Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehEki Anugerah Telah diubah "9 tahun yang lalu
1
KUNCI MID SEMESTER Suranto, S.Pd, M.Pd
2
NOMOR 1 Akutansi yang diterapkan sesuai dengan peraturan perpajakan
Sebagai warga negara yang menjadi wajib pajak, agar jangan sampai terjadi kesalahan dalam pencatatan dan perhitungan pajaknya. Pajak Subyektif adalah pajak yang pengenaannya memperhatikan keadaan pribadi WP. Contoh: PPh Pajak Obyektif adalah pajak yang pengenaannya memperhatikan obyeknya. Contoh: PPN, PBB, PPnBM
3
Nomor 2 a. Pendapatan bunga = 12/100 X 6/12 X 300 juta = PPh Pasal 4 ayat (2) = 20% X =
4
NOMOR 2 b. Metode Bruto Metode Netto Tanggal Keterangan Debet Kredit
31 Des 2010 Bank/Kas PPh Pasal 4 ayat (2) Pendapatan Bunga Metode Netto Tanggal Keterangan Debet Kredit 31 Des 2010 Bank/Kas Pendapatan Bunga
5
NOMOR 3 Harga Jual – (Harga Beli + Biaya Jual)
= 400 juta – (350 juta + 5 juta) = 45 Juta (untung) PPh Pasal 4 ayat (2) untuk saham = 0,1% X harga jual = 0,1 X 400 juta = 400 Ribu
6
NOMOR 3 c. Jurnal Kas/Bank 394.600.000 PPh Ps. 4 ayat (2) 400.000
Tanggal Keterangan Debit Kredit 1 Nov 2011 Kas/Bank PPh Ps. 4 ayat (2) Keuntungan penjualan saham Investasi saham - PT Trans
7
NOMOR 3 d.1.Harga Jual – (Harga Beli + Biaya Jual) = 300 juta – (350 juta + 5 juta) = - 55 Juta (Rugi 55 juta) 2. PPh Pasal 4 ayat (2) untuk saham = 0,1% X harga jual = 0,1 X 300 juta = 300 Ribu
8
NOMOR 3 d.3. Jurnal Kas/Bank 294.700.000 PPh Ps. 4 ayat (2) 300.000
Tanggal Keterangan Debit Kredit 1 Nov 2011 Kas/Bank PPh Ps. 4 ayat (2) Kerugian penjualan saham Investasi saham - PT Trans
9
NOMOR 4 Jurnal pada waktu penjualan PPN = 10/110 X 22 juta = 2 juta
Tanggal Keterangan Debit Kredit 11 Nov 2011 Piutang Usaha PPN Keluaran Penjualan HPP Persediaan
10
NOMOR 4 Jurnal pada waktu retur PPN = 10% X 2.500.000 = 250.000
Tanggal Keterangan Debit Kredit 12 Nov 2011 Retur Penjualan PPN Keluaran Piutang usaha Persediaan HPP
11
NOMOR 4 c. Jurnal penjualan Jika belum dikukuhkan PKP Piutang Usaha
Tanggal Keterangan Debit Kredit 11 Nov 2011 Piutang Usaha Penjualan HPP Persediaan
12
NOMOR 4 c. Jurnal Retur jika belum dikukuhkan PKP Retur Penjualan
Tanggal Keterangan Debit Kredit 12 Nov 2011 Retur Penjualan Piutang usaha Persediaan HPP
13
NOMOR 5 Jurnal Pembelian PPN = 10% X 75 Juta = 7,5 Juta
Tanggal Keterangan Debit Kredit 17 Agustus 2011 Persediaan Barang Dagangan PPN Masukan Utang Dagang
14
NOMOR 5 b. Jurnal Penjualan Penjualan = 2 Juta X 20 Unit = 40 Juta PPN = 10% X 40 unit = 4 Juta HPP per unit = 75 Juta : 50 = 1,5 Juta HPP 20 unit = 20 X 1,5 juta = 30 Juta Tanggal Keterangan Debit Kredit 27 Agustus 2011 Kas PPN Keluaran Penjualan HPP Persediaan
15
NOMOR 5 c. Jurnal Pembelian bila belum dikukuhkan PKP
Tanggal Keterangan Debit Kredit 17 Agustus 2011 Persediaan Barang Dagangan Utang Dagang
16
NOMOR 5 Jurnal Penjualan apabila belum dikukuhkan PKP
HPP per unit = 82,5 Juta : 50 Unit = 1,65 Juta HPP 20 unit = 1,65 Juta X 20 unit = 33 Juta Tanggal Keterangan Debit Kredit 27 Agustus 2011 Kas Penjualan HPP Persediaan
17
HAL-HAL UMUM PENJUALAN → PPN KELUARAN → PPh dibayar dimuka
PPN KELUARAN bila BERTAMBAH = KREDIT (saat penjualan) PPN KELUARAN bila BERKURANG = DEBET (saat retur penjualan) PEMBELIAN → PPN MASUKAN → Utang PPh PPN MASUKAN bila BERTAMBAH = DEBET (saat pembelian) PPN MASUKAN bila BERKURANG = KREDIT (saat retur pembelian)
18
HAL-HAL UMUM PKP berhak menarik PPN (Keluaran) saat penjualan (jika bukan PKP tidak berhak menarik PPN Keluaran) Baik PKP maupun Bukan PKP wajib membayar PPN (Masukan) saat Pembelian jika membeli dari pengusaha PKP PEMBELI Perbedaannya jika PKP dimasukkan khusus ke akun PPN Masukan (Debet). Jika bukan PKP disertakan atau dijumlahkan di Akun Pembelian/Persediaan Barang dagangan karena kalau Bukan PKP tidak memiliki akun PPN (Keluaran maupun Masukan)
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.