P ERBEDAAN P ENILAIAN S UDUT G ONIAL PADA S EFALOMETRI LATERAL DAN R ADIOGRAFI P ANORAMIK Kelompok 2 1. Vida Irena Phelia (04031181320006) 2. Gebyar D.

Presentasi berjudul: "P ERBEDAAN P ENILAIAN S UDUT G ONIAL PADA S EFALOMETRI LATERAL DAN R ADIOGRAFI P ANORAMIK Kelompok 2 1. Vida Irena Phelia (04031181320006) 2. Gebyar D."— Transcript presentasi:

1 P ERBEDAAN P ENILAIAN S UDUT G ONIAL PADA S EFALOMETRI LATERAL DAN R ADIOGRAFI P ANORAMIK Kelompok 2 1. Vida Irena Phelia (04031181320006) 2. Gebyar D. M. R. G (04031181320007) 3. Rizka Rahmawati (04031181320008) 4. Veronita (04031181320009) 5. Leni Dekasari (04031181320010)

2 Sudut gonial merupakan batas posterior bawah, pertemuan ramus horizontal dan ramus ascenden. Gonial Angle merupakan salah satu pengukuran yang penting diperlukan untuk perawatan orthodontic dan pembedahan orthognathic serta untuk mendiagnosis kelainan kraniofasial. Pengukuran sudut gonial dapat ditentukan dengan sefalometri dan radiografi panoramik. Sudut gonial pada sefalometri lateral berhubungan dengan ramus mandibula dan korpus mandibula dan penting dalam perkiraan pertumbuhan Sudut gonial pada radiografi panoramik digunakan untuk mendiagnosis lesi rahang panoptik dan perubahan anatomi landmark, seperti: kondisi sudut mandibula, lebar ramus, lebar tulang kortikal dibatas inferior mandibula, dsb.

3 Dalam sefalogram lateral, mandibula dan bidang Ramal digambar dan berdasarkan bidang ini, maka sudut gonial ditentukan Dalam radiografi panoramik, sudut gonial ditentukan dari dua garis singgung yang ditarik dari perbatasan inferior mandibula dan perbatasan posterior kondilus dan ramus dari kedua bagian

4

5 G AMBAR 1. G ONIAL A NGLE DALAM F OTO R ADIOGRAFI P ANORAMIK

6 G AMBAR 2. G ONIAL A NGLE DALAM F OTO L ATERAL C EPHALOMETRI

7 P ERBANDINGAN ANTARA SUDUT GONIAL EKSTERNAL DALAM RADIOGRAFI PANORAMIK DAN SEFALOGRAM LATERAL PADA PASIEN DEWASA DENGAN MALOKLUSI KLAS 1 Latarbelakang Karena sudut gonial dapat ditentukan lebih mudah dalam ortopantomogram daripada sefalogram lateral, kami memutuskan untuk membandingkan keakuratan sudut gonial yang diukur menggunakan dua tipe radiograf. Tujuan untuk mengidentifikasi dan menentukan radiografi yang cocok untuk pengukuran sudut gonial. JURNAL 1

8 Meterial dan Metode Penelitian Untuk penelitian ini, sefalometri lateral dan ortopantomogram dari 70 pasien (22 pria dan 48 wanita) dengan rata rata usia 18 tahun. Pengukuran yang salah dilakukan pengukuran kembali dengan parameter cephalometri. SNA, SNB, ANB, FMA, dan sudut wajah yang kemudian diukur dan dilakukan analisis Wits untuk mengkonfirmasi bahwa semua pasien memiliki Kelas I maloklusi JURNAL 1

9 H ASIL P ENELITIAN JURNAL 1

10 P ENYESUAIAN A NTARA G AMBARAN R ADIOGRAFI P ANORAMIK DAN L ATERAL C EPHALOMETRI DALAM P ENGUKURAN G ONIAL A NGLE Latarbelakang: Gonial Angle merupakan salah satu pengukuran yang penting diperlukan untuk perawatan orthodontic dan pembedahan orthognathic. Sulit untuk menentukan pengukuran yang akurat dari tiap gonial angle pada radiografi cephalometri karena superimposed antara angle kiri dan kanan. Tujuan: untuk menentukan gonial angle kanan dan kiri secara radiografi panoramik dan untuk membandingkan keduanya dengan contoh radiografi cephalometri yang dievaluasi. Untuk membandingkan perbedaan sudut gonial berdasarkan jenis kelamin, umur dan tipe maloklusi JURNAL 2

