THE IMPACT AND VALUATION OF OFF-BALANCE-SHEET ACTIVITIES CONCEALED BY EQUITY METHOD ACCOUNTING Mark P. Bauman Accounting Horizons Vol. 17 No. 4 Desember.

Presentasi berjudul: "THE IMPACT AND VALUATION OF OFF-BALANCE-SHEET ACTIVITIES CONCEALED BY EQUITY METHOD ACCOUNTING Mark P. Bauman Accounting Horizons Vol. 17 No. 4 Desember."— Transcript presentasi:

1 THE IMPACT AND VALUATION OF OFF-BALANCE-SHEET ACTIVITIES CONCEALED BY EQUITY METHOD ACCOUNTING Mark P. Bauman Accounting Horizons Vol. 17 No. 4 Desember 2003 Yuni Rimawati

2 Equity Method Vs Proportionate Consolidation
Latar Belakang: Equity Method Vs Proportionate Consolidation Pro proportionate consolidation kontroversi terhadap integrasi akun investor dan investee  menghindari evaluasi secara terpisah atas signifikan investee (AICPA 1994) Kontra proportionate consolidation, kebanyakan pengguna menginginkan detail supplemental disclosures, tetapi informasi berdasarkan GAAP (Equity method) sering tidak mencukupi untuk tujuan analisa Khususnya ketika masing-masing operasi (antara investor dan investee) sangat berhubungan dan investor memiliki pengaruh yang signifikan atas kebijakan operasi dan keuangan investee

3 Penelitian sebelumnya
Pengaruh potensial financial statement atas off-balance-sheet activities : research and development yang terbatas pada partnership (Shevlin 1987), Pension (Dhaliwal 1986; Landsman 1986), dan operating lease (Imhoff et al 1993; Ely 1995). Riset yang ada juga mengarahkan pada pertimbangan financial analisys atas equity method Vs proportionate consolidation , Graham et al (2003) Graham dan Lefanowicz (1996) menyimpulkan bahwa,terdapat hubungan yang positif antara investor dan investee stock return disekitar investee earning dan pengumuman dividen Graham et al (1998) menguji value relevance atas fair value disclosure atas metode ekuitas investee dengan harga pasar

4 Rumusan Masalah: Menilai manfaatkan financial statement footnote disclosure atas metode ekuitas investasi dengan sampel perusahaan manufaktur di US Pertanyaan Penelitian: Bagaimana value relevance dari footnote disclosures valuation of off-balance-sheet activities yang timbul dari equity method of accounting pada laporan keuangan?

5 Tujuan Penelitian: revieu atas footnote disclosures dan pengujian empiris atas valuation of off-balance-sheet activities yang timbul dari equity method of accounting pada laporan keuangan.

6 Data dan Sampel Data financial statement diperoleh dari Compustat dan Form 10-Ks, dan data harga saham untuk April 30, 2001 (2002) dari The Center for Research in Security Prices files (Yahoo! Finance). Scanning data yag digunakan dari perusahaan  228  75 perusahaan yang konsisten (1 sampel outlier)  150 tahun perusahaan observasi ( )

7 Skema Pembahasan: Disclosure Review Footnote Disclosure
Paragraph 20 (d) APB No. 18 Accounting Series Release No. 302 (SEC 1981) SFAS No. 94 (FSAB 1987) consolidated Footnote Disclosure Pada sampel yang terdapat integrasi antara investor dan investee secara operasional, maka hampir semua investee secara langsung terlibat dalam produksi dan aktivitas distribusi investor. Banyak investor dalam sampel bekerjasama dengan pihak ke-3 untuk menciptakan entity baru, daripada mengakuisisi bisnis operasi yang ada.

8 Kritik terhadap footnote disclosure:
Kekurangan dari footnote disclosure adalah mensyaratkan penghindaran potensial analisis laporan keuangan yang efektif. Sehingga peneliti menyarankan bahwa persyaratan yang ada dapat dimodifikasi dengan memasukkan disclosure atas (1) jumlah investor’s share of investee, termasuk interest bearing debt, (2) detail investee income statement yang cukup untuk menghitung pro forma interest coverage dan margin.

9 Magnitude Of Investee Activities

10 Valuation Of Off-Balance-Sheet Activities
Model empiris yang digunakan adalah General Equity Valuation Model (Collins et al 1999; Graham et al. 1998) MVEi = α0 + α1 NIi + α2 BVi + εi (1) Modivikasi yang dilakukan: membedakan hubungan antara MVE dengan Ni  perusahaan yang mengalami profit dan perusahaan yang losses decompose (menguraikan) book value kedalam reported total asset (ASSETS) dan reported total liabilities (LIABS) menambahkan variabel yang merepresentasikan magnitude atas off-balance-sheet activities yang dihasilkan dari equity method (OBS) mengantisipasi market participant dapat memiliki nilai OBS yang berbeda

11 Con’t MVEi = β0 + β1 NIi + β2NIi *LOSSi + β3 ASSETSi + β4 LIABSi + β5 OBSi * NOGUARi + β6 OBSi * GUARi + γi (2) NI*LOSS merefleksikan bagaimana market valuation losses berbeda valuation profit. Assets menggambarkan probable future economic benefit, diharapkan koefisien ASSETS menjadi positif (β3 > 0). Liabilities menggambarkan probable future sacrifices of economic benefit dan diharapkan koefisien LIABS menjadi negatif (β4 < 0) OBS*NOGUAR adalah implikasi dari off-balance-sheet activities MVE β6 OBSi * GUAR adalah legal obligation guarantee, (Diharapkan β6 < 0)

12 Con’t:

13 Con’t: M 8 The Impact of valuation of off balance sheet.doc

14 Summary Peningkan disclosure pada laporan keuangan untuk kepentingan keandalan informasinya market participant lebih mempertimbangkan off-balance-sheet liabilities daripada assets untuk perusahaan yang menyediakan explicit guarantees atas investee obligations.

15 Implikasi: Terdapat keterbatasan current disclosure requirements berpengaruh terhadap keakuratan analisis Market participant value off-balance-sheet liabilities didukung oleh guarantees sama dengan reported liabilities yang menyediakan empirical support bagi regulator.

16