Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
Dosen Manajemen Fakultas Ekonomi
PENGANTAR MANAJEMEN Oleh: Drs. N.G. Krishnabudi Dosen Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Jember
2
GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN
Mata Kuliah ini membahas tentang pekerjaan para manajer yang bekerja dalam dan melalui hubungan manusia. Pembahasannya menyangkut apa yang dilakukan oleh manajer dalam mengelola manusia dan aktivitas dari organisasi sedemikian rupa sehingga sasaran organisasi dan sasaran pribadi dapat dicapai
3
GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN
TM Pokok Bahasan Sumber Bacaan 1 Pentingnya organisasi dan manajemen, proses manajemen dan kategori manajer 2 Lingkungan organisasi, globalisasi dan tanggung jawab sosial 3 Mendirikan dan memperbarui organisasi, budaya organisasi 4 Perencanaan: pengambilan keputusan 5 Perencanaan: perencanaan dan manajemen strategi 6 Perencanaan: Strategi dan implementasi UTS
4
GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN
7 Pengorganisasi: desaign organisasi dan Struktur organisasi 8 Pengorganisasian: kekuasaan dan wewenang 9 Pengorganisasian: MSDM dan Mengelola Perusahaan 10 Kepemimpinan : motivasi dan kepemimpinan 11 Kepemimpinan: kerjasama kelompok dan komunikasi 12 Pengendalian: pengendalian yang efektif 13 Pengendalian: manajemen operasi 14 Pengendalian: UAS
5
Organisasi dan Kebutuhan akan Manajemen
Organization (organisasi) : dua orang atau lebih yang bekerja sama dalam cara yang terstruktur untuk mencapai sasaran spesifik atau sejumlah sasaran Goal (sasaran) : tujuan yang diuasahakan untuk dicapai oleh suatu organisasi; organisasi sering sekali mempunyai lebih dari satu sasaran; sasaran merupakan elemen dasar organisasi Management (manajemen): proses mengorganisasikan, memimpin dan mengendalikan pekerjaan anggota organisasi dan menggunakan semua sumber daya organisasi untuk mencapai sasaran organisasi yang sudah ditetapkan
6
Manager (manajer): orang yang bertanggung jawab untuk mengarahkan usaha yang bertujuan membantu organisasi dalam mencapai sasarannya Managerial Performance (prestasi kerja manajerial): ukuran seberapa efisien dan efektif seorang manajer – seberapa baik dia menetapkan dan mencapai tujuan yang memadai Organizational performance (prestasi kerja organisasi): ukuran seberapa efisien dan efektif buah organisasi – seberapa baik organisasi menetapkan dan mencapai tujuan yang memadai Efficiency (efisiensi): kemampuan untuk meminimalkan penggunaan sumber daya alam mencapai tujuan organisasi: “melakukan dengan tepat” Effectiveness (efektifitas): kemampuan untuk menentukan tujuan yang memadai: “melakukan hal yang tepat”
8
Bentuk tubuh dan Komposisinya Kemampuan panca indera
MANUSIA Bentuk tubuh dan Komposisinya intelegensi Bakat Aspek Fisik Aspek Psikis Taraf kesehatan fisik Minat Kepribadian Kemampuan panca indera Motivasi
10
Etika Dan Tanggung Jawab Sosial Masa Kini
Etika dan Tanggung Jawab Sosial adalah konsep yang mendasari mutu dan hubungan kita sepanjang waktu
11
Apa Yang disebut Etika? Etika juga studi mengenai hak dan kewajiban manusia, peraturan moral yang diterapkan orang dalam membuat keputusan, dan sifat alami hubungan di antara manusia
12
Empat Tingkat Pertanyaan Mengenai Etika
Individual TINGKAT 3 Kebijakan Internal TINGKAT 2 Pihak yang Berkepentingan TINGKAT 1 Masyarakat
13
Nilai-Nilai Values (nilai) adalah keinginan yang relatif permanen yang tampaknya mempunyai sifat-sifat baik.
