension yang dilakukan untuk masuk ke kategori yang baru sehingga sering disebut juga sebagai kategori extension. Terdapat dua acuan yang dapat dipakai dalam brand extension yaitu: Transferability of competence Perusahaan akan dipercaya memiliki kemampuan di bidang baru yang dimasuki jika memiliki kompetensi inti yang bisa ditransfer kemampuan yang diperlukan di bidang yang baru tersebut b. Complementary Perusahaan dipercaya akan meluncurkan produk sebagai pelengkap produk yang sebelumnya. Multi brand adalah menawarkan cara untuk membangun fitur dan daya tarik yang berbeda untuk memuaskan motivasi pembelian yang berbeda-beda. New Brand adalah perusahaan yangmenciptakan merek baru ketika memasuki kategori produk yang baru.
24
Faktor-faktor yang mempengaruhi strategi perluasan merek
Aaker menyatakan bahwa keberhasilan strategi perluasan merek dipengaruhi oleh: Sikap pada merek asal Kesesuaian antara merek asal dengan produk perluasan Penerimaan terhadap perluasan merekyang dilakukan oleh perusahaan
25
Faktor-faktor yang mempengaruhi kesuksesan strategi perluasan merek menurut Leif E. Ham et al (2001) adalah: Similarity (kesamaan) Reputation (reputasi) Perceived Risk Innovativeness StrategiPositioning
26
Brand Positioning Positioning adalah tindakan untuk mendapatkan celah di benak konsumen agar konsumen memiliki persepsi dan citra yang khusus terhadap produk dan perusahaan .
27
Menurut Lupiyoadi (2001), strategi positioning memiliki tujuan antara lain yaitu:
Memposisikan produk di pasar sehingga produk tersebut berbeda dengan merek-merek yang bersaing. Memposisikan produk sehingga dapat menyampaikan hal-hal pokok pada pelanggan. Untuk mencapai hasil yang diharapkan perusahaan. Hal ini dilakukan dengan: Pemenuhan sejauh mungkin kebutuhan segmen pasar yang spesifik. Meminimalisasi kemungkinan terjadinya perubahan yang mendadak dalam penjualan. Menciptakan keyakinan pelanggan terhadap produk yang ditawarkan.
28
Ada tiga brand positioning yaitu
terkait dengan atribut produk/jasa terkait dengan benefit atau manfaat terkait dengan emosi (nilai dan kepercayaan). Hubungan antara penempatan (positioning) dengan keunikan Strategi penempatan bertujuan membangun fokus bisnis dan melalui brand integrity membangun keunikan. Keunikan sebuah brand dapat menciptakan brand melalui brand image. Brand yang terbentuk dapat menciptakan penempatan melalui brand identity.
29
Brand Differentiation
Definisi diferensiasi Suatu usaha perusahaan untuk membuat pembedaan produk dengan perusahaan pesaing, sehingga produk tersebut memiliki ciri khas tersendiri. Tujuan dari strategi diferensiasi Membuat sesuatu yang akan dianggap berbeda oleh konsumen pada suatu industri tertentu. Diferensiasi memerlukan suatu usaha yang lebih keras dengan biaya yang lebih besar. Pertimbangan akan kesediaan konsumen untuk membayar lebih atas nilai yang ditawarkan oleh diferensiasi tersebut sangat diperlukan (Kartajaya, 2004).
30
Macam Diferensiasi Diferensiasi Produk
Memberikan kreativitas yang tinggi dalam menciptakan keunikan produk. 2. Diferensiasi Kualitas Pelayanan Mengkombinasikan unsur-unsur bauran pemasaran dengan keramah-tamahan dan wawasan karyawan yang luas, sehingga kualitas jasa pelayanan yang dirasakan oleh konsumen melebihi harapan. 3. Diferensiasi Personil Seluruh karyawan perusahaan memiliki keterampilan (skill), kepribadian yang lebih baik daripada perusahaan pesaing. 4. Diferensiasi Citra Citra adalah sebuah karakteristik yang khusus atau pembeda dari penampilan seseorang atau benda. Diferensiasi citra adalah bauran yang dari elemen pencitraan, yang menciptakan citra sebuah merek.
31
APLIKASI BRANDING
32
PT. Dexa Medica PT Dexa Medica perusahaan farmasi yang memproduksi obat-obatan menjadi perusahaan terbesar nomor 3 di Indonesia. PT Dexa ingin membuat jenis obat baru yang berbahan alami (terbuat dari ekstrak tanaman) yang berfungsi sebagai obat penguat daya tahan tubuh
33
Proses rincian proses aplikasi branding menurut Kotler 1997 akan di bahas sebagai berikut :
Keputusan Pemberian Merek Keputusan Sponsor Merek PT.Dexa Keputusan Nama Merek “STIMUNO” Keputusan Strategi Merek strategi merek baru, menggunakan merek STIMUNO sebagai produk obat baru untuk kategori baru yakni imun. Keputusan Penentuan Ulang Posisi Merek
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.