Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
KARBOHIDRAT Carbohydrate
Arya Ulilalbab, S.TP. (food technology), M.Kes. (public health nutrition)
2
SUMBER KARBOHIDRAT
3
PANGAN OLAHAN SUMBER KARBOHIDRAT
4
Fungsi : 1. Sumber energi utama bagi tubuh 2
Fungsi : 1. Sumber energi utama bagi tubuh 2. Mengatur gerak peristaltik usus 3. Ribosa + asam nukleat merupakan pembentuk DNA dan RNA
5
Kebutuhan sehari WHO menganjurkan agar 55 – 65 % konsumsi energi total berasal dari karbohidrat Maks 10 % berasal dari gula sederhana PUGS menganjurkan 50 % energi total berasal dari KH Konsumsi gula dibatasi 5% dari energi total
6
4 1. Penggolongan Karbohidrat 2. Komposisi, sifat, dan struktur kimiawi karbohidrat 3. Ikatan Glikosida 4. Pengaruh pengolahan terhadap kestabilan karbohidrat
7
PENGGOLONGAN KARBOHIDRAT
8
Monosakarida KH paling sederhana & langsung diserap oleh usus
Macamnya : 1. Glukosa : buah, sayur (sirup jagung, madu) tidak mahal dapat ditambahkan ke makanan cair (taraf kemanisan 60% dari gula) 2. Fruktosa : buah & sayur , terutama madu 3. Galaktosa
9
Disakarida Macamnya : 1. Sukrosa glukosa + fruktosa
gula tebu, gula aren 2. Maltosa glukosa + glukosa 3. Laktosa glukosa + galaktosa - Susu & olahannya
10
Oligosakarida Oligosakarida adalah karbohidrat berbobot molekul rendah, terdiri dari gugus gula sederhana (monosakarida). Senyawa ini menyebabkan timbulnya gas dalam perut (flatulensi). Contoh : rafinosa, stakhiosa, dan verbaskosa yang terdapat dalam bahan pangan nabati seperti kacang-kacangan (misalnya : kedelai) dan beberapa jenis umbi-umbian (misalnya : ubi jalar).
11
Penelitian-penelitian mutakhir menunjukkan oligosakarida yang tidak dicerna dan diserap dalam usus kecil, akan difermentasi oleh bakteri-bakteri yang terdapat dalam usus besar, dan selanjutnya akan mengubah komposisi bakteri usus dimana bakteri yang menguntungkan yaitu bifidobacterium (bakteri bifidus) dan lactobacillus bertambah jumlahnya, sedangkan bakteri yang merugikan seperti clostridium, coliform, dan enterococci menurun jumlahnya. Peranan ini disebut PREBIOTIK
12
“dosisi aman” untuk konsumsi oligosakarida sekitar
0,3 g/kg berat badan/hari FOS (frukto-oligosakarida) banyak terdapat di dalam buah dan sayuran. Misalnya bawang merah, bawang putih, gandum dan pisang GOS (galakto-oligosakarida) secara alamiah ditemukan pada kacang kedelai dan dapat disintesis dari laktosa (gula susu) Perpaduan FOS/GOS dengan ratio 10% FOS dan 90% GOS mampu menstimulasi perkembangbiakan bakteri menguntungkan atau non pathogen di usus. Perkembangbiakan bakteri ini mengakibatkan penyerapan makanan menjadi lebih baik dan mampu meningkatkan imunitas ASI kaya akan FOS dan GOS
13
Polisakarida Jenis Polisakarida yang penting dalam ilmu gizi
adalah : Pati, glikogen, dekstrin, selulosa 1. Pati Sumber kalori yang sangat penting Semua KH dalam makanan terdapat Pati 2. Glikogen Cadangan KH dalam tubuh Disimpan di hati & otot (jumlahnya sedikit) 3. Dekstrin - Pecahan dari zat tepung bila dimasak - Mudah dicerna digunakan untuk makanan bayi, sirup jagung (krause’s)
14