14
Proses manajemen Process (proses): Metode sistematik dalam menangani aktivitas Planning (merencanakan): Proses menetapkan sasaran dan tindakan yang perlu untuk mencapai sasaran tadi Organizing (mengorganisasikan): proses mempekerjakan dia orang atau lebih untuk bekerja sama dalam cara terstruktur guna mencapai sasasran spesifik atau beberapa sasaran Leading (memimpin): Proses mengarahkan dan mempengaruhi aktivitas yang berkaitan dengan pekerjaan dari anggota kelompok atau seluruh organisasi Controlling (pengendalian):Proses untuk memastikan bahwa aktivitas sebenarnya sesuai dengan aktivitas yang direncanakan
15
Sifat Interaktif dari Proses Manajemen
MERENCANAKAN (Bagian Ketiga) Manajer menggunakan logika dan metode untuk memikirkan sasaran dan tindakan MENGENDALIKAN (Bagian Keenam) Manajer memastikan bahwa organisasi bergerak mencapai tujuan organisasi MEMIMPIN (Bagian Kelima) Manajer mengarahkan, mempengaruhi, dan memotivasi karyawan untuk melaksanakan tugas yang penting MENGORGANISASIKAN (Bagian Keempat) Manajer mengatur dan mengalokasikan pekerjaan, wewenang, dan sumber daya untuk mencapai sasaran organisasi
16
Berbagai Tipe Manajer First Line (on the first level) Managers (manager lini pertama atau tingkat pertama): Manager yang bertanggung jawab terhadap pekerjaan karyawan operasional saja dan tidak membawahkan manajer yang lain; mereka merupakan tingkat “pertama” atau terendah dari manajer dalam hierarki organisasi Middle Managers (manajer menengah): Manajer yang berada ditengah-tengah dalam hierarki organisasi; mereka bertanggung jawab atas manajer lain dan kadang-kadang terhadap beberapa karyawan operasional; mereka juga bertanggung jawab kepada manajer yang lebih senior. Top Manager (manajer puncak): manajer yang bertanggung jawab atas seluruh danajemen dari organisasi; mereka menetapkan kebijakan opereasional dan pedoman interaksi organisasi dengan lingkungannya.
17
Tingkatan Manajer M. The Business Top Manager M. Manager Middle/
intermediate Manager M. The Work M. The Worker Low/ Supervisory Manajer
18
Berbagai Tipe Manajer Functions (fungsi): suatu klasifikai yang merujuk pada sekelompok aktivitas serupa dalam suatu organisasi, seperti pemasaran atau operasi Functional Manager (manajer fungsional): seorang manajer yang bertanggung jawab hanya atas satu aktivitas organisasi, seperti manajemen keuangan atau manajemen sumber daya manusia General Manager (manajer umum): seseorang yang bertanggung jawab atas semua aktivitas seperti produksi, penjualan, pemasaran, dan keuangan, untuk sebuah organisasi seperti sebuah perusahaan atau anak perusahaan.
19
Manajer Fungsional dalam Organisasi
Pemasaran Operasi Keuangan Administrasi &Akuntansi SDM Pemerintah Pesaing Pelanggan / Pembeli Perusahaan / Organisasi Supplier Banker Masyarakat Teknologi, dll Asosiasi , dll Fungsi Perusahaan Lingkungan Khusus Lingkungan Umum
20
Tingkat Manajemen dan Keterampilan
Technikan Skill (keterampilan teknis): kemampuan menggunakan prosedur teknik, dan pengetahuan bidang khusus Human skill (keterampilanmanusia): kemampuan untuk bekerja sama, memahami dan memotivasi orang lain sebagai individu atau dalam kelompok Coceptual skill ( keterampilan konseptual): kemampuan untuk mengkoordinasikan dan mengintegrasikan semua kepentingan dan aktivitas organisasi
21
Manajemen Lini Pertama
Kebutuhan Keterampilan Relatif untuk Berprestasi secara Efektif di Tingkat Manajemen yang Berbeda Manajemen Puncak KONSEPTUAL Manajemen Menengah MANUSIAWI Manajemen Lini Pertama TEKNIS
22
Perencanaan dan Manajemen Strategis
Perencanaa adalah suatu jenis pembuatan keputusan untuk masa depan yang spesifik yang dikehendaki oleh manajer bagi organisasi mereka. Perencanaan bukan peristiwa tunggal dengan awal dan akhir yang jelas. Perencanaan adalah proses berkesinambungan yang mencerminkan dan menyesuaikan dengan perubahan yang terjadi di lingkungan sekitar setiap organisasi.
