Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

KEGAGALAN PASAR DAN CAMPUR TANGAN PEMERINTAH

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "KEGAGALAN PASAR DAN CAMPUR TANGAN PEMERINTAH"— Transcript presentasi:

1 KEGAGALAN PASAR DAN CAMPUR TANGAN PEMERINTAH
SUTIKNO

2 ? Kaidah : Struktur ekonomi Individu Supplier Pasar komoditi Konsumen
Income Utility needs Konsumen S ? Company Quality Cost Efficiency D Supplier Pasar komoditi Ekonomika-2008 4/11/2017

3 ? Kaidah : Strukturekonomi Pasar agregat Input-output SA DA
Keterkaitan Antar sektor Ekonomika-2008 4/11/2017

4 STRUKTUR PERSAINGAN PASAR INDUSTRI
Produk substitusi STRUKTUR PERSAINGAN PASAR INDUSTRI KONSUMEN PEMASOK Pendatang baru Problem utama : Strategi persaingan Aspek ekonomi : Ekonomi mikro, perusahaan dan produksi Ekonomika-2008 4/11/2017

5 Fungsi Demand naik Demand turun Price Quantity Ekonomika-2008
4/11/2017

6 Fungsi Supply Supply naik turun Price Quantity Ekonomika-2008
4/11/2017

7 Mekanisme Keseimbangan Pasar
Supply Price P1 Kelebihan supply P0 P2 Kekurangan supply Demand Quantity Ekonomika-2008 4/11/2017

8 TEORI EKONOMI PASAR Sistem ekonomi kapitalisme
Karena negara atau pemerintah sama sekali “tidak boleh” mengatur perekonomian. Permasalahan yang muncul: Monopoli Produksi barang yang cepat rusak Eksternalitas berupa polusi Kesenjangan ekonmi Kecemburuan sosial

9 Awal Kehancuran Faham Kapitalisme
Boom WTC, akbat kecemburuan sosial

10 Sistem Ekonomi Sosialis
Karl Marx sumber daya ekonomi mungkin secara pribadi bisa dimiliki tetapi kendali atas alokasi sumber daya adalah oleh pemerintah, bukan oleh pemilik sumber daya itu. Didalam Pemikiran sosialis pengambilan keputusan ekonomi dilaksanakan oleh bukan individu pemberi suara politikus pemerintah Diterapkan secarah penuh di Uni Soviet dan sejumlah negara di Eropa Timur (tahun sampai 1991)

11 Awal Kebangkrutan Faham Sosialis
Perang Saudara di Rusia akibat ketidak adilan

12 Metode Analisis Empiris
Interview membuat survey dengan menanyakan kepada objek yang diobservasi namun kelemahannya adalah seringkali yang diungkapkan tidak sebenarnya apa yang terjadi Eksperiment membuat suatu percobaan dengan menerapkan kebijakan tertentu dengan asumsi bahwa variabel lainnya bisa dikontrol. kelemahannya adalah sangat sulit untuk mengontrol variabel2 sosial maka tersebut dan memerlukan biaya yang besar untuk melakukan penelitian eksperimental ini. Kajian Ekonometri data yang didapat lebih bersifat natural atau apa adanya karena data yang diambil adalah data aktual atau fakta yang telah terjadi. L = 0 + 1 wnet + 2 X1 + 3 X3 + 

13 Barang Y g Barang X Pada titik g, g tidak maksimal, maka ditingkatkan sampai batas dengan cara realokasi

14 Analisis Normatif Penggunaan Edgeworth Box

15 Pada titik g, baik Adam maupun Hawa tidak akan mendapatkan utility yang maksimal dari total konsumsi yang ada. Lantas bagaimana pada titik p?

16 Dalam kegiatan ekonomi memungkinkan terjadinya pertukaran sumber daya.
Eve g p Adam Dalam kegiatan ekonomi memungkinkan terjadinya pertukaran sumber daya. Realokasi konsumsi yang membuat salah satu lebih baik (better off) tanpa membuat lainnya lebih buruk (worse off) maka kondisi tersebut dinamakan Pareto improvement. Pada titik p maka baik Adam maupun Hawa akan mendapatkan kondisi yang lebih baik (better off) dari titik konsumsi sebelumnya (pada titik g).

17 Dengan demikian kondisi di titik p disebut Pareto Efficient.
Eve g p Adam Dari titik g ke titik p maka baik Adam maupun Hawa sama2 melakukan Pareto improvement. Pada titik p maka perubahan alokasi yang akan terjadi hanya akan menghasilkan paling tidak salah satunya lebih buruk. Dengan demikian kondisi di titik p disebut Pareto Efficient.

