Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
STRATEGI TINGKAT PERUSAHAAN (KORPORAT)
PERTEMUAN 8
2
Perusahaan dengan Diversifikasi Memiliki Dua Tingkat Strategi Bisnis
1. Strategi pada tingkat bisnis (strategi kompetisi) Bagaimana menciptakan keunggulan kompetiitf di setiap bisnis bagi perusahaan yang bersaing. - Biaya rendah. - Diferensiaasi. - Biaya rendah terfokus. - Diferensiasi terfokus. 2. Strategi tingkat korporat (company wide strategy) Bagaimana menciptakan nilai untuk perushaan secara keseluruhan. 4/13/2017
3
Pertanyaan Kunci Strategi Korporat
Bisnis apa yang sebaiknya dimasuki perusahaan? Bagaimana seharusnya kantor pusat perusahaan menciptakan nilai dengan cara yang berbeda dengan perusahaan lain? Bagaimana mengorganisasi dan menstrukturisasi upaya perusahaan? 4/13/2017
4
Strategi Korporat perlu..
Penguasaan strategi bisnis Hubungan antara unit bisnis dan perusahaan (pusat) Konfigurasi ruang lingkup pasar Koordinasi antar unit bisnis yang dimiliki perusahaan. 4/13/2017
5
Review : 3 Arah Strategi Korporat
Strategi Pertumbuhan (Growth Strategy) “bagaimana menggerakkan org ke depan” Strategi Stabilitas (Stability Strategy) “bagaimana menjaga agar org stabil” Strategi Pembaruan (Renewal Strategy) “bagaimana membalik kinerja org yang cenderung menurun” 4/13/2017
6
Strategi Pertumbuhan :
Strategi Konsentrasi “bagaimana meningkatkan pertumbuhan organisasi dengan mengkonsentrasikan pada bisnis intinya” : a. Strategi Integrasi Vertikal (ke depan dan ke belakang) “bagaimana perusahaan memperoleh kendali terhadap input (backward) dan atau outputnya (forward)” b. Strategi Integrasi Horizontal “bagaimana memperluas operasi perusahaan dengan mengkombinasikan perusahaan dengan perusahaan lain (merger)..” Strategi Diversifikasi “bagaimana memperluas operasionalnya dengan berpindah ke industri yang berbeda..” 4/13/2017
7
2 Tipe Utama Diversifikasi
Diversifikasi Terkait (Concentric) Usaha diversifikasi dalam industri yang berbeda tetapi salah satunya masih berkaitan dengan suatu cara pada operasional perusahaan yang masih berlangsung. Diversifikasi Tak Terkait (Konglomerasi) Usaha diversifikasi operasional perusahaan yang dilakukan ke dalam industri yang sama sekali berbeda. 4/13/2017
8
Pilihan Strategi yang Bisa Diambil Perusahaan dalam Diversifikasi :
Diversifikasi Concentric Membangun kepercayaan pemegang saham dengan menambah bisnis stratejik yang sesuai dengan perusahaan : -Mentransfer keahlian dan kemampuan dari satu bisnis ke bisnis lain -Berbagi fasilitas dan sumber daya untuk mengurangi biaya -Meningkatkan kegunaan dari nama merek yang sudah ada -Mengombinasikan sumber daya untuk menciptakan kekuatan dan keunggulan kompetitif yang baru.
9
Pilihan Strategi yang Bisa Diambil Perusahaan dalam Diversifikasi :
Diversifikasi Konglomerat -Menyebar risiko ke dalam bisnis yang berbeda -Membangun kepercayaan pemegang saham dengan melakukan pekerjaan yang bagus dalam memilih bisnis untuk diversifikasi dan mengontrol seluruh bisnis dalam portofolio perusahaan.
10
Mengapa Perusahaan Melakukan diversifikasi??
Faktor Pendorong Eksternal Adanya dorongan peluangan dan ancaman yang menyebabkan perusahaan melakukan diversifikasi ke bisnis/produk baru -teknologi : surat kabar jasa informasi online -turunnya permintaan pasar --pasar baru
11
Mengapa Perusahaan Melakukan diversifikasi??
