Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehHadian Muljana Telah diubah "9 tahun yang lalu
2
Temuan arkeologi dari lembah indus (India Utara) sekitar 2000 SM sistem kamar mandi dan drainase dan pembuangan air Kerajaan Mesir Pertengahan ( 2700- 2000SM) drainase Masyarakat Myceneans di Crete ( 1600SM) Memiliki toilet, saluran pembuangan air
3
1500SM 700 obat di Mesir Tulisan awal berkaitan dengan kesehatan masy -Hukum Hammurabi raja dari Babilonia - memuat UU berkaitan kesehatan masy. Masyarakat Sumerian (2100SM) Resep obat tertulis dari prasasti
4
Zaman keemasan Yunani Kuno (abad ke 6 dan 5 SM) - Pria berpartisipasi adu kekuatan dan keahlian dan berenang di fasilitas umum - Sanitasi komunitas : memasok sumur kota dengan air dari pegunungan yang berjarak 10 mil. Dikembangkan oleh masyarakat Romawi
5
Romawi sistem saluran pembuangan air, merintis aktivitas kesehatan ( pembuangan sampah, pembersihan jalan ) Kekaisaran runtuh pada tahun 476M aktivitas kesehatan masyarakat menghilang
6
Masalah kesehatan memiliki penyebab spritual dan solusi spritual Tidak memperhitungkan peran lingkungan fisik dan biologi Epidemi tidak terkendali ( lepra) Sampai 1200 M sekitar 19.000 tempat penampungan penderita lepra dan leprosaria di Eropah
7
Epidemi pes ( dimulai pada tahun 543M, kedua 1348M, dan tahun1664) Eropah 25 jt menjadi korban Muncul epidemi cacar,difteri, influenza, antraks dan trakoma Epidemi terakhir pada periode ini : sifilis
8
Lahirnya kembali pemikiran tentang karakteristik alam dan kemanusiaan Adanya penjelajahan dan penemuan Keyakinan bahwa penyakit disebabkan oleh lingkunagn bukan spritual semakin berkembang Observasi penyakit lebih kritis 1665 M epidemi pes menean korban di London (15% dari penduduk )
9
Perkembangan industri Mulai mengenal sifat penyakit tetapi kehidupan tidak kondusif dengan kesehatan ( kepadatan, sumber air, rumah tidak sehat ) Tahun 1796 M, Dr Edward Jenner : memperagakan proses vaksinasi utk cacar George Washington memerintahkan sensus I di AS (1790) menentukan proporsi perwakilan di dewan rakyat informasi utk perencanaan kesehatan Akhir abad 18 kaum muda AS : masalah KLB cacar, demam tifoid dan yellow fever
10
Epidemi terbesar yellow fever di Amerika di Philadelphia tahun1793 sekitar 23.000 kasus Dibentuk lembaga kesehatan pemerintah Tahun 1798 Marine hospital service menjadi US Public Health Service mengatasi peny diatas sarana angkutan kota Tahun1799 kota besar di Amerika termasuk Boston, Pholadelphia, New York dan Baltimore membentuk Dewan Kesehatan Kota
11
Adanya peraturan kesehatan dan lembaga kesehatan di pedesaan Praktik pertabiban Tahun 1849 epidemi kolera di London dr John Snow mengajukan hipotesis kolera disebabkan oleh konsumsi air daro pompa Broad Street Teori yang dominan ttg peny menular ( teori miasmas ) uap/bau tak sedap (miasmas ) yang keluar dari tanah merupakan sumber penyakit
12
Tahun 1850 Lemuel Shattuck menyusun laporan kesehatan yang menggarisbawahi perlunya kesehatan masyarakat untuk negara bagian Merekomendasi untuk pembentukan dewan kesehtan, pengumpulan data statistik vital, penerapan saniter Penelitian penyakit Pendidikan kesehatan
13
Masa kunci di dalam kesehatan masyarakat Amerika Era modern kesehatan masyarakat Tahun 1862 Louis Pasteur dari Perancis mengajukan teori kuman penyakit Identitas penyakit dapat dipastikan ( GO, tifus, lepra, dll) Tahun 1875-1900 periode bakteriologi kesehatan masyarakat
14
Tahun 1856 UU petama untuk melarang susu bermutu rendah di amerika Tahun 1864 survei kebersihan pertama di New York Tahun 1872 American Public Health Association didirikan Tahun 1890 pasteurisasi pada susu diperkenalkan Tahun 1895 septik tank diperkenalkan Tahun 1900 Mayor Walter Reed pasukan Amerika mengumumkan bahwa yellow fever ditularkan melalui nyamuk
15
Awal AHH < 50 tahun penyakit menular Anak mengalami diare tak menular dan kelainan bentuk tulang Tahun 1900-1960 Periode perkembangan sumber daya kesehatan : (1900- 1920 fase reformasi kesehatan masyarakat, tahun 20-an, Depresi berat dan PD II, pasca perang)
