Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

UNTUK KEMANDIRIAN PANGAN, ENERGY dan KESEHATAN

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "UNTUK KEMANDIRIAN PANGAN, ENERGY dan KESEHATAN"— Transcript presentasi:

1 UNTUK KEMANDIRIAN PANGAN, ENERGY dan KESEHATAN
PLATFORM ICT UNTUK KEMANDIRIAN PANGAN, ENERGY dan KESEHATAN Tifatul Sembiring Menteri Komunikasi dan Informatika

2 Peran ICT saat ini Infrastruktur komunikasi Fondasi era informasi
Backbone of life Infrastruktur komunikasi Fondasi era informasi Enabler of life Berbagai proses Berbagai aplikasi dalam setiap bidang

3 Apa itu Platform ? Kebijakan utama Panduan atau prinsip prinsip dasar
Fondasi atau pijakan Termasuk didalamnya : visi ,misi, program kerja, road map, cara pandang pengelolaan dan implementasi

4 Apa itu kemandirian ? Tidak bergantung kepada orang lain
Kemandirian pangan  tidak bergantung tapi tidak lapar Kemandirian energi  tidak bergantung tapi tidak gelap Kemandirian kesehatan  tidak bergantung tapi tidak sakit

5 Platform ICT untuk kemandirian pangan, energy dan kesehatan ?
energi kesehatan Berjalannya fungsi fungsi ICT (infrastruktur, aplikasi dan skill ) di segala sektor Implementasi ICT Indonesia connected-Indonesia informative-Indonesia broadband-Indonesia Digital Platform ICT Indonesia

6 Platform ICT VISI : “Terwujudnya Indonesia Informatif menuju masyarakat sejahtera melalui pembangunan Kominfo berkelanjutan, yang merakyat dan ramah lingkungan, dalam kerangka NKRI”

7 Platform ICT : Visi Indonesia Informatif
Mudah memperoleh informasi Mudah menyampaikan informasi Ketersediaan informasi melalui berbagai media Transparansi Tersedianya akses komunikasi dan informasi bagi masyarakat yang memadai Pembangunan Kominfo yg berkelanjutan Dilaksanakan secara simultan dan terencana dari tahun-ke-tahun Merakyat Harga perangkat TIK yg terjangkau Tarif akses Komunikasi & Informasi yg terjangkau Jaminan keamanan dan filtering informasi Ramah lingkungan Pemanfaatan TIK yang menjaga kelestarian alam (Green ICT) Pengungkit semua sektor termasuk pangan, energi dan kesehatan Pengungkit sektor energi

8 VISI INDONESIA 2045 mengangkat Indonesia menjadi negara maju dan merupakan kekuatan 12 besar dunia di tahun 2025 dan 8 besar dunia pada tahun 2045 melalui pertumbuhan ekonomi tinggi yang inklusif dan berkelanjutan 2014 2025 2045 PDB : US$ ~ 16,6 triliun Pendapatan/kapita : US$ ~46,000. Kekuatan ekonomi ke 7-8 dunia PDB : US$ 3,8~4,5 triliun Pendapatan/kapita : US$ 13,000~16,000. Kekuatan ekonomi ke dunia PDB : US$ ~1,2 triliun Pendapatan/kapita : US$ ~4,800. Kekuatan ekonomi ke 14 dunia

9 Platform IT

10 Program Pembangunan Kominfo
Pembangunan infrastruktur, pembangunan SDM, serta pemanfaatan dan pemberdayaan TIK Nasional Ketrampilan /Skill Pemanfaatan dan Pemberdayaan Infrastruktur UNIT ESELON 1 KEMKOMINFO

11 Indonesia Connected Program Desa Dering & Pinter
Kecamatan Kabupaten Propinsi Nasional Dunia Adil & Merata Cepat & Murah Bermartabat Program Desa Dering & Pinter Program Internet Kecamatan (PLIK) Program Mobile PLIK, WiFi Kabupaten Program Nusantara Internet Exchange (NIX) Program Upstream, SIMMLIK & Palapa Ring, ICT Perbatasan Program IIX & IT Industri Kreatif Potensi 33 Propinsi ± 600 Kabupaten ± Kecamatan ± Desa

12 INDONESIA BROADBAND Sebaran pembangunan Palapa Ring

13 Dampak Broadband pada ekonomi
The Boston Consulting Group report that allocating 700 MHz band to mobile broadband can increase rural Internet subscriptions by 14-23% by 2020 in Asia Pacific. The chart shows that digital dividend can increase until 22% broadband penetration in Indonesia. A World Bank said that 10 % increase in broadband penetration yielded an additional 1.38 in GDP growth especially for Low and Middle income economies countries. Studi dari BCG: Digital dividen di Indonesia dapat menaikkan penetrasi broadband sampai 22% di tahun 2020. Kenaikan 10% penetrasi broadband akan menaikkan pertumbuhan GDB sebesar 1.38 (worldbank)