Faktor Pendorong Internal Kondisi dari dalam perusahaan yang mendesak untuk melakukan diversifikasi. -mempekerjakan dan mengeksploitasi sumber dayanya
12
4/13/2017 Ratna Juwita
13
4/13/2017 Ratna Juwita
14
4/13/2017 Ratna Juwita
15
4/13/2017 Ratna Juwita
16
Implementasi Strategi Pertumbuhan
Pengembangan internal Merger Akuisisi Joint Venture
17
Pengembangan Internal
Perusahaan memilih pengembangan operasinya dengan cara memulai bisnis baru dari bawah. Memanfaatkan dukungan sumberdaya, kapabilitas, dan kompetensi. Kekuatan : lebih mudah-karyawan mengetahui kultur perusahaan Kelemahan : prosesnya lambat, risiko yang ditanggung lebih besar.
18
MERGER Transaksi yang sah di mana dua atau lebih perusahaan menggabungkan operasionalnya melalui bursa saham, namun hanya tinggal satu entitas perusahaan yang masih ada. Contoh : …………………..??
19
Jenis Merger Merger Horisontal
Penggabungan dua atau lebih perusahaan dalam industri yang sama dengan tujuan mengurangi persaingan atau untuk meningkatkan efisiensi melalui penggabungan aktivitas produksi, pemasaran, distribusi, riset dan pengembangan dan fasilitas administrasi. Dampak dari merger horisontal adalah semakin terkonsentrasinya struktur pasar pada industri tersebut. Contohnya: Merger antara Bank of Tokyo dengan Mitsubishi Bank. 4/13/2017
20
Jenis Merger Merger Vertikal
Perusahaan membeli perusahaan-perusahaan hulunya seperti pemasoknya, dan atau perusahaan hilirnya, seperti perusahaan distribusinya yang langsung menjual produknya ke pelanggan. Jadi merger vertikal merupakan penggabungan atau pengintegrasian dua tahapan produksi atau distribusi. Keuntungannya adalah terjaminnya pemasokan bahan baku, penekanan biaya transaksi, terciptanya koordinasi yang lebih baik, dan mempersulit kemungkinan masuknya perusahaan pesaing yang baru. Contoh: Merger antara PT Gudang Garam dengan PT Surya Pamenang sebagai perusahaan kertas 4/13/2017
21
Jenis Merger Merger Konglomerat
Penggabungan dua atau lebih perusahaan yang bergerak dalam industri yang tidak terkait. Merger konglomerat terjadi apabila sebuah perusahaan mendiversifikasi bidang bisnisnya dalam memasuki bidang bisnis yang berbeda sama sekali dengan bisnis semula. Contoh: merger antara Viks Richardson (farmasi) dengan Procter and Gamble (Consumer Goods). 4/13/2017
22
Jenis Merger Merger Ekstensi Pasar
Penggabungan dua atau lebih perusahaan untuk memperluas area pasar, untuk memperkuat jaringan pemasaran bagi produk masing-masing perusahaan. Biasanya dilakukan oleh perusahaan-perusahaan lintas negara, untuk ekspansi dan penetrasi pasar serta untuk mengatasi keterbatasan ekspor karena kurang memberikan fleksibilitas penyediaan produk terhadap konsumen luar negeri. Contoh: Merger antara Daimler Benz (Jerman) dengan Chrysler (Amerika Serikat). 4/13/2017
23
Jenis Merger Merger Ekstensi Produk
Penggabungan dua atau lebih perusahaan dalam industri yang sama tetapi tidak memproduksi produk yang sama maupun tidak ada keterkaitan supplier. Penggabungan untuk memperluas lini produk masing-masing perusahaan setelah merger, perusahaan akan menawarkan lebih banyak jenis dan lini produk sehingga akan dapat menjangkau konsumen yang lebih luas. Contoh: Merger antara perusahaan farmasi Upjohn (Amerika Serikat) dengan Pharmacia (Swedia). 4/13/2017
24
Akuisisi Pembelian secara sekaligus suatu perusahaan oleh perusahaan lain. Biasanya terjadi antar perusahaan yang mempunyai ukuran yang tidak seimbang dan bersifat bersahabat ataupun bermusuhan (take over). Contoh : …………???
