Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
KEMENTRIAN SOSIAL REPUBLIK INDONESIA
MEMBANGUN KOMITMEN PELAYANAN PRIMA PADA UNIT KERJA KEMENTRIAN SOSIAL Prof. Dr. M. Mas’ud Said, MM STAF KHUSUS MENTERI SOSIAL
2
APA ITU PELAYANAN PRIMA? (EXCELLENT SERVICE)
Pelayanan Prima adalah pelayanan yang dilakukan oleh penyedia jasa dan aparatur publik untuk melakukan pelayanaan dengan standard dan kualitas terbaik (prima). Standard dan kualitas pelayanan dapat dilihat dari dimensi kualitas teknis, tata cara yang baik, daya dukung teknologi dan kualitas orang yang melayani serta kepuasan yang dilayani.
3
MENUJU PELAYANAN PRIMA (EXCELLENT SERVICE)
Secara umum pelayanaan prima itu diukur dengan kecepatan dan ketepatan, komunikasi dalam pelayanan, pemahaman atas kebutuhan yang dilayani, sarana pendukung palayanan dan tanggung jawab atas apa yang dilakukan. Dengan demikian kualitas pelayanan prima ditentukan oleh pimpinan organisasi, juga daya dukung organisasi dan front offiicer yang melakukan kontak langsung dengan pelanggan atau orang yang dilayani.
4
PELAYANAN PRIMA DAPAT DIBANGUN MELALUI PERBAIKAN YG BERKELANJUTAN
THE IDEAS OF CONTINOUS IMPROVEMENT, CUSTOMER SERVICES, AND THE QUALITY ACROOS THE BOARD Dalam membangun pelaynan prima kita harus mengacu dua hal, yaitu membuat kemajuan kecil kecil tanpa henti, dan juga membuat situasi kerja dan lingkungan kerja yang berorientasi pada perbaikan pelayanan, peningkatan kualitas dalam seluruh bagian organisasi. Jangan separo separo..
5
PERBAIKAN YG BERKELANJUTAN DAN FLEKSIBILITAS Constant Renewal and Flexibility
MIKE DAVIS, THE PUBLIC MANAGER, MENEKANKAN BAHWA UNTUK MEMULAI PERUBAHAN INNOVATIVE DISYARATKAN PERUBAHAN YANG KONSTAN, ATAU CONSTANT RENEWAL. NAMUN UNTUK MENGURANGI RESIKO RESISTENSI PERLU FLEKSIBILITAS ATAU FLEXIBILITY. UNTUK MENUJU PELAYANAN PRIMA, KONSITENSI MANAGER DALAM MERUBAH MENJADI FAKTOR MENENTUKAN BERHASIL ATAU TIDAKNYA PERBAIKAN MUTU PELAYANAN. PERUBAHAN GRADUAL YANG TERUS MENERUS ADALAH SALAH SATU KUNCINYA DISAMPING FLEKSIBILITAS
6
PENTINGNYA INOVASI DAN TEKNOLOGI PENUNJANG PELAYANAN PRIMA
MEMPERMUDAH PEKERJAAN MEMPERLUAS JARINGAN AKSES MEMPERLANCAR ALUR DISTRUBUSI MENGEFISIENKAN PEKERJAAN DAN HASIL MERINGANKAN PEKERJAAN DAN MEMPERCEPAT PEROLEHAN HASIL MENINGKATKAN STANDARD DAN KUALITAS HASIL KERJA
7
Penyakit Pelayanan Prima (1)
RESISTANT TO CHANGE, PENOLAKAN TERHADAP PERUBAHAN, SERINGKALI KETIKA PIMPINAN AKAN MELAKUKAN PERUBAHAN, ADA KELOMPOK DALAM ORGANISASI YANG MENOLAK DENGAN BERBAGAI ALASAN, BAIK ALASAN SUBYEKTIF YANG MENYANGKUT PEMINDAHAN POSISI DAN FUNGSI SEORANG INDIVIDU MAUPUN ALASAN OBYEKTIF. DALAM HAL ALASAN SUBYEKTIF IALAH KEADAAN INDIVIDU ATAU KELOMPOK DALAM ORGANISASI LEBIH MEMIKIRKAN POSISI DAN KEUNTUNGAN ATAU KERUGIANNYA. PADA SAAT TERTENTU PENDAPAT DAN RESPONSE AKAN PERUBAHAN DIDASARKAN OLEH HITUNGAN PRIBADI. ALASAN OBYAKTIF IALAH HARAPAN AKAN PERBAIKAN DAN PROGRESS SECARA JANGKA PANJANG DAN MENYELURUH UNTUK MENGEJAR CITA CITA BESAR ORGANISASI
8
Penyakit pelayanan Prima (2)
TEMPORAL CHANGES, PERUBAHAN HANYA BEBERAPA SAAT SAJA, DALAM KASUS PERUBAHAN YANG BEBERAPA SAAT EFEKNYA TIDAK AKAN BAGUS. DALAM PERUBAHAN DIPERLUKAN ENERGI UNTUK MELANJUTKAN PERUBAHAN DALAM ORGANG ORANG DALAM ORGANISASI DAN TEKNOLOGI YANG MENOPANGNYA. ISTILAHNYA HARUS ADA CONTINOUS CHANGES, HARUS ADA INNOVASI. KALAU ADA PERUBAHAN YANG TERJADI HANYA SESAAT EFEKNYA TIDAK AKAN BAGUS, ITULAH SEBABNYA DIBUTUHKAN ENERGI PERUBAH. ENERGI PERUBAH INI DALAM BENTUK KONTROL, JUGA BISA MELALUI DUKUNGAN SISTEM INFORMASI DAN TEKNOLOGI, PENGAWASAN TEKNIS MAUPUN TERHADAP PERSONAL JUGA HARUS DILAKUKAN UNTUK MENJAMIN KEBERLANJUTAN PERUBAHAN.
