Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehSena Bimo Telah diubah "9 tahun yang lalu
1
ROUTE NETWORK 3/14/2011MikroLine
2
ROUTING Pengaturan jalur antar network berdasarkan IP Address tujuan (atau juga asal), pada OSI layer Network. Tiap network biasanya memiliki subnet (IP Address) yang berbeda beda. Memungkinkan kita melakukan pemantauan dan pengelolaan jaringan yang lebih baik 3/14/2011MikroLine
3
ROUTING Lebih aman (firewall filtering lebih mudah dan lengkap) Trafik broadcast hanya terkonsentrasi di setiap subnet Dibutuhkan perangkat wireless yang mampu melakukan full routing, atau menambahkan router di BTS. Untuk skala besar, bisa digunakan Dynamic Routing (RIP/OSPF/BGP) 3/14/2011MikroLine
4
ROUTING 3/14/2011MikroLine
5
STATIC ROUTING Static Routing adalah jalur spesifik yang ditentukan oleh admin untuk meneruskan paket dari jaringan sumber ke jaringan tujuan, dimana jaringan tujuan sudah diketahui. Rute ini ditentukan untuk mengontrol perilaku routing dari IP “internetwork”. Static Routing, umumnya digunakan untuk jalur/path dari jaringan ke sebuah “stub network” 3/14/2011MikroLine
6
STATIC ROUTING 3/14/2011MikroLine
7
PARAMETER ROUTING Jaringan tujuan (Destination ) – Destination address & network mask ( contoh: 192.168.1.0/24) – 0.0.0.0/0 -> ke semua network atau ke network yang belum diketahui. Gateway – IP Address gateway, harus merupakan IP Address yang satu subnet dengan IP yang terpasang pada salah satu interface, seringkali disebut sebagai next hop address.( IP Address yang dikonfigurasikan di router yang berdampingan) 3/14/2011MikroLine
8
KONFIGURASI STATIC ROUTING 3/14/2011MikroLine
9
ROUTER 1 3/14/2011MikroLine
10
ROUTER 2 3/14/2011MikroLine
11
TEST PING 3/14/2011MikroLine
12
DEFAULT ROUTING Default routing adalah juga merupakan static routing, perbedaannya adalah pada default routing alamat jaringan tujuan tidak diketahui, dan diisi dengan 0.0.0.0/0 3/14/2011MikroLine
13
DEFAULT ROUTING – R1 3/14/2011MikroLine
14
DEFAULT ROUTING – R2 3/14/2011MikroLine
15
DYNAMIC ROUTING Dynamic routing digunakan bila jumlah networknya sangat besar Mudah dikonfigurasikan Menggunakan lebih banyak sumber daya router Salah satu dynamic routing yang sering digunakan adalah OSPF 3/14/2011MikroLine
16
DYNAMIC ROUTING 3/14/2011MikroLine
17
OSPF – R1 3/14/2011MikroLine
18
OSPF – R2 3/14/2011MikroLine
19
3/14/2011MikroLine
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.