ARSITEKTUR CLIENT SERVER

Presentasi berjudul: "ARSITEKTUR CLIENT SERVER"— Transcript presentasi:

1 ARSITEKTUR CLIENT SERVER

2 Keunggulan Aristektur Peer to Peer
Biaya pengembangan lebih rendah Kemudahan dalam set-up dan pengoperasian

3 Kelemahan Arsitektur Peer to Peer
Tidak dapat mendukung sistem jaringan yang besar Relatif lebih lambat Terbatas untuk kemungkinan-kemungkinan dilakukannya ekspasi jaringan Perlu kerja keras dalam mengelola lalu lintas jaringan

4 Keunggulan Arsitektur Client Server
Unggul dalam kecepatan Seluruh kemampuan dapat dioptimalkan Mendukung standar industri dan mendukung untuk sistem jaringan yang besar

5 Kelemahan Arsitektur Client Server
Mahal Sulit dalam instalasi Membutuhkan administrator jaringan sebagai pengelolanya.

6 Jaringan Komputer Client Server memiliki dua model arsitektur yaitu :
Two Tier Three Tier

7 Two Tier Thick Client-Thin Server Thin Client-Thick Server
Client : penyaji dari tampilan aplikasi dan data yang diakses dari server. Server : memberikan layanan penggunaan bersama aplikasi-aplikasi (application server) dan data (data atau file server) kepada semua client. Thick Client-Thin Server Client : Penyaji data interface dan mengoperasikan aplikasi. Server : mengelola data saja.

8 Thin Client-Thick Server

9 Thick Client Thin Server

10 Three Tier Merupakan arsitektur client server yang memisahkan antara data (data management tier) aplikasi (middle tier) dan penyajian (presentation tier).

11

12 data management tier merupakan komputer server yang dikhususkan untuk menangani pengelolaan basis data.

13 middle tier merupakan komputer server yang dikhususkan untuk menangani aplikasi-aplikasi dimana prosedur- prosedur dan perhitungan-perhitungan yang kompleks dieksekusi disini.

14 presentation tier merupakan komputer client yang menjadi interface bagi pengguna untuk memasukkan data, mengajukan permintaan layanan kepada server dan melihat hasilnya.

15 Keuntungan Three Tier masing-masing tier akan beroperasi dengan stabilitas yang tinggi karena beban terbagi secara merata. Pada masing-masing tier bisa diterapkan paltform berbeda. Proses modifikasi pada satu tier tidak akan mempengaruhi tier yang lain. Pada middle tier dapat dikembangkan berbagai macam aplikasi yang tersebar dalam beberapa server sesuai kebutuhan yang akan diakses oleh client sehingga tidak terjadi kemacetan.

16 Komponen Utama Aplikasi
Presentation layer /lapisan presentation Application layer /lapisan application Business logic layer / logika bisnis Data layer / lapisan data

17 Lapisan dalam n-tier Lapisan Data Lapisan Proses Lapisan Presentation

18 Lapisan Data /Data Layer
Free table Basis data (ms.access, dbf) Basis Data SQL Berkas XML Aplikasinya : Ms.access, Visual Foxpro, MS SQL, My SQL, Sybase

19 Lapisan Process Merupakan inti dari sebuah aplikasi
Mengetahui aturan-aturan bisnis dalam aplikasi serta melakukan proses validasi Contoh : Perintah SQL dituliskan dalam lapisan ini

20 Presentation Layer Mengubah data menjadi format yang dapat ditampilkan dan untuk menampilkan data serta berinteraksi dengan pengguna