Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
SCREENING
2
Screening merupakan salah satu proses pemisahan bahan-bahan berdasarkan ukuran.
Material yang masukkan ke dalam screening, akan terbagi 2 : Undersize material, material yang melewati screening (produk) Oversize material, material yang tertinggal diatas ayakan (screening) Walaupun proses screening ini bisa dalam keadaan basah maupun kering, tetapi dry screening lebih sering digunakan dalam operasi proses mineral. Dalam proses kering, bahan yang akan diayak tidak menggunakan cairan dalam proses pengayakannya. Sedangkan dalam proses pengayakan basah, bahan yang akan diayak ditambah dengan cairan yang bukan pelarut, misalnya air yang bertujuan untuk mencuci bahan tersebut melalui pengayakan
3
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PROSES PENGAYAKAN
Bentuk lubang ayakan - bulat, segi empat, kubus, balok, lonjong dsb (yang paling sering digunakan adalah bujur sangkar) Celah dan interval ayakan mesh : jumlah celah (lubang ayakan) bujur sangkar tiap 1 in arah memanjang. Ukuran partikel Kapasitas ayakan dan keefektifan kapasitas ayakan diukur dengan massa bahan yang diumpankan persatuan waktu dan persatuan luas ayak (bisa dikendalikan dengan mengubah laju umpan) efektifitas ayakan adalah ukuran keberhasilan ayakan dalam memisahkan bahan A dan B secara teliti (tergantung pada sifat pengoperasiannya)
4
VARIABEL – VARIABEL DALAM PROSES PENGAYAKANA
Metode pengumpanan, umpan harus disebar merata dan mendekati ayakan dalam arah paralel pada sumbu vertikal ayakan Permukaan ayakan Sudut kemiringan Kecepatan putar, semakin cepat semakin tinggi kapasitas ayakan. Kecepatan yang baik adalah 0,33 – 0,45 kali kecepatan kritis Frekuensi getaran, tergantung dari ukuran dan jenisnya. Umpan digetarkan dengan keras tetapi tidak membuat material terlempar ke udara
5
TIPE-TIPE SCREENING Grizzlies Shaking screens Vibrating screens
Revolving screens / trommel
6
BAGIAN – BAGIAN SCREENING SECARA UMUM
1/3 bagian atas permukaan screening : tempat material dijatuhkan Bagian opening (pembukaan) : terdiri dari bagian yang bergerak (screen) dan yang tidak bergerak (penampungan) Bagian Penampungan (discharge chutes)
7
GRIZZLY SCREEN Umpan yang sangat kasar, jatuh pada ujung atas kisi.
Bongkahan yang besar akan menggelinding ke bagian ujung dan bongkahan kecil akan jatuh ke bawah masuk kedalam kolektor (pengumpul) tersendiri. Jarak antara setiap batang pada bagian atas dibuat cukup lebar dibandingkan bagian bawah agar kuat tanpa terjadi penyumbatan oleh bongkahan yang hanya lolos sebagian. Jarak antara batang berkisar 2 – 8 in
8
SHAKING SCREENS Ayakan mempunyai bingkai berbentuk segiempat, yang digerakkan Maju Mundur. Keuntungan : hemat tempat dan energi kecil Kerugian : biaya perawatan tinggi dan kapasitas rendah
9
VIBRATING SCREENS Ayakan digerakkan naik turun dengan suatu alat bantu. Mempunyai simpangan getaran yang kecil dengan frekuensi getaran sekitar 1200 – 1800 permenit
10
REVOLVING SCREENS / TROMMEL
Bentuknya silinder atau kerucut yang miring terhadap horizontal Kemiringan ayakan untuk memudahkan pengeluaran partikel kasar. Ayakan ini berputar dengan kecepatan rendah, 15 – 20 rpm
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.