GUDEP PERTI Lemdikanas, 2009 WRITTEN BY: JOKO MURSITHO.

Presentasi berjudul: "GUDEP PERTI Lemdikanas, 2009 WRITTEN BY: JOKO MURSITHO."— Transcript presentasi:

1

2 GUDEP PERTI Lemdikanas, 2009 WRITTEN BY: JOKO MURSITHO

3 MISSION STATEMENT The mission of Scouting is to contribute to the education of young people, through a value system based on the Scout Promise and Law, to help build a better world where people are self-fulfilled as individuals and play a constructive role in society. WRITTEN BY: JOKO MURSITHO

4 Sasaran Pengembangan Pesdik Area Development 1.Spiritual 2.Emotional 3.Social 4.Intellectual 5.Physical Character (WOSM) WRITTEN BY: JOKO MURSITHO

5 Fungsi Pembinaan  Memberi semangat melakukan sesuatu yang positif (motivasi) - pengarahan, dorongan, kepercayaan dan keyakinan kepada calon pst didik, agar menjadi anggota GP dengan penuh keyakinan.  Membimbing dan mengarahkan kesadaran atas kemampuan dan arah gerak.  Membimbing untuk mengerjakan sesuatu dengan menumbuhkan keyakinan untuk berprestasi.  Menampung dan membantu memecahkan masalah yang timbul (konsultasi).  Menebalkan rasa percaya pada diri, dan menyuburkan sifat kedewasaan anak didik.  Mengembangkan rasa tanggung jawab. PP NO : 080 TAHUN 1988 POLA DAN MEKANISME PEMBINAAN PRAMUKA T & D WRITTEN BY: JOKO MURSITHO

6 PEMBINA YG DIPERLUKAN ?? WRITTEN BY: JOKO MURSITHO

7 Pelaksanaan Fungsi Pembinaan Pembina yang :  memiliki kemampuan bergaul, bijaksana, menjadi suri tauladan, berwibawa dan menjadi t4 mencurahkan pikiran dan perasaan.  bersedia dan berani memberi kesempatan kepada T & D untuk memikirkan, merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi kegiatannya, serta bertanggung jawab resikonya.  mampu memberikan motivasi kepada T & D agar mendapat keyakinan atas kebenaran langkah yang ditempuh. WRITTEN BY: JOKO MURSITHO

8 Pelaksanaan Fungsi Pembinaan  Kemitraan  Seperti kakak dan adik  Menggali potensi pst didik, dan mampu memberi arah pengembangannya. WRITTEN BY: JOKO MURSITHO

9 R.S.S. BADEN POWELL, “Bagaimana menjadi Pembina yang baik: Pembina itu orang yg memiliki jiwa dan semangat muda, oleh karena itu ia harus dapat menempatkan dirinya dalam alam pikiran peserta didik. Pembina itu mengerti dan menyadari kebutuhan peserta didik. Ia harus mengerti pula pandangan serta keinginan peserta didik sesuai dengan tingkat usia dan pertumbuhan jiwanya. Pembina dalam melakukan aktivitasnya lebih memperhatikan peserta didik secara perorangan/pribadi, daripada secara keseluruhan (massal). Pembina haruslah dapat mengembangkan jiwa kesatuan, sehingga setiap pribadi peserta didik dapat berkembang dan mencapai hasil yang sebaik- baiknya”. WRITTEN BY: JOKO MURSITHO

10 Wadah Pembinaan T & D  Racana Gudep Perti  Dewan Kerja adalah wadah di Kwartir  Satuan Karya, tanpa meninggalkan kedudukannya sebagai anggota Gugusdepan.  Kelompok Kerja adalah wadah pembinaan T & D untuk belajar dan mengembangkan suatu ilmu pengetahuan dan keterampilan untuk kebutuhan suatu program.  Sangga Kerja adalah wadah pembinaan T & D yang mempunyai tugas melaksanakan program kegiatan Ambalan, Racana atau Dewan Kerja. Not just academic; A life long process WRITTEN BY: JOKO MURSITHO