18 Bagaimana dengan titik h?
Eve g p h Adam Bagaimana dengan titik h? Tidak mungkin dari p ke h, namun bisa jadi h adalah sama dengan titik p jika alokasi sebelumnya lebih buruk daripada alokasi pada titik h. Dengan demikian ada kemungkinan bahwa titik h adalah titik Pareto efficient. Hal ini tergantung apakah ada Pareto improvement pada kedua belah pihak dari posisi sebelumnya.

19 Kurva yang menghubungkan titik2 Pareto efficient disebut dengan contract curve.

20 Konsep Ekonomi dari Kesejahteraan
Kesejahteraan akan tercapai: Jika konsumen well informed bahkan perfectly serta terjadi kompetisi sempurna pada pasar. Tersedianya atau eksisnya pasar untuk setiap komoditas.

21 Laisez Faire Struktur persaingan Antitrust Regulation of Utilities
Kebijakan Publik DALAM ORGANISASI INDUSTRI Problem utama : Mempengaruhi Persaingan Pasar Badan Milik Milik Negara ( BUMN ) Struktur persaingan Laisez Faire PERFORMANCE PRICE-COST-PROFIT EFFICIENCY TECHNOLOGICAL PROGRESS EQUITY IN DISTRIBUTION Antitrust Lain-lain Jaminan sosial Regulation of Utilities Ekonomika-2008 4/11/2017

22 Barang Publik – barang privat
Produk , komoditi Public goods Privat Goods Hankam Pendidikan Sepatu Hukum Rumah sakit Pakaian Ad. negara Transportasi Makanan Dsb Energi/listrik Dsb Telekomunikasi Dsb. Ekonomika-2008 4/11/2017

23 Keadilan dan Kesejahteraan
Peran pemerintah tidak diperlukan jika pasar mampu mengalokasikan sumber daya yang ada dengan efisien. Pasar tidak selalu dalam kondisi persaingan sempurna, seringkali terjadi: market power, eksternalitas, asimetri informasi dan lain2. Diperlukannya peran pemerintah khususnya konsen dalam hal kesamaan atau keadilan. Kesejahteraan sosial adalah fungsi dari utility individu2 yang ada di dalamnya.

24 Market Failure Pada intinya kegagalan pasar terjadi ketika ada:
market power, externality, information asymmetric Jika dipaparkan lebih rinci maka: 1. Pasar yang tidak sempurna 2. Adanya barang publik 3. Eksternalitas 4. Pasar yang tidak mampu menyediakan pemuas kebutuhan 5. Tidak sempurnanya informasi 6. Pengangguran dan gangguan makroekonomi lainnya

25 RUMAH TANGGA PEMERINTAH
Kewajiban pemerintah Kebutuhan barang publik Perilaku rumah tangga pemerintah dalam penyediaan barang publik Fungsi pemerintah dalam perekonomian Fungsi alokasi Fungsi distribusi Fungsi stabilisasi

26 KEWAJIBAN PEMERINTAH Pemeliharaan Pertahanan dan Keamanan
Agar warganegara dapat melakukan kegiatan usaha dengan tenang dan nyaman Menegakkan Keadilan Agar setiap warga memiliki hak dan kewajiban yang sama Menyediakan prasarana Umum / Barang Publik Agar warga negara mendapat kemudahan-kemudahan dalam menjalankan kegiatan usaha

27 PERILAKU RUMAH TANGGA PEMERINTAH DALAM PENYEDIAAN BARANG PUBLIK
Kewajiban pemerintah untuk menyediakan barang-barang publik Pemerintah memiliki keterbatasan dana untuk menyediakan seluruh barang publik yang diperlukan warganegaranya Pemerintah dapat mengajak rumah tangga perusahaan untuk menyediakan barang-barang publik, terutama untuk barang-barang publik yang memiliki rivalry tinggi, seperti internet, telepon selular, lapangan golf, TV cable, dll Untuk barang-barang publik yang memiliki tingkat rivalry rendah seyogyanya disediakan oleh pemerintah.

28 FUNGSI PEMERINTAH DALAM PEREKONOMIAN
Fungsi Alokasi Fungsi Distribusi Fungsi Stabilisasi

29 FUNGSI PEMERINTAH DALAM PEREKONOMIAN
Fungsi Alokasi Pada dasarnya sumber daya yang dimiliki suatu negara adalah terbatas Pemerintah harus menentukan seberapa besar dari sumber daya yang dimiliki akan dipergunakan untuk memproduksi barang-barang publik, dan seberapa besar akan digunakan untuk memproduksi barang-barang individu Pemerintah harus menentukan dari barang-barang publik yang diperlukan warganya, seberapa besar harus disediakan oleh pemerintah, dan seberapa besar yang dapat disediakan oleh rumahtangga perusahaan

