Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehLanny Setiabudi Telah diubah "9 tahun yang lalu
1
Penyakit kulit bulosa ( yang immunobullous )
Dep. Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin FK UWKS
2
Bullous dermatosis lapisan kulit: Epidermis Dermis Jaringan subkutis Sebagian besar mengenai kulit lapisan epidermis ( tidak terjadi scar ) dan bisa juga mengenai dermis ( bisa terjadi scar)
3
Lapisan kulit(dalam keluar)
1 Stratum basalis / germinativum 2 Stratum malphigi / spinosum 3 Stratum granulosum 4 Stratum lusidum 5 Stratum corneum (tanduk)
4
Vesikel : berisi cairan, ukuran tidak lebih dari 1 cm
Bula : ~ vesikel, ukuran > 1 cm
5
Terdiri atas: 1.PEMFIGUS 2.PEMFIGOID BULOSA 3. DERMATITIS HERPERTIFORMIS
7
pemfigus DEFINISI Penyakit berbula kronik, dinding kendur, intraepidermal, dapat fatal. GEJALA YANG KHAS 1.Pembentukan bula kendur, mudah pecah 2.Nikolsky (+) 3.Akantolisis (+) 4.IgG terhadap antigen interselular di epidermis BENTUK 1.PEMFIGUS VULGARIS 2.PEMFIGUS ERITEMATOSUS 3.PEMFIGUS FOLIASEUS 4.PEMFIGUS VEGETANS
8
Pemfigus vulgaris PATOGENESIS Hilangnya kohesi sel – sel epidermis
IgG terhadap antigen pada permukaan keratinosit yang sedang berdiferensiasi GEJALA KLINIS KU:buruk Organ : kulit kepala, badan, mukosa Bula : dinding kendur, mudah pecah, kulit terkelupas, krusta Tanda nikolsky (+) akantolisis Keluhan : nyeri pada kulit yang terkelupas Sembuh : hipo / hiperpigmentasi, parut (-) 50-70% mukosa(+)
9
HISTOPATOLOGI Bula intraepidermal supra basal Sel epitel mengalami akantolisis, Nikolsky (+) IMUNOLOGI IF langsung : antibodi interselular IgG dan C3 IF tidak langsung : antibodi pemfigus tipe IgG
11
Lace-like fluorescence Direct IF with Monoclonal Antibody against IgG pemphigus autoantibody:Lace-like ( renda ) yang menyala adalah IgG autoantibody
12
Direct IF with Monoclonal Antibody against IgG pemphigus autoantibody:Lace-like ( renda ) yang menyala adalah IgG autoantibody
13
PENGOBATAN Obat utama: kortikosteroid (prednison & deksametason) Dosis ~ berat penyakit : 60 – 150 mg/hr atau 3 mg/kg/hr Kombinasi KS – sitostatik : Siklofosfamid, azatioprin, metotreksat Plasmaferesis Topikal : silver sulfadiazine PROGNOSIS Sebelum digunakan kortikosteroid, kematian 50% Sekarang 10 years survival rate : > 95% Kematian : sepsis, kakeksia, gangguan elektrolit
16
Bullous pemphigoid DEFINISI
:Penyakit kronis yang ditandai bula tegang, sering dengan eritema indiden: lebih sering dari pemphigus ETIOLOGI Belum jelas, ~ auto imunitas , sering berhubungan dengan obat GEJALA KLINIS KU baik semua umur, terutama orang tua , sering berhubungan dengan obat-obat Kulit : bula / vesikel tegang, disertai eritema Predileksi: ketiak, lengan bagian fleksor, lipat paha 20% kasus menyerang rongga mulut Lesi didahului bercak erythema urticarial form dan gatal
17
HISTOPATOLOGI Kelainan pada celah dermal-epidermal Bula sub epidermal Sel infiltrat utama: eosinofil IMUNOLOGI IF: endapan IgG dan C3 seperti pita pada BMZ
19
Dierct IF igG, at urticarial form lesion
Indirect IF, in salt split normal human epidemis, Circulating autoantibody IgG stain the epidermal side of the BM
20
PENGOBATAN Kortikosteroid: Prednison 40 – 80 mg/hr Kortikosteroid dan sitostatik DDS: 200 – 300 mg/hr PROGNOSIS Kematian lebih jarang dibandingkan Pemfigus vulgaris Dapat terjadi remisi spontan
22
Dermatitis Herpetiformis
Insiden : jarang Keluhan : gerombolan vesicle yang gatal sekali, di siku dan lutut, daerah pundak, kulit kepala, bokong, daeran extensor tungkai bawah dan lengan bawah Berhubungan dengan Gluten sensitive enteropathy
23
Jarang ada lesi intact Jarang ditemukan lesi vesikel / bula intak karena sudah di garuk Terdapat excoriations, lichenification, eczematization.
25
Terapi Dermatitis Herpetiformis
Diet Gluten Free, sering terkontrol baik dengan diet DDS mulai dengan 2x 50mg, bisa sampai 2x 100 mg. gatal akan hilang dalam 1-2 hari
26
Terima kasih
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.