23
Sasaran adalah penting dengan 4 macam alasan:
Sasaran memeberikan arah Sasaran memfokuskan usaha kita Sasaran menjadi pedoman rencana dan keputusan kita Sasaran membantu kita mengevaluasi kemajuan yang kita capai
24
Perencanaan adalah proses menetapkan sasaran dan memilih cara untuk mencapai sasaran.
25
Hierarki Rencana Organisasi
Starategic plans (rencana strategi): rencana yang di desain untuk memenuhi sasaran organisasi secara luas. Operational plan (rencana operasional): rencana yang terperinci tentang kebutuhan untuk menggabungkan strategi ke dalam operasi sehari-hari. Mission statement (pernyataan misi): sasaran organisasi secara luas, berdasarkan pada alasan perencanaan, yang membenarkan keberadaan organisasi.
26
Perbedaan rencana strategi dan operasional
Rencana strategis dan operasional berbeda dalam tiga hal yang besar yaitu: 1. kurun waktu 2. cakupan 3. tingkat rincian
27
Strategy (strategi) adalah program luas untuk menentukan dan mencapai tujuan organisasi; respon organisasi pada lingkungannya sepanjang waktu Rencana strategis. Pusat bermain “melompat dan memantul” dikembangkan oleh McDonald’s sebagai bagian dari rencana strategis untuk membuat variasi di luar industri makanan. “Rencana Besar” yang luas seperti ini kemudian diimplementasikan lewat rencana operasional yang semakin lama semakin terinci Strategic management (manajemen strategi) : proses manajemen yang mencakup penyertaan organisasi dalam membuat rencana strategi dan kemudian bertindak berdasarkan rencana tersebut.
28
Tingkat strategi Corporate-level strategy (strategi tingkat korporasi): strategi yang dirumuskan oleh manajemen puncak untuk mengawasi perhatian dan operasi korporasi multilini Business unit strategy (strategi unit bisnis): strategi yang dirumuskan untuk mencapai sasaran bisnis tertentu; juga disebut strategi lini bisnis
29
Functional-level strategy (strategi tingkat fungsional): strategi yang dirumuskan oleh bidang fungsional khusus dalam suatu usaha untuk melaksanakan strategi bisnis unit. Corporate strategy (strategi korporasi): ide mengenai bagaimana orang dalam sebuah organisasi akan berinteraksi dengan orang dari organisasi lain sepanjang waktu.
30
Matriks BCG TANDA TANYA BINTANG Arus kas + atau - sedang
Arus kas negatif besar SAPI PERAH Arus kas positif besar ANJING TINGGI TINGKAT PERTUMBUHAN PASAR RENDAH RENDAH TINGGI PANGSA PASAR RELATIF
31
Portofolio framework (kerangka kerja porofolio): pendekatan strategi tingkat korporasi yang didukung oleh Boston Consulting Group. Juga dikenal sebagai matriks BCG Salah satu contoh terbaik dari pendekatan portofolio korporasi adalah kerangka kerja portofolio yang dianut oleh Boston Consulting Group. Kerangka kerja ini juga dikenal dengan nama Matriks BCG.
32
Enterprise Strategy (E-Strategy) (strategi perusahaan)
Suatu pernyataan tentang nilai dan prinsip yang menjelaskan mengapa suatu organisasi melakukan apa yang dilakukannya.