16
Tahun 1977 World Health Assembly of the WHO ke 30 Derajat kesehatan harus dicapai sehingga penduduk menjalani kehidupan produktif, secara sosial dan ekonomis Health for All by the year 2000 Alma Atta, USSt, Konferensi International WHO /UNICEF menetapkan Declaration Primary Health Care sebagai kunci Health for all by the year 2000
17
Penurunan kematian dan kesakitan pada kaum miskin Ancaman kesehatan akibat krisi ekonomi, lingkungan, perilaku Membangun sisitem kesehatan efektif Turut terlibat dalam mengmbangkan ilmu pengetahuan
18
Pemerintah Belanda (abad ke 16) Pemberantasan cacar dan kolera ( wabah tahun1937 utk kolera ) Tahun 1807 pemerintahan Gubernur Daendles : pelatihan persalinan -> menurunkan kematian bayi Tahun 1930 didaftarkan dukun bayi sebagai pertolong dan perawat persalinan
19
Tahun 1851 dr Bosch dan dr Bleeker mendirikan sekolah dokter (STOVIA : School Tot Oplelding Van Indiche Arsten) sekolah pendidikan dokter pribumi) Tahun 1913 sekolah dokter di Surabaya ( NIAS : Nederland Indische Arsten School ) Tahun 1927 : STOVIA sekolah kedokteran dan UI berdiri tahun 1947 FK UI
20
Tahun 1888 Pusat Laboratorium Kesehatan Masyarakat di Bandung Tahun 1922 pes masuk ke Indonesia, 1935 pemberantasan pes dengan penyemprotan DDT dan vaksinasi massal Tahun 1951 Bandung Plan oleh Dr Y. Leimena Dan dr Patah kesmasy aspek kuratif dan preventif tidak dapat dipisahkan
21
Tahun 1956 pengembangan kesehatan masyarakat dengan proyek Bekasi oleh dr. Y. Sulianti : mdel percontohan pelay masy desa 8 2 Wilayah di (Indrapura)Sumut, Lampung, Jateng, Jabar, Yogyakarta, Jatim, Bali,dan Kalsel cikal bakal Puskesmas
22
November 1967 : sistem Puskesmas (tipe A,B,C) Tahun 1968 Puskesmas merupakan sistem pelayanan terpadu Tahun 1969 disepakati tipe A ( dikelola dokter ), B ( dikelola paramedis ) Tahun 1979disatukan hanya 1 type
23
Awal : kesmasy disamakan dengan sanitasi Akhir abad 18 : Pencegahan penyakit yang terjadi pada masy melalui perbaikan santasi lingkungan dan pencegahan penyakit melalui imunisasi Awal abad 19 : Upaya integrasi antara ilmu sanitasi dengan ilmu kedokteran
24
Aplikasi keterpaduan antara ilmu kedokteran, sanitasi dan ilmu sosial untuk mencegah penyakit di masy. Awal 20 : Winslow (1920) kesehatan masyarakat : ilmu dan seni untuk mencegah penyakit, memperpanjang hidup, dan meningkatkan kesehatan melalui usaha-uasaha pengorganisasian masyarakat
25
Dengan tujuan : a. Perbaikan sanitasi lingkungan b. Pemberantasan penyakit menular c. Pendidikan untuk kebersiha perorangan d. Pengorganisasian pelay. Medis dan perawatan untuk diagnosis dini dan pengobatan e. Pengembangan rekayasa untuk menjamin setiap orang terpenuhi kebutuhan hidup layak dalam memelihara kesehatan
26
Pengorganisasian masyarakat menghimpun potensi masyarakat untuk upaya preventif, promotif, kuratif dan rehabilitatif
27
Ilmu bio medis Ilmu sosial Berkembang Ilmu biologi, kedokteran, kimia, fisika, lingkungan, sosiologi, antropologi, psikologi, ilmu pendidikan dsb
28
Epidemiologi Biostatistik/statistik kesehatan Kesehatan lingkungan Pendidikan kesehatan dan ilmu perilaku Administrasi kes masy Gizi masyarakat Kesehatan kerja
29
NEW PUBLIC HEALTH (NPH)
30
NPH : pemikiran baru dan pendekatan terkini dalam bidang kesehatan masyarakat secara luas, baik untuk ilmuan, mahasiswa, praktisi, relawan dengan orientasi internasional
31
Theodore H. Tulchinsky & Elena A.Varavikova menyatakan NPH terdiri atas2 bagian besar : I P endekatan populasi untuk mengurangi faktor risiko lingkungan,baik fisik, mental maupun sosial
32
Kedua : berfokus pada kesehatan individu yaitu “pasien”dan “klien” seperti halnyaseorang dokter atau perawat mengobatipasien.Kesmas tidak hanya bergerak didalamwilayah populasi (untuk promosi danpencegahan - UKM), tetapi juga dalam ranahindividu (pengobatan dan rehabilitatif - UKP).
