Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
TERPENOID KELOMPOK I ELGA LUSIANA 0810411001
RERA AGA SALIHAT NILA SARI ELFI RAHMI RIKA MULYA SARI
2
SIFAT TERPeNOID SIFAT FISIKA KIMIA TERPENA/TERPENOIDA SIFAT FISIKA CAIRAN TIDAK BERWARNA, BERBAU KHAS, TD °C, BJ LEBIH KECIL DARI AIR, MENGUAP DENGAN UAP AIR, TIDAK LARUT DALAM AIR, LARUT DALAM PELARUT ORGANIK, DAN PADA UMUMNYA OPTIK AKTIF SIFAT KIMIA PADA UMUMNYA HIDROKARBON TIDAK JENUH, REAKTIF PADA UMUMNYA MUDAH TEROKSIDASI, DAN CENDRUNG MENJADI RESIN BILA DIBIARKAN DIUDARA TERBUKA
3
Sebagian besar terpenoid memiliki kerangka karbon yang dibangun oleh 2 atau lebih unit C-5 yang disebut dengan unit isopren. Unit C-5 ini dinamakan demikian karena memiliki kerangka karbon yang sama dengan senyawa isopren.
4
Mekanisme biosintesa senyawa terpenoid adalah sebagai berikut :
8
MONOTERPEN MESKIPUN MERUPAKAN TERPEN YANG PALING SEDERHANA MONOTERPEN MEMPUNYAI BANYAK VARIASI STRUKTUR MONOTERPEN ASIKLIK MINYAK NEROLI MINYAK MAWAR, GERANIUM GERANIOL 3,7-DIMETIL-2,6-OKTADIEN-1-OL NEROL
9
MIRSEN maks TERDAPAT DALAM BEBERAPA MINYAK ATSIRI TD 166 -168 OC
224 nm untuk DIENA BERKONYUGASI maks
10
SESKUITERPEN EUDESMOL FARNESOL
11
RETINENA (MONOSIKLIK DITERPEN)
RESIN ASAM ABIETAT (TRISIKLIK DITERPEN)
12
TRITErpen SQUALENA LANOSTEROL
13
TETRATERPEN LYCOPENE - CAROTEN
17
Ektraksi senyawa terpenoid
ISOLASI TERPENOID Herba meniran dikeringkan kemudian diblender sampai berbentuk serbuk. Ektraksi senyawa terpenoid MASERASI SOKLETASI
18
MaseraSI 1000 g serbuk kering herba meniran Ditambahkan metanol
Dilakukan maserasi Ekstrak metanol dipekatkan Dihidrolisis dgn 100 mL HCl 4 M Hasil hidrolisi diekstraksi dgn 5 x 50 mL n heksana Ekstrak n-heksana dipekatkan lalu disabunkan dalam 10 mL KOH 10%. Ekstrak n-heksana dikentalkan lalu diuji fitokimia dan uji aktivitas antibakteri
19
Sokletasi 1000 g serbuk kering herba meniran disokletasi dengan 5L pelarut n-heksana. Ekstrak n-heksana dipekatkan lalu disabunkan dalam 50 mL KOH 10%. Ekstrak n-heksana dikentalkan lalu diuji fitokimia dan uji aktivitas antibakteri.
20
Hasil sokletasi dan maserasi di pisahkan berdasarkan fraksi-fraksi pada senyawa tersebut dengan menggunakan kromatografi kolom. kromatografi kolom dengan fase diam silika gel 60 dan fase gerak kloroform : metanol (3 : 7).
21
ekstrak n-heksana hasil sokletasi dipisahkan
mengunakan kromatografi kolom menghasilkan tiga buah fraksi
22
Pereaksi Lieberman Burchard
Hasil uji fitokimia menunjukkan bahwa fraksi A dan fraksi C positif terpenoid yaitu memberikan warna merah muda (positif diterpenoid) pada fraksi A dan warna ungu muda (positif triterpenoid) pada fraksi C setelah direaksikan dengan pereksi Lieberman-Burchard
23
Contoh tanaman yang mengandung senyawa terpenoid
mengkudu rabu
24
Pohon karet Pohon damar
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.