KIMIA UNSUR RADIO AKTIF

Presentasi berjudul: "KIMIA UNSUR RADIO AKTIF"— Transcript presentasi:

1 KIMIA UNSUR RADIO AKTIF
Di susun Oleh : Binti Robiyatul M ( 04 ) Citra Budi Lestari ( 06 ) Lina Budi Lestari ( 17) Siti Asanah ( 24 ) Yulianti ( 31 )

2 Antoine Henri Becquerel
Antoine Henri Becquerel tercatat sebagai penemu Radioaktif. Lahir di Paris tahun Pendidikannya baik, dapat gelar doktor tahun dapat gelar doktor tahun 1888.

3 Partikel-Partikel Dasar
Jenis partikel Notasi Muatan (e) Massa (sma) Proton 11p atau 11H +1 1 Neutron 01n Partikel β -10e atau -10β -1 Positron +10e Foton sinar gamma 00γ Foton sinar-X 00X Partikel sinar α  24He atau 24 α +2 4 Deutron 12H atau D 2 Triton 13H atau T

4 Partikel- partikel yang di gunakan pada peluruhan Radio Aktif
Sinar ( α ) Sinar alfa merupakan radiasi partikel yang bermuatan positif. Partikel sinar alfa sama dengan inti helium -4, bermuatan +2e dan bermassa 4 sma. Partikel alfa adalah partikel terberat yang dihasilkan oleh zat radioaktif. Sinar beta ( ß ) Sinar beta merupakan radiasi partikel bermuatan negatif. Sinar beta merupakan berkas elektron yang berasal dari inti atom. Partikel beta yang bemuatan-l e dan bermassa 1/836 sma.

5 Penangkapan Elektron ( é )
Sinar gama (γ ) Sinar gamma adalah radiasi elektromagnetek berenergi tinggi, tidak bermuatan dan tidak bermassa. Sinar gamma dinyatakan dengan notasi . Sinar gamma mempunyai daya tembus. Selain sinar alfa, beta, gamma, zat radioaktif buatan juga ada yang memancarkan Positron ( e ) Positron merupakan suatu partikel beta bermuatan positif. Hampir tidak ada yang membedakannya dengan partikel beta ataupun dengan suatu elektron biasa. Positron memliliki massa atomic mass unit serta bermuatan sebesar+1.6 x 1019 C. Penangkapan Elektron ( é ) Penangkapan elektron merupakan jenis peluruhan inti yang jarang terjadi. Disini elektron dari tingkat energi yang lebih dalam (1s) ditangkap oleh inti. Elektron berkurang satu tetapi nomor massanya tetap sama.

6 Kesetabilan Secara umum, kestabilan inti-inti ringan terjadi bila jumlah protonnya sama dengan jumlah neutronnya. Sedangkan kestabilan inti-inti berat terjadi bila jumlah neutron maksimum 1,5 kali jumlah protonnya.

7 REAKSI FISI dan REAKSI FUSI
Reaksi Fisi adalah reaksi nuklir dimana inti atom yang terikat oleh gaya terkuat di alam semesta atau nama kerennya Gaya Nuklir Kuat, terbelah menjadi fragmen-fragmen. REAKSI FUSI Reaksi Fusi adalah penyatuan dua inti ringan menjadi inti yang lebih berat dan menggunakan energi pengikat yang dilepaskan.

8 MENGHITUNG WAKTU PARUH
Waktu paruh didefinisikan sebagai lamanya zat radioaktif melakukan peluruhan hingga banyaknya inti sisa adalah setengah dari banyaknya inti mula-mula: Contoh : Waktu paruh dari Au-198 adalah 3 hari, tentukan tetapan peluruhnya?                         λ = 0,693/3 hari                            = 0,231 per hari                           = 2,7 x 10-7 per detik

9 Kegunaan ( Manfaat ) Pengawetan makanan dan dalam pertanian
Menguji kecepatan aliran sungai atau aliran lumpur. Memacu mutasi gen tumbuhan dalam upaya mendapatkan bibit unggul. Reaksi inti menghasilkan energi yang sangat besar. Pada PLTN energi ini digunakan untuk memanaskan air sehingga terbentuk uap. Kemudian, uap ini digunakan untuk menggerakkan turbin.

10 The End Salam Dari Kami Tetap di Hati