Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehNorman Praditya Telah diubah "9 tahun yang lalu
1
Pertemuan 24 Diagram Tegangan dan Dimensi Balok
Matakuliah : R0262/Mekanika Teknik Tahun : September 2005 Versi : 1/1 Pertemuan 24 Diagram Tegangan dan Dimensi Balok
2
Learning Outcomes Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : memilih dimensi balok berdasarkan tegangan yang diperoleh dari perhitungan
3
Outline Materi Dimensi balok Diagram tegangan lentur Diagram tegangan gabungan Diagram tegangan geser
4
Diagram Tegangan dan Dimensi Balok
5
Hitung dan gambar : Tegangan lentur di tengah bentang (3 m dari tumpuan A) Tegangan geser maximum (pada tumpuan) Penyelesaian : 1) Menghitung momen inersia Karena beban menyebabkan lenturan arah sumbu x maka yang perlu dihitung hanya momen inersia terhadap sumbu x yang disebut x
6
2) Menghitung statis momen (terhadap sumbu x)
8
S = 112 x 12 x 24 = cm3 S = 50 x 18 x 9 = 8100 cm3 S = S + S = cm2 Atau S = S S = 50 x 40 x 20 = cm2 Selisih S melalui S dengan S yang melalui S + S karena pembulatan dari tingginya sumbu x-x.
9
3) Menghitung Reaksi pada tumpuan
4) Menghitung momen ditengah bentang 5) Menghitung tegangan lentur yang terjadi ditengah bentang lentur disini adalah max.
10
Karena bentuk penampang tidak simetris terhadap sumbu x maka ada 2 harga y yaitu y1 = 30 cm dan y2 = 40 cm Akibat beban q = 5000 kg/m’ maka serat bawah penampang tertarik dan serat atas tertekan
13
6) Menghitung tegangan geser
Rumus tegangan geser :
14
Untuk bagian I tegangan geser diserat atas = 0 (nol) karena tidak ada nilai S. Tegangan geser di (2) maka ada 2 harga b (lebar balok) yaitu : 112 cm dan 50 cm.
15
Tegangan geser pada sumbu x merupakan tegangan geser max di (3) dengan b = 50 cm
Tegangan geser pada serat bawah (4) juga sama dengan nol.
16
Diagram et dan sbb :
17
2 = 2,2 kg/cm2 2’ = 4,95 kg/cm2 3 = 6,2 kg/cm2
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.