Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehSiska Kurnia Telah diubah "9 tahun yang lalu
1
Anamnesa & fisik diagnostik bayi & anak
Erny, Haryson, Silvester FK-UWKS 2012
2
STANDAR KOMPETENSI • Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa
mampu menegakkan diagnosis melalui anamnesis dan fisik diagnosis di bidang Ilmu Kesehatan Anak
3
SUB-KOMPETENSI • Mampu melakukan anamnesis
• Mampu melakukan pemeriksaan fisik diagnosis • Mampu menginterpretasikan hasil anamnesis dan fisik diagnosis pada bayi dan anak • Mampu menegakkan diagnosis pada bayi dan anak
4
Anamnesis • pemeriksaan yang dilakukan dengan tehnik Tanya jawab
1. Autoanamnesis 2. aloanamnesis/heteroanamnesis
5
Peran anamnesis dalam diagnosis
• Sebagian besar (80%) diagnosis dapat ditegakkan dengan anamnesis • Dapat menentukan : 1. Diagnosis 2. Menyingkirkan diagnosis banding 3. Sifat dan beratnya penyakit 4. Faktor-faktor latar belakang penyakit
6
Kasus • Anak usia 4 tahun dibawa ke dokter dengan keluhan
utama panas sejak 3 hari • Anamnesa : 1. Berapa hari anak mulai panas : menentukan penyakit akut/kronis 2. Panas sifatnya bagaimana : terus menerus, naik turun : kekhususan pada penyakit tertentu 3. Berapa suhu tertinggi : derajat panas : hipertermia 4. Keluhan lain : batuk, diare, dll : faktor yang menyebabkan demam
7
Tehnik anamnesa • Suasana konduksif antara dokter dan keluarga
penderita • Pertanyaan lebih terinci dan spesifik • Pertanyaan yang diajukan sebaiknya tidak bersifat sugestif, menyalahkan, menyudutkan keluarga • Kondisi pasien harus diperhitungkan dulu • keadaan sosial, bahasa, budaya, ekonomi, pendidikan, kepribadian dan keadaan emosi pemberi anamnesis
8
Pertama kali /berulang Upaya pengobatan 1. 2. 3. 4.
KU membawa seseorang datang ke dokter Kualitas Pendidikan Persepsi orang tua RPD • Macam penyakit terdahulu • Riwayat kehamilan • Riwayat persalinan • Riwayat tumbuh kembang • Riwayat imunisasi • Riwayat makanan • Riwayat penyakit keluarga RPS Lama keluhan Sifat gejala Keluhan locall Berat ringannya keluhan & perkembangannya Pertama kali /berulang Upaya pengobatan 1. 2. 3. 4. 5. 6.
9
Gambar 1. Sistematika pembuatan anamnesa
3 2 1 4 5 C B A Gambar 1. Sistematika pembuatan anamnesa A: sekarang B: RPS C: RPD 1: KU 2: mulai sakit-ke dr 3: mulai sakit-lahir
10
• Pendekatan ~ usia anak & KU anak • Secara umum : urutan :
Pemeriksaan fisik • Perlu tehnik khusus • Pendekatan ~ usia anak & KU anak • Secara umum : urutan : 1. 2. 3. 4. Inspeksi Palpasi Perkusi Auskultasi Tidak harus dalam urutan demikian • Peralatan : stetoskop binaural pediatric/infant, flashlight, timbangan bayi, meteran kain, tongue spatel, termometer, otoskop
11
Keadaan umum Kesan sakit Kesadaran Kelainan Kesan status gizi Sedang
Ringan Sedang Berat Komposmentis Apatis Somnolen Sopor Koma GCS/PGCS Dyspnea PCH Retraksi Sianosis Anemis edema Gemuk Kurus normal Gawat darurat Bukan Gawat darurat
12
Nadi Vital sign Suhu tubuh Respirasi rate Tekanan darah
13
Nadi Irama Frekuensi Pengisian nadi Ekualitas nadi Ritmis Aritmis
Takikardia Bradikardia normal (cukup) pulsus seler pulsus tardus pulsus alternans pulsus paradoksus perabaan di 4 ekstremitas Sama Tidak sama
15
Tekanan darah • Tempat pengukuran : • Umum : lengan kanan atas
1.Ideal 4 ekstremitas 2.1 ekstremitas : syarat : nadi 4 ekstremitas sama • Umum : lengan kanan atas • Dicatat : 1.Tekanan sistolik 2.Tekanan diastolik • Lebar manset : 2/3 panjang lengan