9
Penyakit Pelayanan Prima (3)
MALAS BELAJAR DAN RENDAHNYA KEINGINAN UNTUK MAJU SERINGKALI PERUBAHAN DISIKAPI SEBAGAI ANCAMAN. DISINI LETAK PENTING ILMU PENGETAHUAN DAN PERGAULAN ANGGOTA ORGANISASI TERUTAMA PIMPINAN. LEMAHNYA PENGETAHUAN DAN PEMBACAAN AKAN LINGKUNGAN SERTA PERGAULAN POSITIF, DAPAT MENYEBABKAN KEENGGANAN UNTUK BERUBAH. SERINGKALI KITA MELIHAT DAN MERASAKAN ORANG ORANG YANG BERJIWA PENAKUT, KEBANYAKAN ORANG KALAU TIDAK TAHU INGIN MENGHINDAR DARI SEGENAP RESIKO, MENERAPKAN MANAJEMEN KAKU DAN LEBIH MENGEDEPANKAN MANAJEMEN YANG TERTUTUP. SERINGKALI AKIBAT DARI MADEGNYA PENGETAHUAN MENJADIKAN INDIVIDU YANG STATUS QUO, YANG TIDAK MAU KEHILANGAN POSISI, TINGGALLAH SIKAP JUMUD, KEMANDEKAN
10
PERBAIKAN DI TINGKAT KEPALA UNIT (Annie Neal, Portland University, 2010)
PUBLIC SECTOR ORGANIZATIONS WITH STRONG LEADERSHIP CAPACITY ALSO EXHIBIT INCREASED: Adaptability Innovation Effectiveness Efficiency However, most public sector organizations still prioritize technical skills, not leadership skills
11
KONSEP ‘NYEKRUP’ BU MENTERI SOSIAL
DALAM PIDATO, MEMBERI PENGARAHAN, RAPAT RAPAT RESMI MAUPUN DISKUSI DI INTERNAL DI KEMENSOS, MENTERI KHOFIFAH INDARPARAWANSA SERINGKALI MENGGUNAKAN KATA NYEKRUP DALAM PIDATO DAN ARAHANNYA. NYEKRUP ADALAH ISTILAH YANG BERASAL DARI BAHASA JAWA YANG BERARTI MENYAMBUNGKAN SATU BAGIAN YANG SATU DENGAN LAINNYA, DENGAN ALAT PENGHUBUNG SEKRUP.SEKRUP ITU ADALAH ALAT SEPERTI PAKU NAMUN ADA GERIGI ULIR YANG MEMILIKI SIFAT MENGIKAT BAGIAN SATU DENGAN LAINNYA, CONTOHNYA KAYU SATU DENGAN KAYU LAINNYA. DALAM ILMU MANAJEMEN, MUNGKIN SANGAT DEKAT DENGAN ISTILAH INTEGRASI ATAU SINGKRONISASI PROGRAM, SUMBER DAYA DAN PENGANGGARAN SERTA INTERVENSI LAIN UNTUK MENYELESAIKAN SUATU MASALAH ATAU BEBERAPA MASALAH DENGAN KEROYOKAN ATAU BERSAMA SAMA.
12
MAKNA NYEKRUP, SINGKRONISASI ANTAR AKTOR DAN ANTAR ELEMEN
SINGKRONISASI IALAH USAHA UNTUK MENGAITKAN SESUATU BIDANG DENGAN BIDANG LAINNYA YANG TERKAIT, MENYATU PADUKAN SATU SEKTOR DENGAN LAINNYA, ANTARA SUMBER DAYA SATU DENGAN LAINNYA, AGAR SALING MENDUKUNG DAN TIDAK SALING TUMPANG TINDIH. JADI, NYEKRUP BISA BERMAKNA UPAYA STRATEGIS UNTUK MENSINERGIKAN , HAL HAL YANG MESTINYA SAMBUNG DAN TERINTEGRASI NAMUN SEAKAN TIDAK SAMBUNG SEHINGGA DALAM SATU ORGANISASI BESAR TIDAK ADA KETERPILAH PILAHAN DAN TERPECAH PECAHAN YANG TIDAK PERLU.
13
BENARKAH KITA SUDAH NYEKRUP?
