Deteksi Dini dan Stimulasi perkembangan screening.

Presentasi berjudul: "Deteksi Dini dan Stimulasi perkembangan screening."— Transcript presentasi:

1 Deteksi Dini dan Stimulasi perkembangan screening

2 Risk Birth Adulthood adjustment individual family neighborhood institutions Socio-historical context A developmental-contextual model of resilience Schoon,2006. Risk and resilience childhood

3 Arah Perkembangan divergen

4 Arah Perkembangan convergent

5 rasional Past and presence is the best predictor of the future Anak dalam perkembangannya dipengaruhi oleh care-giving environment

6 Deteksi dini Menemu kenali faktor yang menyebabkan anak pada suatu resiko ketidak mampuan perkembangan( developmental delays atau developmental problems) Mendeteksi anak yang mempunyai resiko tinggi untuk bermasalah

7 Screening Melakukan screening untuk mendeteksi Tujuan screening Untuk optimalisasi perkembangan Lebih bersifat preventif Pemberian stimulasi

8 Tujuan deteksi dini Promoting the health and welfare of the individual Lebih kepada penanganan awal Merupakan prevention & promosi

9 Pendekatan dalam screening Single >< multi-phasic screening  Tidak hanya menggunakan alat screening tunggal untuk mendeteksi satu hal, tetapi lebih efektif dan efisien menggunakan multiphasic screening approach  Berkait dengan tujuan  Peningkatan kesejahteraan  optimalisasi perkembangan

10 Instrument screening

11 Bentuk Instrument Screening Denver Developmental Screening Test (DDST) The HOME Inventory The Jansky Screening Index START ( Simultaneous Technique for Acuity and Readiness Testing) PHNs at Risk Assessment Bayley Developmental Scale BDI (Battelle Developmental Inventory)

12 Denver Developmental Screening Test DDST

13 Dirancang untuk mengidentifikasi developmental delays untuk anak bayi (baru lahir) sampai dengan usia 6 tahun Tes ini merupakan instrumen screening, bukan merupakan alat untuk melakukan diagnosa

14 DDST Telah dilakukan revisi terhadap bentuk DDST Edisi tahun 1967 Edisi tahun 1975 Terdiri dari 105 items untuk mengungkap informasi terhadap 4 ranah perkembangan Gross motor (31 items) Fine motor (30 items) Personal social (23 items) Language (21 items)

15 The Battelle Developmental Inventory (BDI)

16 BDI  Mengukur Developmental skill anak dari usia 0 – 8 tahun  BDI mempunyai 341 items yang dikelompokkan menjadi 5 domain Personal- sosial Adaptive Motor Communication cognitive

17 BDI : Domain dan Subdomain  Personal-social Adult interaction Expression of feeling/Affect Self Concept Peer Interaction Coping Social Role

18 BDI : Domain dan Subdomain  Adaptive Attention Eating Dressing Personal Responsibility Toileting

19 BDI : Domain dan Subdomain  Motor Muscle control Body coordination Locomotion Fine muscle Perceptual Motor

20 BDI : Domain dan Subdomain  Communication Receptive Expressive  Cognitive Perceptual discrimination Memory Reasoning and academic Skills Conceptual Development

21 VABS Vineland Adaptive Behavior Scales

22 VABS Revisi dari the VSMS (Doll, 1953) VABS mengukur personal and social skills Ada 3 versi dari VABS – Survey forms – Expanded form – Classroom edition Bentuk survey dan expanded dapat digunakan untuk anak usia 0 – 18 tahun Bentuk Classrrom Edition untuk anak usia 3 s/d 12 tahun

23 VABS : 4 domains Terdiri 4 ranah – Communication – Daily living skill – Socializations – Motor skills

24 VABS : domain & subdomains -undesirable behavior Maladaptive behavior Gross, fine Motor skills Interpersonal relationships, play & leisure time, coping skills Socialization Personal, domestic, community Daily living skills Receptive, expressive,written communication Sub domainDomain

25 Personal-Social (BDI)  Fokus pada Interaksi sosial  Kualitas dan frekunesi interaksi anak dengan orang dewasa  Kemampuan untuk mengekspresikan emosi (mis : marah)  Perkembangan kesadaran diri dan pengetahuan  Kualitas interaksi dengan anak lain seusia  Kemampuan untuk berhubungan dengan lingkungan  Perkembangan hubungan antar pribadi yang memadai