16
Pernafasan Frekuensi Irama Kedalaman Pola Takipnea Bradipnea Reguler
Hiperpnea Hipopnea Cheyne stokes Kussmaul Biot Dispnea Orthopnea Ireguler Eupnea Umur Rentang RRtidur Neonatus 1bl–1tahun 1th–2th 3th–4th 5th–9th >10th 30-60 25-50 20-30 15-30 35 30 25 22 18 15
18
Suhu tubuh • Interpretasi : 1. Normal 2. Hipertermia : >41⁰C
3. Hipotermia : <35⁰C • Tempat pengukuran : 1. Dubur 2. Axila 3. Oral 4. Telinga
19
Data antropometrik • Macam data yang diperlukan : • Interpretasi :
1. Berat badan 2. Panjang badan/tinggi badan 3. LILA (lingkar Lengan Atas) 4. Lingkar kepala • Interpretasi : 1. Status gizi normal 2. Status gizi kurang 3. Status gizi buruk
21
Kelenjar getah bening • Tempat • Dinilai : 1. 2. 3. 4. Oksipital
Retroauriculer Servical anterior Inguinal • Dinilai : 1. 2. 3. 4. Ukuran Bentuk, Mobilitas Tanda radang
22
Kepala • Fontanella : • Bentuk & ukuran kepala :
Makrosefali Mikrosefali • Kontrol kepala : head lag • Craniotabes : teraba seperti menekan bola pingpong Normal : usia 6 bl Abnormal (rakitis, sipilis, hipervitaminosis A, hidrosefalus) • Cracked-pot sign : mengetuk kepala : suara pot retak : Normal : UUB terbuka Abnormal : TIK↑, dilatasi ventrikel otak • Fontanella : terbuka / tertutup Membonjol / cekung
23
Wajah • Dinilai : 1. Asimetri 2. Pembengkakan
3. Dismorfik : down syndrome, sindroma wiliam, sindroma pierre robin
24
Pharynx • Dinding posterior : • Tonsil : 1. 2. 3. 4. 5. Hiperemia
Edema Membran Eksudat, abses Post nasal drip • Tonsil : 1. Besar (T0-T4) 2. Kripta, detritus, hiperemia, ulcerasi, membran 3. perdarahan
25
Leher • Vena Kista duktus tiroglosus Higroma coli Tortikolis
Kaku kuduk Masa leher : tiroid, kelenjar getah bening
26
Dada • Inspeksi : 1. 2. 3. 4. 5. Dinding dada ; rosary
Bentuk : pectus ekscavatus, pectus carinatum, barrel chest Besar, Simetri Gerakan dada saat bernafas Deformitas, Penonjolan, pembengkakan
27
Paru • Inspeksi : inspeksi dada Palpasi : Simetris / asimetris,
fremitus suara krepitasi subcutis • Perkusi : langsung/tidak langsung ; supraclaviculer, kebawah, setiap ICS, dibandingkan 2 sisi : Normal Hipersonor Redup • Auskultasi : suara nafas (vesikuler, bronkial, amforik) suara nafas tambahan : ronki basah/kering, krepitasi, gesekan pleura, wheezing
28
PALPASI PERKUSI AUSKULTASI
30
Jantung • Inspeksi & palpasi : denyut apeks, detak
pulmonal, getaran bising • Perkusi : batas jantung • Auskultasi : 1. sistematika : apeks, tepi kiri sternum bawah, keatas sepanjang tepi kiri sternum, sepanjang tepi kanan sternum, infra dan supraclavicula kiri kanan, lekuk suprasternal, karotis leher. 2. suara jantung 1 dan 2, bising jantung
31
Inspeksi : 1. Ukuran & bentuk perut 2. dinding perut 3. gerakan dinding perut Perkusi : 1. Timpani 2. Redup Palpasi : 1. Massa 2. Batas organ 3. Ketegangan otot abdomen Auskultasi : 1. peristaltik usus 2. bising aorta
33
Urogenitalia • Laki-laki : • Perempuan : 1. Penis 2. Scrotum
Traktus urologis : 1. Ginjal 2. Vesica urinaria 3. uretra • Laki-laki : 1. Penis 2. Scrotum • Perempuan : 1. Labia mayora 2. Labia minora 3. vagina
34
Genitalia & Rectum
35
Inspeksi : • 1. 2. 3. 4. Palpasi : 5. Ekstremitas Kelainan bawaan
Cara berjalan/postur/kelumpuhan Warna Edema Atrofi otot/hipertrofi Palpasi : Edema piting/non piting Perbedaan Suhu antar ekstremitas Nadi 4 ekstremitas • 1. 2. 3. 4. 5.
36
TERIMA KASIH ATAS PERHATIANNYA
SEMOGA BERMANFAAT
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.