Uji Residual (pada regresi Linier)

Presentasi berjudul: "Uji Residual (pada regresi Linier)"— Transcript presentasi:

1 Uji Residual (pada regresi Linier)
Ada beberapa syarat yang terkait dengan residual atau error ( ) yang harus diperhatikan dalam regresi linier Error :

2 Uji Residual (pada regresi Linier)
Syarat 1 : Residual atau Error adalah variabel random yang berdistribusi Normal dengan means 0 dan varians tertentu  N(0,2)

3 Uji Residual (pada regresi Linier)
Syarat 2 : adanya homoscedasticity, yang artinya varians Y sama untuk beberapa nilai X dapat dilihat melalui plot antara error ( ) dengan nilai ( ) Jik plot tersebut tidak berpola, berarti syarat ini terpenuhi

4 Uji Residual (pada regresi Linier)
Syarat 3 : Tidak ada otokorelasi antar residual Digunakan uji Durbin-Watson untuk melihat kondisi otokorelasi

5 Melihat ada tidaknya otokorelasi Hipotesis :
Uji Durbin-Watson Fungsi : Melihat ada tidaknya otokorelasi Hipotesis : H0 : tidak ada otokorelasi (  = 0 ) H1 : ada otokorelasi (   0 )

6 Uji Durbin-Watson Uji Statistika :

7 Uji Durbin-Watson Pengambilan Keputusan :
Untuk mengambil kesimpulan digunakan tabel D-W H0 ditolak pada taraf 2, jika: d<dL atau 4-d<dL H0 diterima pada taraf 2, jika: d>dU dan 4-d>dU Jika tidak keduanya, tidak dapat disimpulkan

8 Uji Residual (pada regresi Linier)
Syarat 4 (untuk regresi Linier Ganda) : Tidak ada multicollinearity atau hubungan linier yang sempurna antar variabel independent Digunakan uji korelasi untuk melihat kondisi multicollinearity

9 Koefisien Determinan (pada regresi Linier)
Koefisien determinan dinotasikan dengan R2 Menerangkan berapa besar kontribusi variabel independent dapat menerangkan variabel dependent

10 Koefisien Determinan (pada regresi Linier)
Perhitungan R2 :