33
The NPH mencakup semua kegiatan yang mungkin diketahui berguna dan efektif dalam mempromosikan kesehatan dan pencegahan, pengobatan, dan rehabilitasi. Artinya: Promotive-Preventive-Early Diagnosis- Promptly Traatment - Rehabilitative tidak dilakukan secara terkotak tetapi dalam kemasan program yang komprehensif Pendahuluan
34
NPH DI INDONESIA Lembar sejarah ke-ilmu-an kesehatan masyarakat dan profesinya di Indonesia sebenarnya dimulai dari inspirasi “Alma Ata Declaration” tentang pelayanan kesehatan primer, dengan aspek promotif dan pencegahan sebagai tujuannya.
35
Lembar awal sejarah perkembangan ke-ilmu-an dan profesional kesehatan masyarakat di Indonesia masih berlatar belakang medis (Dokter, Perawat dll) sehingga pembentukan kelembagaan “promotif & preventif” hanya sebagai “baju” dan “kulit” untuk membungkus isi kuratif
36
Berdirinya organisasi-organisasi pendukung IAKMI serta institusi-institusi pendidikan kesehatan masyarakat sebenarnya adalah awal dari proses pengakuan ke-ilmu-an dan profesi kesehatan masyarakat di Indonesia. Inilah lembar pembuka sejarah kesehatan masyarakat di Indonesia
37
Curative Preventive Rehabilitative Promotive Komunikasi
38
Empat Starategi Dasar Utk Peran Kesmas dengan Konsep NPH (2) Strategi Global Sttratefi Multi Domestik Strategi Transnasio nal (1) Srategi Internasional 4 Pilihan Strategi Oleh KesMas
39
Konsisten dalam Kebijakan Export Import untuk mengatasi persoalan produk teknologin komunikasi informasi, produk makanan Perjuangan agar Lisensi diberlakukan terhadap seluluh import yang akan berpengaruh terhadap kesehatan ke dapat
40
Standarisasi prosedur untuk semua kebijakan dalam promotive-perventve, alat ukur penyakit, pengobatan dan rehabilitative Faktor Ekonomi yang berimbang antara negara untuk mencapai bangsa dan negara yang berkemampun ekonomi dan berujung kesejahtareaan Pembelajaran dalam cross cultrue yang menguntungkan dan merugikan kesehatan
41
Memanfaatkan kearifan lokal dari berbagai daerah sebagai strategi lokal untuk mengembangkan model- model positif dalam kearifan lokal sebagai basis kebijakan, intervensi dan implementasi Menggunakan mdel “Franchise” Joint Venture, Subsidiaries dalam mengembangkan program, metode, strategi dan teknik baru dalam mencegah, menganggulangi dan merhebilitasi Masalah kesehatan
42
Pertukaran sumberdaya secara dinamis termasuk pertukaran pengetahuan Faktor Ekonomi yang berimbang antara negara untuk mencapai bangsa dan negara yang berkemampun ekonomi dan berujung kesejahtareaan Pembelajaran dalam cross cultrue yang menguntungkan dan merugikan kesehatan
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.