14 Indonesia Digital Apa keuntungan penyiaran digital ?
Pemirsa akan menikmati kualitas penerimaan gambar dan suara jauh lebih baik, bertambahnya jumlah saluran program siaran, munculnya aplikasi penyiaran baru. Lembaga penyiaran akan mendapatkan keuntungan rendahnya biaya operasi dan kecanggihan teknologi. Peluang pengembangan konten lokal menjadi terbuka. Penghematan energi dalam transmisi penyiaran dan kontribusi ke broadband.

15 Capaian capaian makro (1)
Kontribusi sektor pos dan telekomunikasi terhadap PDB terus meningkat !! Tahun 2007: 2,61% (Rp. 103,3 Trilyun) Tahun 2012: 3,08% (Rp. 234,59 Trilyun) LAJU PERTUMBUHAN SEKTOR PENGANGKUTAN DAN KOMUNIKASI: 10,46% Sumber : Badan Litbang Kominfo (ICT Whitepaper 2013)

16 Capaian capaian makro (2)
Seluruh titik titik penting wilayah Indonesia BEBAS dari blankspot komunikasi, baik suara maupun internet !! Sarana penutup blankspot Jumlah Desa Dering 32,208 Akses di perbatasan dan daerah luar 287 BTS Koneksi Internet di Kecamatan (Total) 9,035 Internet Kecamatan (PLIK) 5,956 Mobile-Internet Kecamatan 1,857 PLIK di sentra produksi 1,222 Wifi Kabupaten 533 + proyek satu juta spot “Indonesia WiFi” PT TELKOM

17 Capaian capaian makro (3)
Meningkatnya pembangunan infrastruktur mobile !! Meningkatnya pembangunan infrastruktur 2G dan 3G di Tahun 2012 di banding tahun 2011 2G : 36,35% 3G : 62,28% Rata2 Peningkatan Jumlah Pelanggan Mobile ( ) : 24,1% setiap tahun Sumber : Badan Litbang Kominfo (ICT Whitepaper 2013)

18 Capaian capaian makro (4)
PENGUNAAN DAN PEMBERDAYAAN TIK di SEKTOR BISNIS : 92% Perusahaan di Indonesia telah menggunakan PC untuk kegiatan bisnisnya. 85% telah memanfaatkan internet. 34 dari 100 pekerja karyawan Indonesia telah menggunakan komputer. 28 dari 100 pekerja telah memanfaatkan internet

19 Capaian capaian makro (5)
PENGUNAAN DAN PEMBERDAYAAN TIK di SEKTOR PENDIDIKAN : 73% sekolah sekolah di Indonesia telah menggunakan komputer untuk KBM, 60% untuk jenjang SD, 97% untuk jenjang SMP dan 96% untuk jejang SMA 55% sekolah sekolah di Indonesia telah memanfaatkan Internet, 43% untuk jenjang SD, 70% untuk jenjang SMP dan 86% untuk jejang SMA Sumber : Badan Litbang Kominfo (ICT Whitepaper 2013)

20 Capaian capaian makro (6)
PENGUNAAN DAN PEMBERDAYAAN TIK di SEKTOR RUMAH TANGGA : 74% individu dalam rumah tangga di Indonesia telah menggunakan internet, Meskipun hanya 26% yang memiliki komputer. Kepemilikan televisi mencapai 90%

21 PLATFORM ICT untuk Energi
Program Green ICT kominto TIK Ramah Lingkungan (Green ICT) adalah sebuah konsep pemanfaatan TIK (ICT) dengan upaya mengurangi konsumsi energi dan sumber daya alam lainnya, disamping mengurangi emisi dan sampah yang dihasilkan dari kegiatan di bidang teknologi informasi dan komunikasi  pembuatan, penggunaan dan pembuangan limbah elektronik (e-waste) peralatan TIK memberikan kontribusi sekitar 2% dari emisi global CO2 (Gartner)

22 Isu isu saat ini The ICT sector is a large and fast-growing sector of the global energy economy. It is important because the energy consumed in using ICT products -- computers, data centers, cell phones -- is ENORMOUS !! The global value of ICT products and solutions across all sectors will grow from $170 billion in 2010 to over $478 billion in 2015.  The use of ICT products across wide ranging applications currently accounts for 6% of the world's electricity consumption and 2% of global carbon emissions Source : SBI Energy report analysts Shannon Shuflat and Akash Shah Source : SBI Energy report analysts Shannon Shuflat and Akash Shah

23 …….”In the spirit of thinking outside the box, in September this year Indonesia declared emission reduction target of 26 % from business as usual by 2020, and this can be increased to 41 % with enhanced international assistance. As a non-Annex 1 country *, we did NOT have to do this. But we read the stark scientific warnings of the IPCC *. So we set our new reduction target, because we wanted to be part of global solution”. Source: President’s Speech at The UNFCCC Copenhagen, 2009 Non Annex I countries: Developing countries (IPCC): The Intergovernmental Panel on Climate Change .