25
Jenis Akuisisi Akuisisi Horisontal
Adalah akuisisi perusahaan sejenis, yaitu perusahaan membeli perusahaan lain yang sejenis usahanya. Biasanya akuisisi seperti ini dilakukan karena ingin memperbesar pangsa pasar perusahaan. Akuisisi Vertikal Perusahaan membeli perusahaan lain yang bukan sejenis, tetapi perusahaan yang dibeli akan membantu perusahaan untuk proses produksinya. Akuisisi Konglomerasi Perusahaan membeli perusahaan lain yang tidak ada hubungannya satu sama lain. Perusahaan pembeli sudah kelebihan dana dan ingin membuat konglomerasi perusahaan.
26
Kelebihan dan Kekurangan Merger dan Akuisisi
Kecepatan, akses terhadap aset-aset pelengkap, menghilangkan pesaing potensial, meningkatkan sumber daya korporasi. Biaya dalam melakukan akusisi, bisnis tambahan yang tidak perlu, benturan organisasi mungkin menghalangi integrasi, komitmen/tanggung jawab yang besar.
27
Joint Venture Penggabungan dua perusahaan atau lebih untuk mengerjakan proyek-proyek tertentu karena keterbatasan sumber daya dan kapabilitas, maupun kompetensi dari masing-masing perusahaan.
28
Contoh Perusahaan Joint Venture
PT. TPCO Pan Asia, Indonesia , merupakan Perusahaan Joint venture antara Airtrust Singapore ptd.ltd dan Tianjin pipe (group) Corporation, china yang berlokasi di kabil, batam. Perusahaan ini bergerak di produksi manufakturing pipa dan Oil gas. Perusahaan ini memproduksi pipa dengan kapasitas ton per tahunnya. PT. TPCO Pan Asia ini masih beroperasi di kabil hingga saat ini. 4/13/2017
29
Strategi Stabilitas Adalah strategi di mana organisasi mempertahankan ukuran organisasinya dan level operasi bisnisnya sekarang. Kapan diterapkan ?? -kondisi industri tidak bisa diprediksi -sedikit peluang pertumbuhan pada industri -keuntungan dan kinerja berada pada keadaan yang memuaskan (maturity)
30
Strategi Pembaharuan Strategi untuk mengatasi masalah penurunan kinerja perusahaan. Penyebab penurunan kinerja : -Pertumbuhan yang terlalu cepat atau ekspansi yang terlalu besar -Kontrol keuangan yang tidak baik -Biaya yang tidak terkontrol/terlalu besar -Pesaing baru -Perubahan permintaan konsumen yang terprediksi -Lambat atau tidak merespons pada perubahan eksternal atau internal yang signifikan
31
Tanda-tanda Potensial Penurunan Kinerja (Coulter, 2002)
Kelebihan jumlah karyawan Prosedur administrasi yang tidak diperlukan Takut akan konflik dan mengambil risiko Menoleransi kinerja yang tidak kompeten pada berbagai level di berbagai bidang Tidak adanya visi, misi, atau tujuan yang jelas Komunikasi yang buruk dan tidak efektif dalam berbagai unit atau antar berbagai unit.
32
Dua Tipe Strategi Pembaharuan
Pengurangan (retrenchment) Strategi jangka pendek yang didesain untuk mengatasi kelemahan organisasi yang mengakibatkan penurunan kinerja organisasi. Putar Haluan (turnaround) Strategi yang didesain untuk mengatasi situasi ketika kinerja organisasi semakin memburuk.
33
Dua Strategi mengatasi penurunan dan memburuknya kinerja:
Strategi Pemotongan Biaya (efisiensi biaya) Strategi Restrukturisasi ; bentuknya : -Restrukturisasi untuk kembali fokus pada bisnis inti dengan jalan menjual beberapa bisnisnya, -Spin Off (pemisahan dari persh holding) -Likuidasi (penutupan bisnis/unit bisnis) -Rekayasa Ulang (desain ulang proses bisnis) atau penurunan skala usaha -Penggabungan divisi/bagian
34
6 (Enam) Strategi Korporat:
Emergency Olympian Acquisition - Driven Market expantion. Competency and culture-building based. Performance control. 4/13/2017
35
4/13/2017 Ratna Juwita
36
4/13/2017 Ratna Juwita
37
4/13/2017 Ratna Juwita
38
4/13/2017 Ratna Juwita
39
4/13/2017 Ratna Juwita
40
4/13/2017 Ratna Juwita
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.