Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehDwy Widi Telah diubah "9 tahun yang lalu
1
ANALISIS SWOT DALAM PERSPEKTIF KEWIRAUSAHAAN
Pertemuan 12 ANALISIS SWOT DALAM PERSPEKTIF KEWIRAUSAHAAN Eman Sulaiman, ST, MM STIE CIREBON 2015
2
Tujuan Instruksional Pengertian SWOT dan tujuan penerapan SWOT di perusahaan Peranan SWOT sebagai bagian analisi manajemen pengambilan keputusan Penggunaan analisis SWOT dalam menganalisis suatu bisnis Faktor eksternal dan internal dalam perspektif pengambilan keputusan Model analisi SWOT
3
1. Definisi SWOT (Sun Tzu, 1992) “apabila kita telah mengenal kekuatan dan kelemahan lawan sudah dapat dipastikan bahwa kita akan dapat memenangkan pertempuran” SWOT adalah singkatan dari strengths (kekuatan), weakness (kelemahan), opportunities (Peluang), dan threaths (ancaman), dimana SWOT ini dijadikan sebagai suatu model dalam menganalisis suatu organisasi yang bersifat profit dan non profit dengan tujuan utama untuk mengetahui keadaan organisasi tersebut secara lebih komprehensif
4
Stephen P. Robbins dan Mary Coulter “ sebuah analisis SWOT dapat merupakan alat yang bermanfaat untuk memeriksa keterampilan, kemampuan, pilihan karir, dan peluang – peluang karir anda sendiri Personal SWOT analysis adalah dengan membuat daftar penilaian pribadi dari empat posisi tersebut, serta mendampinginya dengan pertanyaan dan jawaban yang realistis
5
2. Analisis SWOT dan Manajemen Pengambilan Keputusan
Mampu memberikan gambaran suatu organisasi dari 4 sudut dimensi Dapat dijadikan sebagai rujukan pembuatan rencana keputusan jangka panjang Mampu memberikan pemahaman kepada para stakeholder yang berkeinginan menaruh simpati bahkan bergabung dengan perusahaan dalam suatu ikatan kerjasama yang sling menguntungkan Dapat dijadikan penilai secara rutin dalam melihat progress report dari setiap keputusan yang telah dibuat
6
3. Tujuan Penerapan SWOT di perusahaan
Penerapan SWOT pada suatu perusahaan bertujuan untuk memberikan suatu paduan agar perusahaan menjadi lebih fokus Tujuan lain diperlukan analisa SWOT adalah dimana setiap produk yang beredar dipasaran pasti akan mengalami pasang surut dalam penjualan yang dikenal istilah siklus daur hidup produk (life cycle product)
8
Fase I adalah masa perkenalan
Fase I adalah masa perkenalan. Konsumen mulai mengenal dan menilai kualitas dan kuantitas produk. Pada tahapini dikenal juga sebagai apresiasi konsumen terhadap suatu produk. Fase II adalah masa pertumbuhan, produk yang diciptakan masuk kepasaran muali memiliki nilai dan perhatian lebih. Apabila terpuaskan maka akan berlanjut dengan konsumen lainnya. Fase III adalah kedewasaan/kematangan. Produk telah masuk setiap benak konsumen telah mengenal produk tersebut telah memiliki kualitas dan nilai dipasaran. Fase IV adalah masa penurunan, konsumen sudah muai merasa jenuh terhadap produk
9
4. Solusi Keputusan dalam Mengatasi Penurunan Nilai Produk
Melakukan kebijakan evaluasi secara menyeluruh terhadap beberapa produk yang telah diluncurkan dipasaran Menarik kembali produk yang diperkirakan akan terus mengalami penurunan jual Menciptakan produk baru (new product) dengan model dan gaya yang berbeda Mengantisipasi pasar dengan melakukan pembenahan manajemen secara modern dan aspriratif guna menampung keluhan2 yang selama ini timbuk
10
4. Solusi Keputusan dalam Mengatasi Penurunan Nilai Produk (2)
Menerapkan konsep baru (new concept) dalam bidang struktur modal seperti memperkecil hutang dan menegaskan suatu kebijakan dalam hutang hanya boleh diambil setelah dianalisa secara mendalam bahwa sanggup membayar secara tepat waktu Melakukan training and education secara lebih profesional dengan maksud agar para karyawan menjadi lebih disiplin dan berdikasi dalam bekerja Pimpinan perusahaan dalam menyelesaikan permslahan hendaknya menjungjung nilai profesional dan sportifitas, bukan hanya sekedar hubungan atasan dan bawahan
11
4. Faktor Eksternal dan Internal dalam perspektif SWOT
Faktor ekternal ini mempengaruhi opportunities and threats ( O and T), kondisi yang terjadi diluar perusahaan yang mempengaruhi dalam pembuatan keputusan. Mencakup lingkunagn industri (industry environment) dan lingkungan bisnis makro (macro environment), ekonomi, politik, hukum, teknologi, kependudukan dan sosial budaya
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.