KINERJA YANG CEPAT DAN INTEGRATIF MENSYARATKAN SISTEM KOMANDO YANG KUAT. TAPI HARUS DIDUKUNG OLEH TIM APLIKASI YANG KUAT DAN MANTAB. KOMANDO HARUS DILAKUKAN SECARA SISTEMATIS. PERLUNYA SUPPORTING TEAM. SEORANG SUPERMAN DALAM DUNIA PEMERINTAHAN HARUS DIDUKUNG OLEH SUPER TEAM. DISAMPING ITU KERJA YG INNOVATIVE DIDUKUNG SISTEM DAN TEKNOLOGI YG TEPAT. CONTOH ; DALAM APBN ADA BEBERAPA POIN PENTING RANCANGAN KERJA TAHUN 2015 YANG TERBAGI ATAS BEBERAPA PRIORITAS. SINGKRONKAH?
14
PROPOSISI; SINERGI ANTAR AKTOR DALAM KONTEKS MEDIA MODERN
DALAM KONTEKS SITUASI KEMAJUAN TEKNOLOGI SEPERTI SEKARANG INI, MESTINYA KEMENSOS DAN DINAS SOSIAL DISESUAIKAN DENGAN SITUASI OBYEK YANG DIKERJAKAN. SEKARANG AKTOR PENTING BERALIH DARI JAKARTA DAN KOTA KOTA BESAR DI DAERAH DAERAH, DARI PETUGAS NEGARA KEPADA NON STATE ACTORS. PROLIFERASI KEGIATAN PENYULUHAN SOSIAL HARUS MENGGUNAKAN MEDIA MASSA SOSIAL DAN MEDIA MASSA MODERN YANG BERDAMPAK MASSIVE
15
POTENSI SINERGI ANTAR LEMBAGA
SINERGITAS ANTAR AKTOR KALANGAN INDUSTRI KEMSOS DINSOS ORGANISASI SOSIAL NASIONAL DAN DAERAH MEDIA MASSA PEMERINTAH DAERAH
16
SINERGITAS ANTAR UNSUR
ORSOS KELUARGA PMKS OTORITAS DAERAH MUCIKARI/ BROKER WTS GEPENG SEKJEN DIRJEN DAYA DUKUNG
17
MASALAH SOSIAL SEPERTI WTS, GEPENG, ORANG TERLANTAR, PARA PENGEMIS TAK TERURUS, HOME LESS PEOPLE
Sangatlah penting mensinergikan tokoh tokoh lokal yang saleh (informal leaders) untuk dapat bekerja secara paralel dan saling mengisi sebagai driving forces mengatasi masalah sosial. SINERGI TOKOH LOKAL DENGAN PEMERINTAH DAERAH UNTUK MENGATASI MASALAH SOSIAL
18
PELAYANAN SOSIAL DI 82.000 DESA DAN KELURAHAN,
MEMBACA PETA ORGAN KEMENTRIAN SOSIAL DI DAERAH PELAYANAN SOSIAL DI DESA DAN KELURAHAN, PELAYANAN DI KUA KECAMATAN , PELAYANAN DANPEMBINAAN DENGAN JALAN: PEMBUATAN STANDARD OPERATING PROCEDURES INTEGRASI PROGRAM, SISTEM DAMINISTRASI MENATA DAN MEMPERKUAT PENGAWASAN ANGGARAN MENJADIKAN APARATUR KEMENSOS USWAH KHASANAH
19
solusi
20
PENGEMBANGAN KUALITAS PELAYANAN DI UPT/UPTD KEMENSOS
21
PERBAIKAN SISTEM KERJA DAN KUALITAS KERJA
MATERI YANG BAIK UPT/UPTD KEMENSOS METODE KERJA KUALITAS PERSONEL PELAYANAN PRIMA IMPACT HASIL KEPUASAN DAYA DUKUNG
22
APBN, BUMN, KEMENTRIAN, APBD DAN PENDANAAN LAIN YANG SAH
MEMPERKUAT SUMBER “KEKUATAN” DARI EMPAT PILAR APBN, BUMN, KEMENTRIAN, APBD DAN PENDANAAN LAIN YANG SAH SEKTOR USAHA, SEKTOR INDUSTRI , YG RELEVAN DENGAN DERMAWAN NASIONAL, DERMAWAN REGIONAL, DERMAWAN LOKAL LEMBAGA DONOR INTERNASIONAL, LEMBAGA DONOR REGIONAL YAYASAN DONASI 22
23
ACTIONS PLAN PENYEMPURNAAN FALSAFAH KERJA DAN SPIRIT KERJA UPT DENGAN PELAYANAN TERBAIK. PERBAIKAN MUTU PELAYANAN UNIT TERDEPAN DAN TERKECIL DAN PEMAHAMAN TUNTUTAN PELANGGAN PERBAIKAN DAYA DUKUNG DG OPTIMALISASI ANGGRAN YANG ADA PERBAIKAN SCORE NILAI KEPUASAN PELANGGAN 23 23
24
M Mas’ud Said dengan penduduk do Pulau Rote NTT
Terima Kasih M Mas’ud Said dengan penduduk do Pulau Rote NTT
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.