Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
CONTENT ANALYSIS DAN DISCOURSE ANALYSIS
Ahmad Zainul Hamdi
2
A. Content Analysis Content analysis biasa disebut juga dengan istilah textual analysis. Secara umum, analisis isi atau analisis teks adalah sebuah metodologi dalam ilmu-ilmu sosial untuk menytudi isi sebuah komunikasi.
3
Definisi Studi tentang komunikasi yang terekam/tercatat, misalnya buku, website, lukisan, dan teks undang-undang. (Earl Babbie). Sebuah metodologi dalam ilmu-ilmu kemanusia/humaniora yang menytudi tentang sebuah teks dari segi pengarangnya, otentisitasnya, dan maknanya. (Farooq Joubish). Sebuah metode ilmiah untuk memahami makna teks dengan cara melakukan analisis kuantitatif atas sebuah pesan. (Kimberly Neuendorf). Sebuah teknik yang digunakan untuk mehami makna sebuah teks dengan cara mengidentifikasi karakteristik pesan secara objektif dan sistematis. (Ole Holsti).
4
Pertanyaan Pemandu Siapa mengatakan apa Apa pesan yang disampaikan
Kepada siapa pernyataan itu disampaikan Untuk tujuan apa (mengapa) teks itu diproduksi
5
Kegunaan Memungkinkan seorang peneliti untuk meneliti sebuah informasi tekstual dalam jumlah besar untuk mengenali secara sistematis isi di dalamnya, misalnya berapa banyak istilah kunci di gunakan. Sejak tahun 1980an, content analysis sangat penting dalam analisis media, yang biasanya dikombinasikan dengan data-data lain, misalnya sirkulasi, rating, berapa kali tayang.
6
Tujuan Memahami proses/sesuatu yang ada sebelum komunikasi.
Menjelaskan dan mehami tentang karakteristik komunnikasi. Memahami dampak komunikasi.
7
Bagan Panduan Tujuan Elemen Teks Pertanyaan Kegunaan
Memahami proses/sesuatu yang ada sebelum komunikasi. Sumber Siapa Menjawab pertanyaan tentang siapa penyusunnya Proses penyusunan (encoding process) Mengapa Mengetahui maksud/untuk apa sebuah teks disusun Menjelaskan dan memahami karakteristik komunikasi. Saluran (channel) Bagaimana Menganalisis teknik persuasi Menganalisis style/gaya Pesan (message) Apa Menjelaskan kecenderungan isi komunikasi Menghubungkan sumber dengan pesan Membandingkan isi komunikasi dengan teks yang lain Penerima (recipient) Kepada siapa Menghubungkan karakteristik penerima dengan pesan Menjelaskan pola komunikasi
8
Memahami dampak komunikasi.
Proses penguraian kode (decoding process) Apa dampaknya Menilai keterbacaan Menganalisis arus informasi Menilai respon terhadap komunikasi
9
Dari Mana Mulai? Dengan mengasumsikan bahwa kata atau frasa yang sering disebut/diungkapkan adalah penting, maka dalam metode analisis isi hendaknya memulai dari kata apa yang sering diungkap, ukuran kolom, lama tayang/siar.
10
B. Analisis Wacana/Discourse Analysis
Definisi Wacana (Discourse): Pola-pola pengetahuan yang terlembagakan, yang terwujud dalam berbagai disiplin pengetahuan.
11
Perbedaan Jika analisis isi lebih kepada kuantitatif, maka analisis wacana (discourse analysis) lebih menunjukkan karakteristik kualitatif. Perbedaan mendasar antara analisis isi dengan analisis wacana adalah jika analisis isi bertujuan menemukan struktur teks, maka analisis wacana bertujuan untuk menyingkap karakteristik sosio-psikologis pengaran/penyusun teks.
12
Tujuan Mengetahui antara teks dan konteks
Mengetahui antara wacana dan kuasa Mengetahui antara wacana dan interaksi Mengetahui antara wacana dan pengetahuan dan memori.
13
C. Analisis Wacana kritis (Critical Discourse Analysis)
Critical Discourse Analysis adalah sebuah pendekatan interdisipliner untuk menytudi wacana dengan melihat bahasa sebagai sebuah bentuk dari praktek sosial dan memberikan perhatian pada bagaimana cara-cara dominasi sosial dan politik direproduksi dalam teks dan percakapan.
14
CDA merujuk pada sosiologi konstruktivisme, Peter L
CDA merujuk pada sosiologi konstruktivisme, Peter L. Berger dan Thomas Luckmann (pengetahuan kita tentang realitas dalam kehidupan sehari-hari dan makna yang kita berikan atas sebuah peristiwa adalah produk dari interaksi yang rutin dan permanen) dan Foucault (ada hubungan antara power dengan pengetahuan).
15
Tujuan Menganalisis teks-teks bahasa (percakapan atau tulisan).
Menganalisis kuasa/power di balik praktek wacana Analisis sosio-kultural/ideologi.
16
SEKIAN
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.