Serat Towell (1974) : substansi tanaman yg tidak dapat tercerna oleh enzim pencernaan manusia Sauthgate (1977) : serat makanan merupakan gabungan dari gum dan musilase, pectin dan lignin serta polisakarida non pati (NSP) yang tidak terhidrolisis oleh sekresi endogen pada saluran pencernaan manusia
15
KOMPOSISI, SIFAT DAN STRUKTUR KIMIAWI KARBOHIDRAT
16
Nilai Karbohidrat bahan pangan
Bahan makanan Nilai Karbohidrat (g/100g) Gula pasir 94.0 Gula kelapa 76.0 Maizena 87.6 Bihun 82.0 Beras setengah giling 78.3 Roti putih 50.0 Ketela pohon 34.7 kentang 19.2 Ubi jalar 27.9
17
Bahan pangan Nilai Karbohidrat (g/100g) Kacang hijau 62.9 Kacang kedelai 34.8 Kacang tanah 23.6 Tempe 12.7 Tahu 1.6 Pisang ambon 25.8 Apel 14.9 Pepaya 12.2 Wortel 9.3 Kangkung 5.4
18
Kondensasi dan Hidrolisis
19
Karakteristik karbohidrat :
1. Monosakarida : Mudah larut dalam air, rasanya manis, dapat mengkristal, mudah berdifusi, tidak berubah oleh enzim pencernaanya 2. Disakarida : Mudah larut dalam air, rasanya manis, dapat mengkristal, mudah berdifusi, dapat dipecah/dirubah oleh enzim pencernaanya 3. Polisakarida : Tidak larut dalam air, tidak manis, dapat dipecah/dirubah oleh enzim pencernaanya
20
IKATAN GLIKOSIDA ?
21
PENGARUH PENGOLAHAN TERHADAP KESTABILAN KARBOHIDRAT
Pemasakan karbohidrat diperlukan untuk mendapatkan daya cerna pati yang tepat. Pemasakan membantu pelunakan diding sel sayuran dan selanjutnya memfasilitasi daya cerna protein. Bila pati dipanaskan, granula-granula pati membengkak dan pecah, pati tergalatinisasi.
22
Karamelisasi Dalam pengolahan yang melibatkan pemanasan yang tinggi karbohidrat terutama gula akan mengalami karamelisasi (pencoklatan non enzimatis). Warna karamel kadang dikehendaki, tetapi karamelisasi yang berlebihan tidak diharapkan .
23
Disfungsional Beras giling memiliki kadar serat makanan dan vitamin B1 (thiamin) yang lebih rendah dibandingkan dengan beras tumbuk. Pencucian beras yang berulang sebelum dimasak akan sangat berperan dalam menurunkan kadar serat. Pengolahan buah menjadi sari buah akan menurunkan kadar serat, karena banyak serat akan terpisah pada saat proses penyaringan.
24
PRAKTIKUM KARBOHIDRAT
Antara 16 – 20 maret 2015 (1.5 jam) REAKSI MAILARD ? BROWNING ? IKATAN GLIKOSIDA ? NOBAR!!! : VIDEO PRAKTIKUM KARBOHIDRAT Antara 30 – 3 April (1.5 jam) : presentasi makalah QUIZ (bahan belajar : jurnal, video, dan pidato pengukuhan guru besar) Makalah Analisa kuantitatif Makalah Analisa kualitatif
25
Makalah : 1. Penjelasan analisa tersebut 2
Makalah : 1. Penjelasan analisa tersebut 2. Prosedur analisa (diagram alir) 3. Alat dan bahan analisa 4. Reaksi kimiawi 5. Kelebihan dan kelemahan 6. Contoh soal/ studi kasus! Daftar pustaka! Makalah dikumpulkan 3 minggu setelah UTS, ke
26
Uji Kualitatif (pilih 8)
Uji Iodin Uji Molisch Uji Barfoed Uji Moore Uji Orsinol Bial-HCl Uji Osazon Uji Fehling Uji Tollens Uji Benedict Uji Antron Uji Tauber Uji Kuantitatif (pilih 8) Metode Asam fenol sulfat Metode Dinitrosalisilat Metode Nelson-Somogyi Metode Serat Kasar Metode Antron Metode Fisika Rotasi Optis Titrasi Metode Hidrolisis Asam Metode Enzimatis Spektrofotometri Metode Kromatografi Luff Schoorl Metode Fisika Indeks Bias
27
TERIMAKASIH BBM : 79AECF33 WhatsApp : 085707133710
Twitter
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.