Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehIwan Hermanto Telah diubah "9 tahun yang lalu
1
TES_PSIKOLOGI/ENS/081 PAULI TES Elmira N. Sumintardja
2
TES_PSIKOLOGI/ENS/082 Tes Pauli dikembangkan oleh Dr. Richard Pauli (1938) bersama Dr. Wilhem Arnold dan Prof. Dr. Van Hiss. Dimodifikasi dari tes Kraeplin (akhir abad 19) Latar belakang pemikirannya untuk mengembangkan tes ini adalah : Apa yang akan terjadi bila individu melakukan tugas terus menerus ? Ternyata dapat timbul beberapa reaksi dan perilaku : - lelah (fisik) - kesal (emosi) - jenuh - bertahan, semangat, dsb
3
TES_PSIKOLOGI/ENS/083
4
4
5
5 ASPEK PSIKOLOGIS YANG DIPEROLEH DARI HASIL TES PAULI 1. Tugas dalam tes ini adalah menjumlahkan angka terus menerus dengan cara membuang angka puluhan. Tugas ini menuntut adanya proses penyesuaian diri dari subyek akan tugas yang baru. 2. Kegiatan yang dilakukan oleh subyek bukan datang dari dalam dirinya, tetapi dipaksakan dari luar (melalui instruksi dan aba-aba "garis" setiap 3 menit). Situasi ini menunjukkan adanya tekanan dan perintah, serta daya konsentrasi untuk siaga terus selama tes berlangsung. 3. Tes ini akan menimbulkan perasaan jenuh karena dikesankan sebagai tidak ada rangsangan untuk berprestasi. Subyek seolah hanya digiring untuk terus menjumlahkan dengan cara yang monoton tanpa ada perubahan cara, sehingga cara kerja subyek sangat dipengaruhi oleh rangkaian reaksi yang dimunculkannya selama tes berlangsung. Hal ini sangat dipengaruhi pula oleh temperamennya, daya usahanya, emosi dan suasana hatinya. Dalam hal ini dapat diperoleh informasi bagaimana subyek mengatasi rasa jenuhnya. 4. Sikap kerja waktu mengerjakan tes Pauli merupakan cerminan dari sikap kerja subyek dalam kehidupan sehari-hari, yang juga memiliki tantangan- tantangan tersendiri serta upaya subyek untuk mengatasi tantangan itu.
6
TES_PSIKOLOGI/ENS/086 ASPEK PSIKOLOGIS YANG DIPEROLEH DARI HASIL TES PAULI 5. Selama satu jam mengerjakan tes ini terus menerus tanpa henti, subyek dihadapkan pada perasaan letih/lelah, baik fisik maupun mental. Dengan demikian bisa diperoleh simptom khusus dari keadaan lelah tersebut. 6. Situasi tes yang khusus dalam bentuk kelas akan mengundang perasaan bersaing antar subyek, terutama bila subyek membandingkan hasil kerjanya dengan rekannya(competition). Tapi disisi lain tes ini akan menghilangkan rasa takut, cemas atau malu pada subyek karena dikerjakan bersama-sama.(togetherness situation). 7. Untuk dapat mencapai prestasi minimal dalam mengerjakan tes ini, subyek dituntut memiliki persyaratan dasar yaitu : pengalaman (menghitung), kemauan, daya tahan dan stabilitas emosi. Prestasi akan dapat lebih meningkat bila subyek memiliki pula kapasitas lebih dari apa yang menjadi tuntutan dasar itu.
7
TES_PSIKOLOGI/ENS/087 Segi-segi kepribadian yang dapat diperoleh dari hasil tes Pauli : - kekuatan kehendak - daya tahan dan keuletan - ketekunan dan konsentrasi - daya penyesuaian - vitalitas - sikap terhadap tugas - sikap menghadapi tekanan - kendali diri
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.