Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
PERTENTANGAN ALIRAN TRADISIONAL
DAN ALIRAN RASIONAL ILMU KALAM Lathifatun Munawaroh 2-KPI-A
2
Prinsip-prinsip metode berpikir aliran tradisional antara lain sebagai berikut
Prinsip-prinsip metode berpikir aliran rasional antara lain sebagai berikut 1. Terikat pada dogma-dogma dan ayat-ayat yang mengandung arti zhanni 2. Tidak memberikan kebebasan kepada manusia dalam berkehendak dan berbuat 3. Memberikan daya yang kecil pada akal. Hanya terikat pada dogma-dogma yang dengan jelas dan tegas disebut dalam Al-Quran dan hadist Nabi, yaitu ayat yang qath’I Memberikan kebebasan kepada manusia dalam berbuat dan berkehendak Memberikan daya yang besar pada akal
3
Beberapa pertentangan antara aliran tradisional dan rasional antara lain sebagai berikut :
Wahyu dan Akal Mu’tazilah (rasional) : Akal dapat menjangkau : mengetahui Tuhan kewajiban mengetahui Tuhan baik dan buruk kewajiban mengerjakan yang baik dan menjauhi yang buruk Asy’ariah (tradisional): Akal hanya dapat menjangkau : mengetahui Tuhan. Selebihnya untuk mengetahui hal-hal tersebut diperlukan wahyu.
4
aliran rasional aliran tradisional Tuhan Tuhan Wahyu Wahyu KMT MBB MT
Akal Manusia MT KMT MBB KMBB Tuhan Wahyu Akal Manusia MT KMT MBB KMB B aliran rasional aliran tradisional
5
Pelaku Dosa Besar Sifat - Sifat Tuhan Khawarij (rasional) : pelaku dosa besar adalah kafir Murji’ah (tradisional) : pelaku dosa besar tidak kafir Mu’tazilah (rasional) : pelaku dosa besar berada di posisi tengah antara kafir dan mukmin Asy’ariyah (tradisional) : pelaku dosa besar masih dianggap sebagai orang yang beriman Mu’tazilah (rasional) :Tuhan tidak mempunyai sifat Asy’ariah (tradisional) :Tuhan mempunyai sifat
6
Keimanan Khawarij (rasional) iman : tidak cukup hanya mengetahui, tapi juga melaksanakan perintah-perintah Tuhan Murjia’ah (tradisional) : keimanan terletak di dalam qalbu Mu’tazilah (rasional) iman : meyakini dalam hati, diucapkan dengan lisan dan dibuktikan dengan perbuatan Asy’ariah (tradisional) iman : meyakini dalam hati
7
Perbuatan Tuhan dan Perbuatan Manusia
Jabariyah (tradisional) manusia tidak berkuasa atas perbuatannya, yang menentukannya adalah Tuhan Qadariyah (rasional) segala perbuatan manusia dilakukan atas kehendaknya sendiri, tidak ada intervensi dari Tuhan Mu’tazilah (rasional) Tuhan mempunyai kewajiban berbuat baik bagi manusia Asy’ariyah (tradisional) perbuatan manusia akan terwujud jika sesuai dengan kehendak Tuhan
8
Kehendak Mutlak dan Keadilan Tuhan Mu’tazilah (rasional), Tuhan itu adil dan tidak mungkin berbuat zalim dengan memaksakan kehendak pada hamba-Nya Asy’ariyah (tradisional) Tuhan itu adil dan memiliki kekuasaan mutlak.
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.