Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehHermawan Putri Telah diubah "9 tahun yang lalu
1
PERSEVERANCE LEADS TO PERFECTION KETEKUNAN MEMBAWA KE KESEMPURNAAN
By : Ps. Kelley Chisholm
2
But you are to be perfect, even as your Father in heaven is perfect.
( Matthew 5:48 NLT ) Karena itu haruslah kamu sempurna, sama seperti Bapamu yang di sorga adalah sempurna ( Matius 5 : 48 )
3
Greek word : - wholeness, complete, mature, fulfill
Teleioo Greek word : - wholeness, complete, mature, fulfill Kata Yunani : - keutuhan, lengkap, dewasa, memenuhi
4
“Consider it pure joy, my brothers, when you face trials of many kinds, because you know that the testing of your faith develops perseverance. Perseverance must finish its work so that may be perfect and complete, not lacking anything. If any of you lacks wisdom, he should ask God, who gives generously to all without finding fault, and it will be given to him. But when he asks, he must believe and not doubt, because he would doubts is like a wave of the sea, bolwn and tossed by the wind. That man should not think he will receive anything from the Lord ; he is a double – minded man, unstable in all he does.” James 1 : 2-8
5
“ saudara – saudaraku, anggaplah sebagai suatu kebahagiaan, apabila kamu jatuh ke dalam berbagai-bagai pencobaan, sebab kamu tahu, bahwa ujian terhadap imanmu itu menghasilkan ketekunan. Dan biarkanlah ketekunan itu memperolah buah yang matang, supaya kamu menjadi sempurna dan utuh dan tak kekurangan suatu apapun.Tetapi apabila ada diantara kamu ada yang kekurangan hikmat, hendaklah ia memintakannya kepada Allah, yang memberikan kepada semua orang dengan murah hati dan dengan tidak membangkit bangkit, maka hal itu akan diberikan kepadanya. Hendaklah ia memintanya dalam iman, dan sama sekali jangan bimbang, sebab orang yang bimbang sama dengan gelombang laut, yang diombang ambingkan kian ke-mari oleh angin. Orang yang demikian janganlah mengira, bahwa ia akan menerima sesuatu dari Tuhan. Sebab orang yang mendua hati tidak akan tenang dalam hidupnya. Yakobus 1 : 2-8
6
Perseverance : Steady persistence in adhering to a course of action, a belief, or a purpose ; remain constant to a purpose in the face of resistance Ketekunan : Ketekunan stabil dalam mengikuti suatu tindakan, keyakinan, atau tujuan ; tetap konstan untuk tujuan dalam menghadapi perlawanan
7
Perseverance is more than staying upright
Ketekunan adalah lebih daripada tinggal tegak
8
Ketekunan membutuhkan ketabahan dalam menghadapi rintangan dan cobaan
Perseverance requires steadfastness in the face of obstacles and trials Ketekunan membutuhkan ketabahan dalam menghadapi rintangan dan cobaan
9
Jesus Calms the Storm (35)That day when evening come, he said to his disciples, “ Let us go over to the other side.” (36)Leaving the crowd behind, they took him along, just as he was, in the boat. There were also other boats with him. (37) A furious squall came up, and the waves broke over the boat, so that it was nearly swamped. (38) Jesus was in the stern, sleeping on a cushion. The disciples woke him and said to him, “Teacher, don’t you care if we drown?” (39) He got up, rebuked the wind and said to the waves, “Quite! Be still!” Then the wind died down and it was completely calm. (40) He said to his disciples, “Why are you so afraid? Do you still have no faith?” (41) They were terrified and asked each other, “who is this? Even the wind and the waves obey him!”
10
Yesus Menenangkan Badai
(35)Pada hari itu, waktu hari sudah petang, Yesus berkata kepada mereka : “Marilah kita bertolak ke seberang.” (36) Mereka meninggalkan orang banyak itu lalu bertolak dan membawa Yesus beserta dengan mereka dalam perahu dimana Yesus telah duduk dan perahu – perahu lain juga menyertai Dia. (37) Lalu mengamuklah taufan yang sangat dahsyat dan ombak menyembur masuk ke dalam perahu, sehingga perahu itu mulai penuh dengan air. (38) Pada waktu itu Yesus sedang tidur di buritan di sebuah tilam. Maka murid-murid-Nya membangunkan Dia dan berkata kepadaNya : “Guru, Engkau tidak perduli kalau kita binasa?” (39) Ia pun bangun, menghardik angin itu dan berkata kepada danau itu : “Diam! Tenanglah!” Lalu angin itu reda dan danau itu menjadi teduh sekali. (40) Lalu ia berkata kepada mereka : “Mengapa kamu begitu takut? Mengapa kamu tidak percaya?” (41) Mereka menjadi sangat takut dan berkata seorang kepada yang lain “ Siapa gerangan orang itu, sehingga angin dan danau pun taat kepadaNya?”
11
on faith in God NOT simply
Perseverance BASED on faith in God NOT simply our own strength. Ketekunan berpatokan pada iman kepada Allah TIDAK hanya kekuatan kita sendiri
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.