30 FUNGSI PEMERINTAH DALAM PEREKONOMIAN
Fungsi Distribusi Pemerintah harus membuat kebijakan-kebijakan agar alokasi sumber daya ekonomi dilaksanakan secara efisien Pemerintah harus membuat kebijakan-kebijakan agar kekayaan terdistribusi secara baik dalam masyarakat, misalnya melalui kebijakan: perpajakan subsidi pengentasan kemiskinan transfer penghasilan dari daerah kaya ke daerah miskin bantuan pendidikan bantuan kesehatan, dll

31 FUNGSI PEMERINTAH DALAM PEREKONOMIAN
Fungsi Stabilisasi Pada pemerintahan modern saat ini, hampir semua negara menyerahkan roda perekonomiannya kepada pihak swasta / perusahaan Pemerintah lebih berperan sebagai stabilisator, untuk menjaga agar perekonomian berjalan normal: Menjaga agar permasalahan yang terjadi pada satu sektor perekonomian tidak merembet ke sektor lain Menjaga agar kondisi perekonomian kondusif: inflasi terkendali sistem keamanan terjamin kepastian hukum terjaga

32 Patron Cleant sistem ekonomi campuran
Berpihak pada pemilik modal/private KAPITALISME Cenderung Berpihak pada buruh melalui kebij. pemerintah SOSIALISME Cenderung Meskipun cenderung ada banyak kelemahan dari dua sistem diatas, namun yang paling berbahaya jika kapitalis “berkolaburasi” dengan pemerintah untuk mencapai kepentingannya masing-masing Persengkongkolan tersebut mungkin pernah terjadi dalam konteks perkonomian Indonesia… …. dimana terjadi Patron Cleant antara Pengusaha dan Penguasa yang sangat merugikan masyarakat dan pelaku ekonmi yanglain…

33 Patron Cleant Pengusaha dan Penguasa Dalam konteks ekonomi Indonesia
(Politic Area) Pengusaha (Economic Area) Kebijakan Kapital Kekuasaan Pasar Penguasa dengan kebijakannya mampu mengamankan pasar pengusaha…. …..sementara pengusaha bisa mengamankan kekuasaan penguasa melalui modal yang dimilikinya…

34 Kebijakan Dalam Tata Niaga
Politic Area Economy Area Tata Niaga Beras Perum Bulog Tata Niaga Cengkeh PT. Humpus Proyek Mobil Timor PT Timor Indonesia

35 Kebijakan Dalam Pengeluaran Anggaran
KAsus PT. Lapindo: Pemerintah Menanggung Kerugian: PT. KAI = 100 juta/hari Pertamina = 183 M PT. Jasa Marga = 250 juta/Hari PT. BTN = gantirugi perum KAsus BLBI: Pemerintah telah mengucurkan dana sedikitnya Rp. 320 trilyun yang disebut Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI), terdiri: Rp. 144,4 trilyun yang diterima 48 bank umum swasta nasional Rp. 175 trilyun yang diterima bank BUMN

36 Sebuah kekhawatiran dalam ilmu ekonomi
Sistem ekonomi baik kapitalis, sosialis maupun CAMPURAN telah mengkonstruk makna perekonomian sebagai berikut Y = C + I/S + (Tx – G) + (Ex – Im) C = Kepuasan I = Eksploitasi & spikulasi S = Menimbun Kekayaan (Ex- Im) = Imprialisme (Tx – G) = Memperkaya Birokrat Y = Pendapatan Semu Jangan sampai teori-teori ekonomi menjadi bencana terhadap kemanusian

37 Dampak Kebijakan Jumlah pengangguran meningkat
Bayi busung lapar banyak ditemui

38 Dampak Kebijakan Jumlah orang miskin meningkat
Beban hidup semakin berat….. Anak-anak harus putus sekolah….

39 Bagaimana Islam memandang ?
Krisis ekonomi merupakan fasad (kerusakan) karena tindakan manusia sendiri, “Telah nyata kerusakan di daratan dan di lautan oleh karena tangan-tangan manusia”. (QS. Ar Rum: 41) Setiap bentuk kemaksiyatan pasti menimbulkan dosa dan setiap dosa pasti menimbulkan kerusakan (fasad). Tatanan ekonomi kapitalistik Perilaku politik oportunistik Budaya hedonistik Kehidupan sosial individualistik Sikap beragama sinkretistik Sistem pendidikan materialistik

40 Solusi Menurut Qur’an Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertaqwa, pastila Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat kami) itu, maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya (QS: Al A’RAAf : 96)

41 Maka Perlu Dirubah C = Kebutuhan I = Ibadah S = Berjaga-jaga
Y = C + I/S + (Tx – G) + (Ex – Im) C = Kebutuhan I = Ibadah S = Berjaga-jaga (Ex- Im) = Ibadah (Tx – G) = Pemerataan Y = Pendapatan Riil Semoga….


Download ppt "KEGAGALAN PASAR DAN CAMPUR TANGAN PEMERINTAH"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google