Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

METODOLOGI PENELITIAN

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "METODOLOGI PENELITIAN"— Transcript presentasi:

1 METODOLOGI PENELITIAN
Drs. Cok Gde Rai Padmanaba, M.Erg Drs I Nyoman Artayasa, M.Kes

2 TUJUAN Tujuan Umum Memberikan pemahaman kepada mahasiswa tentang metodologi penelitian dan kemampuan melakukan penelitian yang setara untuk S1 Tujuan Khusus Setelah melewati mata kuliah, mahasiswa mampu: a. Merencanakan penelitian b. Menyusun proposal penelitian c. Melaksanakan penelitian d. Menulis hasil penelitian

3 POKOK BAHASAN BAGIAN PERTAMA Pengertian dasar penelitian
Masalah penelitian Kajian teoritik Kerangka konsep dan Hipotesis Rancangan penelitian Populasi dan sampel Variabel Tehnik pengukuran Organisasi penelitian Tehnik pengumpulan data Prosesing data Analisis statistik Penyusunan laporan penelitian

4 BAGIAN KEDUA Etika penelitian BAGIAN KETIGA Latihan analisis proposal
Latihan penyusunan proposal EVALUASI Ujian tulis Tugas mandiri Simulasi penyusunan proposal

5 BUKU ACUAN Metodologi Penelitian – M Zainudin
Metode Penelitian – M Nazir Introduction to Research Method – RB Burns Metodologi Penelitian – S Suryabrata Dasar-dasar Metodologi Kedokteran & Kesehatan – Watik Pratiknya Dasar-dasar Metodologi Penelitian Klinis – Sudigdo Asmoro Designing Clinical Research – Hulley & Cummings

6 (SCIENTIFIC RESEARCH)
PENELITIAN ILMIAH (SCIENTIFIC RESEARCH) Penelitian – Riset – Research Re – kembali; to search – mencari Mencari apa?? - fakta - hubungan antar fakta - rahasia/fenomena alam - kebenaran ilmiah (scientific truth)

7 PENELITIAN ILMIAH Metode Ilmiah
Kenapa Timbul Penelitian ?? Rasa ingin tahu – man is a curious animal Kemampuan berpikir dan bernalar – homo sapiens Adanya problema PENELITIAN ILMIAH Aktivitas terencana, sitematik, memakai metode tertentu (metode ilmiah ) untuk mencari kebenaran ilmiah METODE ILMIAH & HUBUNGANNYA DENGAN METODE PENELITIAN Metode Ilmiah Prosedur untuk mendapatkan pengetahuan ilmiah yang baru Meliputi dasar pemikiran, tata langkah, dan teknis pelaksanaannya.

8 Metode Penelitian PROSES ILMU METODE PRODUK
Aplikasi metode ilmiah dalam proses penelitian sehingga mendapatkan kesimpulan yang valid PROSES ILMU METODE PRODUK Segitiga Ilmu dari The Liang Gie

9 Apabeda metode ilmiah dengan metode penelitian ??
Adalah frame work (kerangka) yang merupakan tuntunan untuk melakukan aktivitas penelitian sehingga penelitian valid, efektif dan efisien Apabeda metode ilmiah dengan metode penelitian ?? APAKAH SEMUA PENELITIAN MEMERLUKAN METODE PENELITIAN ??? Sebagian besar: Ya Feyerabend – AGAINST METHOD

10 METODE ILMIAH Dasar berpikir: deduktif – induktif – verifikatif Prosedur Alat/tehnik

11 Dasar berpikir Berpikir deduktif yang diikuti oleh berpikir induktif
Dasar berpikir deduktif (analitik) yang menekankan pada cara berpikir rasional (koheren dan konsisten) akan menghasilkan jawaban sementara (tteoritik) terhadap masalah yang dihadapi  HIPOTESIS Selanjutnya proses berpikir induktif – yang menekankan pada pengamatan empirik – bersifat sintetik untuk membuktikan (VERIFIKASI) hipotesis Proses ini disebut sebagai: proses DEDUKTO-HIPOTETIKO - VERIFIKATIF

12 Proses berpikir ini diwujudkan dalam tata langkah yang dikenal sebagai SIKLUS PENELITIAN
Bagian Pertama siklus penelitian menunjukkan komponen berpikir Deduktif, sedangkan Bagian Kedua menunjukkan proses berpikir Induktif