11 Racana Warga Racana: 1.Pandega dan 2.Calon Pandega. Untuk menggerakkan Racana dibentuk Dewan Racana yang sudah dilantik sebagai D. Dewan Racana dipimpin oleh : 1.Seorang Ketua 2.Seorang Sekretaris 3.Seorang Bendahara 4.Seorang Pemangku Adat Apabila diperlukan, Racana dapat membentuk Reka. Dalam melaksanakan program, Dewan Racana dapat membentuk Sangga Kerja. Untuk menyelesaikan masalah yang menyangkut kehormatan anggota, dibentuk Dewan Kehormatan yg tdr dr Ketua Dewan Racana, Pemangku Adat, serta Pembina sebagai Penasehat. WRITTEN BY: JOKO MURSITHO

12 Pengembangan Gudep Perti Gudep Perti sangat dianjurkan mengembangkan Gugusdepan yang lengkap sehingga memiliki : 1.Perindukan Siaga 2.Pasukan Penggalang 3.Ambalan Penegak 4.Racana Pandega KEP KN NO:086 TAHUN 1987 TENTANG PP PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN GUDEP PRAM YANG BERPANGKALAN DI KAMPUS PT WRITTEN BY: JOKO MURSITHO

13 GUDEP PERTI PENYEDIA SUMBER DAYA INTELEKTUAL YANG BERKARAKTER (Kalemdikanas, 2009) -Tidak ada tawuran dari kalangan anggota Racana. -Mayoritas anggota Racana adalah mahasiswa yang sopan. -Mayoritas anggota Racana adalah mahasiswa yang peduli terhadap lingkungannya. WRITTEN BY: JOKO MURSITHO

14 PROGRAM KEGIATAN Program kegiatan Gugusdepan yang berpangkalan di Perti disusun secara terpadu dengan kegiatan akademis dan sesuai dengan program kerja kegiatan kwartir yang bersangkutan WRITTEN BY: JOKO MURSITHO

15 Anggota Dewasa di Kampus Bekal 1.Mengikuti kursus Kepramukaan 2.Orientasi bagi dosen dan anggota Majelis Pembimbing serta karyawan di Kampus Perguruan Tinggi. 3.Kursus Pembina mahir bagi para pembina di lingkungan kampus Perguruan Tinggi 4.Kursus Pelatih Pembina Pramuka Build a better world R.S.S. BADEN POWELL, “Paddle to your own canoe, you are starting out of your adventurous voyage from the stream of childhood, a long the river of adolescence, out a cross the ocean of manhood to the port you want to reach” (Rovering to success). WRITTEN BY: JOKO MURSITHO

16 Build a better world R.S.S. BADEN POWELL, “Wake up! Get busy! You have only the one life-day to live, so make the best of every minute of it” (Rovering to success). Pengamalan Memberi kursus penunjang pengembangan kepramukaan WRITTEN BY: JOKO MURSITHO

17 R.S.S. BADEN POWELL, “ Our method of training is to educate from within rather than to instruct from without; to offer games and activities which, while attractive to the boy, will seriously educate him morally, mentally, and physically. ---dari Foot Step of The Founder, 1984). WRITTEN BY: JOKO MURSITHO

18 Build a better world Peserta Didik -Nilai -kecakapan WRITTEN BY: JOKO MURSITHO

19 R.S.S. BADEN POWELL, “Kebiasaan yang jelek itu seperti gigi yang jelek, ia harus dicabut. Caranya dengan mengisi kekurangannya tidak sekedar dimengerti tetapi digunakan dalam kehidupan sehari-hari” (Lifes’s Snags and How to Meet Them – 1927, 49). R.S.S. BADEN POWELL, “Usaha menjaga keseimbangan tubuh, berarti berupaya mengembangkan keseimbangan mental (Girl Guiding, 1966,35 reprint of 1938 edition). WRITTEN BY: JOKO MURSITHO

20 Apeng Gawang WRITTEN BY: JOKO MURSITHO