Laporan Keuangan, Arus Kas, dan Pajak Pertemuan 2

Presentasi berjudul: "Laporan Keuangan, Arus Kas, dan Pajak Pertemuan 2"— Transcript presentasi:

1

2 Laporan Keuangan, Arus Kas, dan Pajak Pertemuan 2
Matakuliah : <<Manajemen Keuangan>> Tahun : <<2009>> Laporan Keuangan, Arus Kas, dan Pajak Pertemuan 2

3 Learning Outcomes Pada akhir pertemuan ini diharapkan :
Mahasiswa dapat menguraikan sususnan berbagai Laporan Keuangan dan berbagai jenis pajak untuk keputusan manajerial. Bina Nusantara University

4 Outline Materi Laporan keuangan : Neraca, Laporan Rugi-Laba, dan Laporan Arus Kas Operang cash flow dan free cash flow Pajak korporat dan personal Bina Nusantara University

5 Laporan Keuangan, Arus Kas, dan Pajak
Laporan keuangan yang penting adalah Neraca, laporan Rugi-Laba, dan Laporan Arus Kas. Laporan tahunan dibuat oleh perusahaan untuk para pemegang saham. Laporan tahunan selain terdiri dari Laporan Keuangan yang penting, juga memuat analisis manajemen mengenai operasi perusahaan yang sudah berjalan dan prospek perusahaan mendatang. Bina Nusantara University

6 Neraca : laporan posisi keuangan perusahaan pada tanggal tertentu.
Allied Food products Balance Sheet December 31, 2005 Assets : (Millions of dollars) Cash and equivalent cash $ 10 Account Receivable 375 Inventories 615 Total Current Assets $ 1,000 Net Plant and equipment 1,000 Total Assets $ 2,000 Bina Nusantara University

7 Liabilities and Equity : Account Payable $ 60 Notes Payable 110 Accruals 140 Total Current Liabilities $ 310 Long-term bonds 750 Total debt $ 1,060 Common stock (50,000,000 shares) 130 Retained Earning 810 Bina Nusantara University

8 Total Common Equity $ 940 Total Liabilities and Equity $ 2,000 Laporan Rugi-Laba adalah ikhtisar mengenai pendapatan dan biaya-biaya perusahaan selama suatu periode akuntansi, umumnya satu kuartal atau satu tahun. Bina Nusantara University

9 Allied Food Products Income Statement For years Ending Dec. 31, 2005
Net Sales $ 3,000 (millions of dollars) Operating costs except depreciation 2,616.2 EBITDA $ Depreciation 100 EBIT $ Less : Interest 88 EBT $ Taxes 78.3 Net income $ 117.5 Bina Nusantara University

10 Operating cash flow dan free cash flow
Operating cash flow = EBIT (1-T) + Depreciation and amortization EBIT (1-T) = NOPAT (net operating profit after tax) Free cash flow = Operating cash flow – Capital expenditure – Increase in Net Operating Working Capital Net Operating Working Capital = All Current Assets required in operation – All non-interest bearing current linabilities Bina Nusantara University

11 All Current Assets required in operation = cash and equivalents + Account Receivable + Inventories
All non-interest bearing current liabilities + Account payable + accruals Pajak korporat dikenekan sesuai tarif pajak yang berlaku terhadap EBT. Struktur pajak korporat bersifat progresif sehingga tarif pajak yang lebih tinggi siberlakukan bagi perusahaan dengan laba yang lebih tinggi. Bina Nusantara University

12 Pajak personal Individu-individu dikenakan pajak atas penghasilan mereka. Dividen yang diterima oleh individu dikenakan pajak, demilian pula atas capital gain. Bina Nusantara University

13 Closing Laporan keuangan memberikan laporan secara kuantitatif mangenai apa yang sesungguhnya terjadi pada aktiva, laba, dan dividen selama beberapa tahun yang lalu. Laporan keuangan selalu dilengkapi dengan pernyataan verbal dari pimpinan perusahaan mengenai operasi perusahaan yang sudah berjalan dan prospek perusahaan. Materi kuantitatif maupun verbal sama pentingnya dan dapat digunakan untuk memprakirakan laba dan dividen mendatang. Bina Nusantara University

14 Bina Nusantara University

15 Bina Nusantara University