Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

BINA NUSANTARA Pertemuan 15 PENILAIAN Matakuliah: J0104 / Manajemen Keuangan II Tahun: 2005 Versi: >

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "BINA NUSANTARA Pertemuan 15 PENILAIAN Matakuliah: J0104 / Manajemen Keuangan II Tahun: 2005 Versi: >"— Transcript presentasi:

1 BINA NUSANTARA Pertemuan 15 PENILAIAN Matakuliah: J0104 / Manajemen Keuangan II Tahun: 2005 Versi: >

2 BINA NUSANTARA Learning Outcomes Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : Menunjukan bagaimana harga surat berharga ( Obligasi ) ditentukan

3 BINA NUSANTARA Outline Materi Pengertian Penilaian obligasi

4 BINA NUSANTARA Tujuan manajemen keuangan adalah memaksimumkan nilai perusahaan. Setelah membahas dimensi waktu, faktor risiko, pada arus kas, struktur modal, serta kebijakan dividen, maka dikaji semua aspek tersebut sebagai masukan manajemen keuangan, yang dapat mempengaruhi penilaian terhadap perusahaan. Penilaian

5 BINA NUSANTARA Definisi Nilai Aspek nilai perlu dipelajari oleh seorang manajer keuangan, karena nilai suatu aktiva bisnis tidak dapat dilihat begitu saja seperti label harga. Bagaimana seorang manajer dapat menyatakan harga jual suatu perusahaan ? Biasanya nilai suatu perusahaan ditentukan dengan memperkirakan berapa arus laba yang akan dihasilkan oleh perusahaan tersebut dimasa yang akan datang

6 BINA NUSANTARA Tiga tipe nilai : 1.Nilai likuidasi vs nilai perusahaan yang sedang berjalan 2.Nilai buku vs nilai pasar 3.Nilai pasar vs nilai wajar/intrinsik ♣ Nilai likuidasi Adalah harga suatu perusahaan jika aktivanya dijual secara terpisah dari organisasinya Contoh : bengkel mobil yang aktivanya dijual secara terpisah

7 BINA NUSANTARA ♣Nilai perusahaan yang sedang berjalan Adalah harga suatu perusahaan sebagai badan usaha yang masih beroperasi. Disini aspek prospek perusahaan dimasa yang akan datang akan mempengaruhi harga perusahaan tersebut Contoh : P.T Sampurna dapat dijual dengan harga yang tinggi ♣ Nilai buku Adalah nilai yang tertera dalam neraca perusahaan. Kadangkala suatu aktiva dinyakan telah tak bernilai namun juka dijual masih ada harganya Contoh : harga tanah yang tertera dalam neraca, dari tahun ketahun tidak berubah padahal harga tanah pasti meningkat setiap tahun

8 BINA NUSANTARA ♣ Nilai Pasar Adalah harga yang berlaku dipasar, kadangkala harga suatu aktiva bisnis dipasar sulit diprediksi karena sangat dipengaruhi oleh selera konsumen pada umumnya Contoh : merk toyota walaupun kondisinya tidak terlalu hebat tapi harganya tetap mahal, karena selera konsumen pada umumnya sangat fanati pada merk ini ♣ Nilai wajar Adalah suatu nilai yang didukung oleh fakta, misalnya harga suatu aktiva yang ditentukan oleh komponen yang terdapat didalamnya Contoh : harga komputer yang ditentukan oleh harga komponen yang terdapat didalamnya

9 BINA NUSANTARA Model Dasar Penilaian Obligasi (Bond) Nilai obligasi = Int = Jumlah bunga yang dibayar. M = Nilai pari pada saat jatuh tempo.

10 BINA NUSANTARA Obligasi diskon (potongan) adalah obligasiyang dijual di bawah nilai parinya. Obligasi premi : adalah obligasi yang dijual diatas nilai parinya. Hasil Hingga Penembusan Hasil hingga penembusan adalah tingkat pengembalian yang diperoleh atas obligasi jika obligasi itu ditebus sebelum tanggal jatuh tempo. HargaObligasi = N∑t=1 Int (1+Kd) t Harga penembusan (1+Kd) N +

11 BINA NUSANTARA CLOSING Obligasi adalah suatu instrumen keuangan, berapa harga obligasi jika dijual?, seperti pada semua aktiva bisnis lainnya akan sangat banyak aspek yang perlu dipertimbangkan namun cara yang paling mudah adalah dengan mendiskonto arus kas yang akan kita terima dimasa yang akan datang jika kita memegang aktiva tersebut

12 BINA NUSANTARA Penilaian Saham Preferen Vps = Penilaian Saham Biasa Total pengembalian adalah jumlah hasil dividen yang diharapkan atas selembar saham. D ps K ps Nilai saham = N∑t=1 D s (1+K s ) t = P 0

13 BINA NUSANTARA Nilai Saham dengan Pertumbuhan Nol Perpetuitas Saham dengan pertumbuhan nol. Nilai Saham dengan Pertumbuhan Normal Atas Konstan

14 BINA NUSANTARA Pertumbuhan Super Normal atau Non Konstan Adalah bagian dari siklus hidup suatu perusahaan di mana pertumbuhannya jauh lebih cepat daripada pertumbuhan perekonomian secara keseluruhannya. Untuk mencari besarnya nilai saham tersebut dilakukan langkah-langkah : 1. Cara nilai sekarang dari dividen selama periode pertumbuhan non konstan.

15 BINA NUSANTARA 2. Cari harga saham pada akhir periode pertumbuhan non konstan, di mana pada saat itu pertumbuhannya telah berubah menjadi pertumbuhan konstan, dan diskontokan. Harga ini kembali ke masa sekarang. 3. Jumlahkan kedua unsur ini untuk mencari nilai intrinsik dari saham, Po. ^


Download ppt "BINA NUSANTARA Pertemuan 15 PENILAIAN Matakuliah: J0104 / Manajemen Keuangan II Tahun: 2005 Versi: >"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google