13 SIKLUS PENELITIAN Penentuan Masalah Thesis Perumusan Masalah
Diterima Ditolak Kajian teoritik Kesimpulan DEDUKTIF Hipotesis Analisis hasil Rancangan penelitian Pengamatan empirik Pengumpulan data INDUKTIF

14 TATA PROSEDURAL Prosedur yang harus dilalui dalam pembuktian hipotesis. Dalam Metode Penelitian dikenal sebagai RANCANGAN PENELITIAN BERBAGAI TEHNIK Tehnik Survei Tehnik Observasional Tehnik Eksperimental Dan lain-lain BERBAGAI ALAT

15 PROSES RISET Perencanaan (planning) Penet uan masalah
Perumusan masalah & tujuan Kajian teoritik Penentuan hipotesis Pemilihan rancangan penelitian Tehnik sampling Penentuan variabel Persiapan pengukuran Penentuan prosedur penelitian Persiapan analisis statistik Pertimbangan etika Pertimbangan ekonomi Penentuan jadwal penelitian

16 PROPOSAL PENELITIAN  PROTOKOL PENELITIAN
2. Pelaksanaan penelitian 3. Pengumpulan, prosesing dan analsisis data 4. Penulisan laporan penelitian PROPOSAL PENELITIAN: Catatan tertulis rencana penelitian yang akan diusulkan PROTOKOL PENELITIAN: Rencana detail pelaksanaan penelitian

17 Paradigma Penelitian Kuantitatif (Dengan Pendekatan Positivisme)
Keberadaan sebuah benda atau ide harus dapat diwujudkan secara kuantita 2. Peneliti adalah investigator paling obyektif 3. Variabel itu memang benar-benar ada secara nyata 4. Dunia luar atau empiri berpengaruh pada pandangan manusia 5. Ilmu pengetahuan seyogyanya dapat dibuktikan secara empirik 6. Variabel harus dapat diekspresikan ke dalam bentuk konkrit dan keberadaannya harus terukur.

18 KARAKTERISTIK PENDEKATAN PENELITIAN
Kontrol Definisi operasional Replikasi Uji hipotesis Kekuatan pendekatan ilmiah Kontrol: melalui sampling dan design Presisi: pengukuran kuantitatif yang reliabel  Statemen tentang penyebab  Jawaban mempunyai basis yang lebih kuat

19 Kelemahan Pendekatan Penelitian Kuantitatif
Faktor penyebab sangat kompleks  sering terlalu disederhanakan (reduksionis) & tidak seluruhnya dapat dikontrol Pendekatan kuantitaif mengabaikan sifat individualitas, dan kemampuan berpikir, bersifat mekanistik, mengabaikan kebebasan, kebebasan memilih dan tanggung jawab moral Perlu landasan etika penelitian yang kuat

20 PENELITAN KUANTITATIF DAN KUALITATIF
Penelitian kuantitatif: pendekatan positivistik Penelitian kualitattif: pendekatan positivistik atau non-positivistik Pada ilmu biomedik sebagian besar digunakan penelitian kuantitatif yang berpaham positivistik PENELITIAN KUALITATIF Menekankan pada validitas struktur yang mempunyai arti majemuk, disertai pendekatan holistik. Berbeda dengan riset kuantitaif yang menekankan pada reliabilitas dan kompartementalisasi statistikal Lebih banyak dipakai dalam penelitian sosial

21 PENELITIAN KUALITATIF PADA ILMU-ILMU SOSIAL
Aspek Positivisme Postpositivisme Critical theory Konstruktuvisme Ontologi Critical realism. Realitas ada tapi Historical realism. Relativisme. What is Ada realitas yg tidak dapat sepe- Realitas yg terama- Realitas merupakan the na- “real” yg diatur nuhnya diperoleh ti (virtual reality) konstruksi sosial ture of oleh kaidah-kaidah Realitas dikontrol merupakan reali- Kebenaran suatu “reality”?tertentu yg ber- oleh hukum alam “semu” yg telah realitas bersifat laku universal. yg hanya dapat terbentuk oleh relatif, berlaku se- Kebenaran ten- dipahami seba- proses sejarah dan suai konteks spesi- tang ini hanya gian saja. Kekuatan-kekuat- fik yg dinilai rele- dapat dicapai an sosial, budaya van oleh pelaku dg asas probabi- dan ekonomipo- sosial litas litik. Epistemologi What is Dualis/Obyek- Modified objec- Transsaksionalis/ Transsaksionalis/ the na- tivis. tivist, Interaktif Subyektivis Subyektivis ture of Ada realitas ob- dan netral. Hubungan antara Pemahaman tentang