24 Arahan Presiden Kebijakan Pemerintah untuk:
Meningkatkan efisiensi energi Target pencapaian 15-30% di seluruh sektor Mengurangi emisi karbon Sampai tahun 2020, Indonesia bertekad untuk mengurangi emisi karbon sampai 41% dengan bantuan finansial dari para donor internasional Mengurangi sampah Termasuk sampah elektronik yang diimpor secara ilegal: PC, monitor (sampah-sampah beracun)

25 Arah dan Kebijakan - Kebijakan Nasional Green ICT
- Green Building Regulations - Nation-wide conferences & workshops - Green IT Certifications - ICT-based Low Carbon Economy - Regional waste Management > 6 Peraturan Presiden terkait perubahan iklim dan energi terbarukan > 10 konferensi, seminar & workshops tentang Green ICT >Munculnya bisnis baru dalam energi terbarukan dan & e-waste managemt

26 Upaya yg dilakukan Menkominfo mengeluarkan Surat Edaran No. 01/SE/M.KOMINFO/4/2012 tentang Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Ramah Lingkungan (Green ICT) di Lingkungan Instansi Penyelenggara Negara.  untuk meningkatkan kesadaran dan perubahan perilaku agar berperilaku ramah lingkungan dalam penggunaan TIK

27 SE Menkominfo Green ICT
Peran TIK terhadap pengurangan pemanasan global a. Pemanfaatan TIK untuk semua sektor: - Pemanfaatan internet secara maksimal untuk efisiensi energi ( , media online, e-commerce, e-business, e-UKM, e- learning, e-government, e-office, telekonferensi/video konferensi) - Pemanfaatan infrastruktur TIK secara bersama ( cloud computing) b. Efisiensi dalam pemanfaatan TIK - Pemakaian komputer secara bijak - Penghematan penggunaan kertas, tinta/toner - Penggunaan perangkat TIK hemat energi

28 Upaya yg terus dilakukan
Indonesia dalam Green IT Forum bersama negara- negara Asia berkomitmen: - Mempromosikan Green IT dalam mencapai emisi rendah karbon - Kerjasama saling menguntungkan terkait Green IT - Berbagi informasi dan mendorong implementasi best practices di negara-negara asia - Mempromosikan green IT analysis di Asia - Mempercepat efisiensi energi data center - Mendorong kerjasama internasional - Kerjasama yang berkesinambungan dalam forum internasional

29 ICT dan Energi Penggunaan tenaga surya dalam program DESA BERDERING

30 ICT dan Energi PROGRAM GO GREEN TELKOMSEL
Merupakan operator seluler yang mempunyai BTS ramah lingkungan terbanyak di Asia. Membuat 132 BTS Go Green dengan investasi sampai Rp 100 miliar. BTS Go Green Telkomsel tersebar di seluruh wilayah Indonesia seperti pada kota Sumatera terdapat 33 BTS, Jawa 22 BTS, Bali Nusa Tenggara (23 BTS), Kalimantan (18 BTS), Sulawesi Maluku Papua (36 BTS). membangun BTS Go Green dengan 39 BTS yang menggunakan solar cell ditahun ini.

31 ICT dan kesehatan Pilot project penerapan e-health di kabupaten tanah datar , Sumbar

32 Terima kasih

33 SEKILAS PENGUMUMAN

34 Seleksi Administrasi : 4 – 5 April 2014 Wawancara : 15 April 2014
Pendaftaran : 1 Februari – 31 Maret 2014 Seleksi Administrasi : 4 – 5 April 2014 Wawancara : 15 April 2014 Penganugerahan Kartini Next Generation : 22 April 2014 Ruang Birawa, Hotel Bidakara Jln. Gatot Subroto Kav Jakarta Selatan

35 Waktu Pendaftaran: Maret – 31 Juli 2014
Penjurian : Agustus 2014 Penganugerahan Tanggal: 26 Agustus 2014 Lokasi : Balai Kartini Jakarta (tentative)


Download ppt "UNTUK KEMANDIRIAN PANGAN, ENERGY dan KESEHATAN"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google