Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Kromatografi Cair Kinerja Tinggi

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Kromatografi Cair Kinerja Tinggi"— Transcript presentasi:

1 Kromatografi Cair Kinerja Tinggi
High Performance Liquid Chromatography Oleh: Purwadi, M.Si. Universitas Tulang Bawang, Bandar Lampung, 2009

2 Color Sistem pemasukan sampel: manual, tidak volumetrik  Injector
Kromatografi Kolom Terbuka Sistem pemasukan sampel: manual, tidak volumetrik  Injector Waktu analisis lama, mengandalkan gaya grafitasi dan kapiler  pompa Hasil pemisahan kurang baik  pengemasan kolom Kesulitan Pengamatan hasil pemisahan untuk analit tidak berwarna  Detektor Kesulitan penghitungan kadar  integrator Color

3 KCKT dikembangkan dari kromatografi kolom terbuka untuk menjawab kekurang-kekurangan tersebut
Injector: Sistem pemasukan sampel: sample loop dan robotik injektor, sangat volumetrik Pompa: Waktu analisis singkat, pengulangan/presisi baik Kolom: baja, packing kompak, partikel sangat kecil, tekanan dapat dibuat besar  Hasil pemisahan baik Detektor: semua zat dapat diamati (tidak harus berwarna) Integrator:dilengkapi komputer, bisa menghitung AuC  mudah penghitungan kadar  Sehingga disebut: Kinerja Tinggi

4 BAGAN SISTEM KCKT detektor kolom injektor oven integrator pompa Wadah
solven integrator

5 WADAH FASE GERAK Merupakan tandon berisi fase gerak Mempunyai sistem penyaring

6 POMPA Merupakan sistem agar fase gerak mengalir. Kinerja pompa yang diinginkan : Tekanan yang dihasilkan tinggi Fluktuasi tekanan rendah Kecepatan aliran fase gerak tepat

7 INJEKTOR: Alat untuk pemasukan sampel ke dalam sistem KCKT
Pump Pump Column Column [INJECT] [LOAD]

8 Sistem sample loop injektor
posisi load Posisi inject pompa kolom kolom pompa sample loop

9 OVEN KOLOM – instrumen pemanas
Syarat : Keseragaman temperatur yang baik Kestabilan temperatur yang baik Ketepatan kontrol temperatur yang baik

10 Kolom pada KCKT > Penampang: baja tahan karat, tahan tekanan tinggi Ukuran partikel sangat kecil: pengepakan lebih kompak, hasil pemisahan lebih baik Dapat dipakai berulang

11 DETEKTOR HPLC Yang umum dipakai
Detektor Ultraviolet / Visible (UV/VIS) Detektor Photodiode Array (PDA) Detektor Fluorescence (RF) Detektor Konduktivitas (CDD) Detektor Refraktive Indeks (RID) Detektor Elektrokimia (ECD) Detektor spektrometer massa

12 Hk.Lambert-Beer Ein Eout A= eCl = - log (Eout / Ein)
DETEKTOR SPEKTROFOTOMETER UV/VIS Prinsip: penyerapan sebagian energi (hv) oleh molekul pada panjang gelombang tertentu => tereksitasi elektronik Eksitasi elektronik kuvet Ein Eout l Hk.Lambert-Beer A= eCl = - log (Eout / Ein)

13 A= eCl = - log (Eout / Ein)
absorbansi Kisaran linear 1 konsentrasi

14 Pemilihan pjg gelb.: quantitative / preparative?
275 nm 208 nm

15 Detektor Photodiode Array
Sample Cell Grating satu elemen dapat Mendeteksi absorban Pada satu pjg gelb.. D2 / W lamp 512 Elements Photodiode Array

16 Detektor Photodiode Array : Kromatogram 3D
Spektrum kromatogram Absorbansi Panjang gelb. waktu

17 Detektor Photodiode Array
Puncak dapat di identifikasi dengan spektrum UV. Pemeriksaan kemurnian puncak dapat dilakukan. --overlap 3 spektrum --rasio kromatogram --perbandingan threshold dan similarity index.

18 * * Detektor Spektrofluoresen + hn1 hn2+ A* hn2 Fluorescence A A hn1
Excitation Wavelength * + hn1 * hn2+ A* Emission Wavelength hn2 hn1 Fluorescence A A

19 Rancangan Cell untuk detektor Fluorescence

20 Reagen derivatisasi Reagen OPA untuk amine primer A + R-NH2 N-R
CHO o-phthalaldhyde (OPA) + R-NH2 N-R A Reagen ADAM untuk asam lemak + R-COOH CHN2 CH2OCOR 9-anthryldiazomethane (ADAM)

21 Detektor Refraktive Indeks
Sistem optik

22 Detektor Refraktive Indeks

23 BAGIAN DARI SISTEM HPLC
Kromatogram gula Analytical Conditions Column : Shim-pack CLC-NH2 Mobile phase : Acetonitrile / water = 7 / 3 Flow rate : 1.0 mL/min Temperature : Ambient Peaks 1. Glycerol 2. Xylose 3. Fructose 4. Glucose 5. Sucrose 6. Manose 7. Lactose

24 Detektor Konduktifitas
K (conductivity) = I [A] / E [V] =A [cm2] / L [cm] * k (k : specific conductivity) k= (I/E)*(L/A) V I A A L elektroda

25 Detektor Konduktifitas
Konduktifitas sangat dipengaruhi temperatur. Cell harus diletakkan pada kondisi temperatur terkontrol

26 Kromatogram anion dalam air laut
Analytical Conditions Column : Shim-pack IC-A3 Mobile phase : 8.0 mM p-hydroxybenzoic acid 3.2 mM Bis-Tris * Flow rate : 1.5 mL/min Temperature : 40 C Injection Volume : 100 uL Peaks 1. F (1.4 ppm) 2. Cl (10200 ppm) 3. NO2 (10 ppm) 4. Br (43 ppm) 5. NO3 (44 ppm) 6. SO4 (431 ppm) Bis-Tris : bis (2-hydroxyethyl) iminotris (hydroxymethyl) methane

27 Perbandingan detektor
LOD : Limit deteksi (S/N=3) GC : Gradient Compatibility


Download ppt "Kromatografi Cair Kinerja Tinggi"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google