22 of the jektif sebagai Obyektivitas peneliti dan pemahaman tentang
relati- suatu realitas hanya dapat yg diteliti se- suatu realitas atau onship yg eksternal diperkirakan lain dijemba- temuan suatu pene- bet- di luar pene- dan bergan- tani oleh litian merupakan ween liti. Peneliti tung pada nilai-nilai produk interaksi the harus sejauh kritik. tertentu. antara peneliti de- inquirer mungkin mem- Pemahaman ngan yg diteliti. and buat jarak dg tentang suatu know- obyek pene- realitas meru- able litiannya. pakan ‘value mediated findings” Metodologis How Experiment/ Modified Participative Reflective/Dialec- should Manipulative, Experiment/ Mengutama- tical. the Intervesio- Manipulative: kan analisis Menekankan empa- inqui- nist. Pengamatan komprehensif, ti dan interaksi rer dan Falsifi- secara natural konstekstual dialektik antara pe-

23 go about. fication melalui. metode kualita-. dan multi level
go about fication melalui metode kualita- dan multi level antara peneliti finding out pengujian hipote- tif dan tergantung analysis yang dan responden knowable? sis dalam struktur pada teori yang yang bisa dilaku- untuk merekons- logika hypotheti- dipergunakan. kan melalui pe- truksi realitas cal deductive me- nempatan diri yang diteliti me- thod. Kegiatan sebagai aktivis/ tode-metode kua- melalui laborato- partisipan dalam litatif seperti rium eksperimen proses transfor- participant obser- atau survei ekspe- masi sosial. vation. rimen dg analisis kuantitatif. Kriteria Kualitas Kriteria Kualitas Kriteria Kualitas Kriteria Kualitas Penelitian: Penelitian: Penelitian: Penelitian: Objectivity, Re- Masih mengguna- Historical Situa- Authenticity dan liability dan Vali- kan Objectivity, tedness, sejauh dan Reflectivity, dity (internal dan Reliability dan mana penelitian sejauh mana te- external validity) Validity (internal memperhatikan muan merupakan & external vali- konteks historis, refleksi otentik dity) sosial, budaya, dari realitas di- ekonomi, dan hayati oleh para politik. pelaku sosial.

24 Aksiologis Nilai, etika dan Nilai, etika dan Nilai, etika dan Nilai, etika dan pilihan moral pilihan moral pilihan moral pilihan moral harus berada di luar berada dalam merupakan ba- merupakan proses penelitian- arus diskusi gian yang tak bagian yang penelitian terpisahkan dari tak terpisah- dari suatu kan dari sua- penelitian atu penelitian. Peneliti berperan Peneliti berperan Peneliti menem- Peneliti seba- sebagai disinteres- sebagai mediator patkan diri seba- gai passiona- ted scientist. antara sikap il- gai transforma- te participant, miah dan obyek tive intellectual, fasilitator yg advokat dan menjembatani aktivis. keragaman subyektivitas pelaku sosial. Tujuan penelitin: Tujuan peneliti- Tujuan peneli- Tujuan pene- eksplanasi, predik- tian: eksplanasi, tian: kritik so- litian: rekons- si, dan kontrol. prediksi, dan sial, transforma- truksi realitas kontrol si, emansipasi, secara dialek- dan social em- tik antara pe- powerment. neliti dengan aktor sosial yg diteliti.

25 PERBEDAAN PARADIGMA PENELITIAN KUANTITATIF DAN KUALITATIF
Penelitian Kuantitatif Kualitatif Pandangan Manusia pasif Manusia aktif thd manusia Pendekatan Obyektif Subyektif Jenis penelitian Strukturalis/ Fenomenologis Behavioristik Sifat Deterministik/hukum alam Indeterministik/ interpretatif Hub antar variabel Relasi alami Perilaku luar Perilaku dalam Kurang humanistik Lebih humanistik Paradigma tunggal Multiparadigma

26 Contoh Rancangan Kualitatif
Studi Kasus Metode Fenomenologi Grounded Theory atau Grounded Research Etnometodologi E tnografi dengan metode observasi partisipasi Biografi Historical social sciences Clinical research

27 DASAR PENGUASAAN STRATEGI PENELITIAN
FILSAFAT ILMU FILSAFAT PENELITIAN FILSAFAT BIDANG METODE PENELITIAN ILMU PENGUASAAN MATERI KEILMUAN HASIL PENELITIAN

28 TERIMA KASIH


Download ppt "METODOLOGI PENELITIAN"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google