Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

JENIS-JENIS PENELITIAN

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "JENIS-JENIS PENELITIAN"— Transcript presentasi:

1 JENIS-JENIS PENELITIAN

2 VARIASI TUJUAN PENELITIAN
Eksplorasi (exploration), berkaitan dengan upaya untuk menentukan apakah suatu fenomena ada atau tidak. Deskripsi (description), berkaitan dengan pengkajian fenomena secara lebih rinci atau membedakannya dgn fenomena yang lain Prediksi (prediction), berupaya mengidentifikasi hubungan (keterkaitan) yang memungkinkan kita berspekulasi (menghitung) tentang sesuatu hal (X) dengan mengetahui (berdasar) hal yang lain (Y). Eksplanasi (explanation), mengkaji hubungan sebab-akibat diantara dua fenomena atau lebih. Aksi (action), dapat meneruskan salah satu tujuan di atas dengan penetapan persyaratan untuk menemukan solusi dengan bertindak sesuatu.

3 SECARA UMUM Penelitan Dasar (Basic Research)
Penelitian dasar atau penelitian fundamental adalah pencarian terhadap sesuatu karena ada perhatian dan keingintahuan terhadap hasil suatu aktivitas Hasil dari penelitian dasar adalah pengetahuan umum dan pengertian-pengertian tentang alam serta hukum-hukumnya

4 Pengetahuan umum ini merupakan alat untuk memecahkan masalah-masalah
Termasuk kelompok ilmu dasar, antara lain ilmu-ilmu yang dikembangkan di fakultas-fakultas (Mathematika, Fisika, Kimia, Geofosika), Biologi, dan Geografi.

5 Penelitian Terapan (Applied Research)
Penelitian terapan (applied research, practical research) adalah penyelidikan yang hati-hati, sistematik dan terus menerus terhadap suatu masalah dengan tujuan untuk digunakan dengan segera untuk keperluan tertentu Hasil penelitian tidak perlu sebagai satu penemuan baru, tetapi merupakan aplikasi baru dari penelitian yang telah ada

6 Kelompok ilmu terapan meliputi antara lain: ilmu-ilmu teknik, ilmu kedokteran, ilmu teknologi pertanian, ilmu ekonomi, dll Ilmu-ilmu dasar dikembangkan lewat penelitian yang biasa disebut sebagai “penelitian dasar” (basic research), sedangkan penelitian terapan (applied research) menghasilkan ilmu-ilmu terapan. Penelitian terapan (misalnya di bidang fisika bangunan) dilakukan dengan memanfaatkan ilmu dasar (misal: fisika).

7 MENURUT PEMBENTUKAN ILMU
Ilmu dapat dibentuk lewat penelitian induktif atau penelitian deduktif. Secara sederhana, penelitian induktif adalah penelitian yang menghasilkan teori atau hipotesis, sedangkan penelitian deduktif merupakan penelitian yang menguji (mengetes) teori atau hipotesis (Buckley dkk., 1976: 21).

8 MENURUT BENTUK DATA Penelitian dapat pula dibedakan dari “bentuk” datanya, dalam arti data berupa data kuantitatif atau data kualitatif. Data kuantitatif diartikan sebagai data yang berupa angka yang dapat diolah dengan matematika atau statistik, sedangkan data kualitatif adalah sebaliknya (yaitu: datanya bukan berupa angka yang dapat diolah dengan matematika atau statistik).

9 MENURUT TEMPAT PENELITIAN
Field Research (Penelitian Lapangan), langsung di lapangan; 2. Library Research (Penelitian Kepustakaan), dilaksanakan dengan menggunakan literatur (kepustakaan) dari penelitian sebelumnya; 3. Laboratory Research (Penelitian Laboratorium), dilaksanakan pada tempat tertentu / lab, biasanya bersifat eksperimen atau percobaan;

10 MENURUT STRATEGI Penelitian Opini Penelitian Empiris Penelitian Kearsipan Penelitian Analitis

11 Penelitian Opini Bila peneliti mencari pandangan atau persepsi orang-orang terhadap suatu permasalahan, maka ia melakukan penelitian opini. Orang-orang tersebut dapat merupakan kelompok atau perorangan (jadi domain-nya dapat berupa kelompok atau individual).