11 Material dan Metode Penelitian Total dari 80 gambar radiografi panoramik dan 80 cephalometri diperoleh dari anak usia 6-12 tahun dan gonial angle ditentukan berdasarkan garis singgung dari inferior border mandibula dan sebagian aspek distal dari ramus yang naik dan radiografi panoramik dari kedua condilus serta radiografi cephalometri. JURNAL 2

12 T ABEL 1. M EAN DAN S TANDAR D EVIASI G ONIAL A NGLE PADA R ADIOGRAFI P ANORAMIC DAN C EPAHLOMETRIC (D ERAJAT ) JURNAL 2

13 T ABEL 2. K ORELASI A NTARA K ANAN DAN K IRI R ADIOGRAFI P ANORAMIK DAN C EPHALOMETRI DALAM P ENGUKURAN G ONIAL A NGLE JURNAL 2

14 T ABEL 3. M EAN DAN S TANDAR D EVIASI G ONIAL A NGLE PADA R ADIOGRAFI P ANORAMIK DAN C EPHALOMETRI (D ERAJAT ) DALAM K ELOMPOK U SIA B ERBEDA JURNAL 2

15 T ABEL 4. M EAN DAN S TANDAR D EVIASI G ONIAL A NGLE PADA R ADIOGRAFI P ANORAMIK DAN C EPHALOMETRI (D ERAJAT ) PADA J ENIS K ELAMIN YANG B ERBEDA JURNAL 2

16 T ABEL 5. M EAN DAN S TANDAR D EVIASI G ONIAL A NGLE PADA R ADIOGRAFI P ANORAMIK DAN C EPHALOMETRI (D ERAJAT ) PADA T IPE O KLUSI YANG B ERBEDA JURNAL 2

17 A NALISIS K OMPARATIF D ARI S UDUT G ONIAL P ADA R ADIOGRAFI S EFALOMETRIK L ATERAL D AN R ADIOGRAFI P ANORAMIK Latarbelakang: Banyak penelitian telah mengevaluasi sudut gonial pada radiografi panoramik, namun tidak ada laporan sebelumnya yang menjelaskan bagaimana menghasilkan penilaian yang akurat dan gambaran rinci dari sudut gonial Tujuan: mengukur sudut gonial pada radiografi panoramik dan menganalisis hubungan antara sudut gonial pada radiografi panoramik dan radiografi sefalometrik lateral. JURNAL 3

18 Material dan Metode Penelitian Melakukan foto radiografi panoramik dan lateral sefalometri pada dua buah tengkorak yang sudah dikeringkan Melakukan foto radiografi panoramik dan lateral sefalometri pada Angulasi tengkorak disesuaikan dengan salah satu dari lima tingkat (-10 sampai +10) terhadap bidang horizontal Frankfort. Empat hal yang diperhatikan dalam menghitung sudut yaitu (artikulasi, menton, posterior Gonion, dan bagian paling bawah dari gonion), dibandingkan pada radiografi panoramik dan dan radiografi sefalometrik lateral JURNAL 3

19 H ASIL P ENELITIAN JURNAL 3

20 H ASIL P ENELITIAN JURNAL 3

21 KESIMPULAN Radiografi panoramik dapat digunakan untuk menentukan sudut gonial sama akuratnya dengan sefalogram lateral. Dalam radiografi panoramik sudut gonial kanan dan kiri bisa diukur dengan mudah tanpa superimposed anatomi landmark, yang sering terjadi di sefalogram lateral. Radiografi panoramik terlihat lebih simple, murah, adanya teknik radiologi dapat digunakan dalam menentukan gonial angle sebelah kiri dan kanan. Walaupun pengukuran gonial angle pada radiografi panoramik lebih dipengaruhi oleh posisi kepala dan malformasi panoramik dapat dipengaruhi pengukuran angle.

22 THANK YOU