33
Paling sedikit ada 7 macam strategi perusahaan yang dapat dikenali
Strategi Perusahaan Pemegang Saham Strategi Perusahaan Prerogatif Manajerial Strategi Perusahaan Publik yang Berkepentingan Terbatas Strategi Perusahaan Pihak yang Berkepentingan Strategi Perusahaan Keserasian Sosial Strategi Perusahaan Rawlsian Strategi Perusahaan Proyek Pribadi
34
Pembuatan Keputusan Mengidentifikasi dan memilih serangkaian tindakan untuk menghadapi masalah tertentu atau mengambil keuntungan dari suatu kesempatan adalah bagian penting dari pekerjaan setiap manajer.
35
Problem (Masalah) Situasi yang terjadi kalau kenyataan suatu keadaan berbeda dari keadaan yang diinginkan
36
Proses Menemukan Masalah
Proses menemukan masalah sering kali informal dan intuitif. Empat macam situasi yang mengindikasikan adanya masalah: Deviasi dari pengalaman masa lalu berarti pola prestasi sebelumnya dalam organisasi terlampaui. Deviasi dari rencana yang ditetapkan berarti proyeksi atau harapan manajer tidak terpenuhi Orang lain sering kali memberi tahu masalah kepada manajer Prestasi pesaing dapat juga menciptakan situasi pemecahan masalah.
37
Sifat Pembuatan Keputusan Manajerial
Masalah yang berbeda membutuhkan tipe pembuatan keputusan yang berbeda. Manajer harus belajar menganalisis kepastian, risiko, dan ketidakpastian yang berkaitan dengan sejumlah tindakan alternatif. Keputusan terprogram : digunakan untuk menyelesaikan hal-hal yang rutin atau kecil seperti barang dagangan yang dikembalikan Keputusan tidak terprogram : penyelesaian spesifik yang diciptakan lewat proses pembuatan keputusan dan pemecahan masalah yang kurang terstruktur misalnya menentukan lokasi tempat penjualan yang baru
38
Keputusan Terprogram Dan Tidak Terprogram
Programmed decisions (keputusan terprogram) : penyelesaian masalah rutin yang ditetapkan dengan peraturan, prosedur, atau kebiasaan. Nonprogrammed decisions (keputusan tidak terprogram) : penyelesaian spesifik yang diciptakan lewat proses tidak terstruktur untuk menangani masalah non-rutin.
39
Kepastian, Risiko, Dan Ketidakpastian
Situasi pembuatan keputusan dikategorikan pada suatu kesatuan (kontinuum) yang berkisar dari kepastian (ketepatan ramalan tinggi), melewati resiko, sampai pada ketidakpastian (ketepatan ramalan rendah) Certainty (kepastian) : kondisi pengambilan keputusan saat seorang manajer mempunyai informasi yang akurat, dapat diukur, dan dapat diandalkan tentang hasil dari berbagai alternatif yang sedang dipertimbangkan. Risk (Risiko) : kondisi pembuatan keputusan yang di dalamnya manajer mengetahui probabilitas suatu alternatif tertentu akan mengarah pada sasaran atau hasil yang diinginkan. Probability (probabilitas) : pengukuran statistik tentang peluang suatu peristiwa atau suatu hasil akan keluar. Uncertainty (ketidakpastian) : kondisi pembuatan keputusan ketika manajer menghadapi kondisi eksternal yang tidak dapat diramalkan atau kekurangan informasi untuk menetapkan probabilitas beberapa peristiwa tertentu.
40
Proses Pembuatan Keputusan Rasional
PENGAMATAN SITUASI Mendefinisikan masalah Diagnotis penyebabnya Tentukan tujuan keputusan 2) KEMBANGKAN ALTERNATIF Cari alternatif secara kreatif Jangan mengevaluasi dulu 4) IMPLEMENTASIKAN KEPUTUSAN DAN MONITOR HASIL Rencanakan implementasi Implementasikan rencana Monitor implementasi dan buat penyesuaian yang perlu 3) MENGEVALUASI ALTERNATIF DAN MEMILIH YANG TERBAIK Evaluasi alternatif Pilih alternatif terbaik
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.