12 Penelitian Empiris Jenis peneliti Empiris Tidak Ada Ada
Jenis Penelitian Empiris Keberadaan rancangan (design) experimen Keberadaan kendali (control) experimen Studi Kasus Tidak Ada Studi Lapangan Ada Studi Laboratorium

13 Penelitian Kearsipan “Arsip”, dalam hal ini, diartikan sebagai rekaman fakta yang disimpan. Kita bedakan tiga tipe arsip, yaitu: (1) primer, (2) sekunder, dan (3) fisik.

14 Penelitian Analitis Terdapat problema penelitian yang tidak dapat dipecahkan dengan penelitian opini, empiris atau kearsipan. Penelitian analitis mendasarkan diri pada filsafat atau logika.

15 Menurut Lain-lain Ragam Penelitian menurut pendekatan-sumber: Arikunto (1998: 9-10) a. Penelitian dengan pendekatan longitudinal (satu obyek penelitian dilihat bergerak sejalan dengan waktu) b. Penelitian dengan pendekatan penampang-silang (cross-sectional ) yaitu banyak obyek penelitian dilihat pada satu waktu yang sama).

16 PENELITIAN LIMIAH

17 PENELITIAN ILMIAH Penelitian Ilmiah
Menggunakan kaidah-kaidah ilmiah dan menyimpulkan melalui prosedur yang sistematis dengan menggunakan pembuktian ilmiah/meyakinkan Kemampuan memberikan pengertian yang jelas tentang masalah yang diteliti: 2. Kemampuan untuk meramalkan: sampai dimana kesimpulan yang sama dapat dicapai apabila data yang sama ditemukan di tempat/waktu lain;

18 CIRI PENELITIAN ILMIAH
1. Purposiveness, fokus tujuan yang jelas; 2. Rigor, teliti, memiliki dasar teori dan disain metodologi yang baik; 3. Testibility, prosedur pengujian hipotesis jelas 4. Replicability, Pengujian dapat diulang untuk kasus yang sama atau yang sejenis;

19 CIRI PENELITIAN ILMIAH
5. Objectivity, Berdasarkan fakta dari data aktual : tidak subjektif dan emosional; 6. Generalizability, Semakin luas ruang lingkup penggunaan hasilnya semakin berguna; 7. Precision, Mendekati realitas dan confidence peluang kejadian dari estimasi dapat dilihat; 8. Parsimony, Kesederhanaan dalam pemaparan masalah dan metode penelitiannya

20 TAHAP PENELITIAN 1. Memilih Masalah Memerlukan kepekaan dan Disenangi
2. Studi Pendahuluan Studi eksploratoris, mencari informasi 3. Merumuskan Masalah Jelas, dari mana harus mulai, ke mana harus pergi dan dengan apa

21 TAHAP PENELITIAN 4. Merumuskan anggapan dasar; sebagai tempat
berpijak, (hipotesis); 5. Memilih pendekatan; metode atau cara penelitian, jenis / tipe penelitian : Sangat menentukan variabel apa, objeknya apa, subjeknya apa, sumber datanya di mana; 6. Menentukan variabel dan Sumber data; Apa yang akan diteliti? Data diperoleh dari mana?

22 TAHAP PENELITIAN 7. Menentukan dan menyusun instrumen;
apa jenis data, dari mana diperoleh? Observasi, interview, kuesioner? 8. Mengumpulkan data; dari mana, dengan cara apa? 9. Analisis data; memerlukan ketekunan dan pengertian terhadap data. Apa jenis data akan menentukan teknis analisisnya 10. Menarik kesimpulan; memerlukan kejujuran, apakah hipotesis terbukti? 11. Menyusun laporan; memerlukan penguasaan bahasa yang baik dan benar.

23 Thank you


Download ppt "JENIS-JENIS PENELITIAN"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google