DASAR-DASAR PENDIDIKAN (DASPEN)

Presentasi berjudul: "DASAR-DASAR PENDIDIKAN (DASPEN)"— Transcript presentasi:

1 DASAR-DASAR PENDIDIKAN (DASPEN)

2 Perkenalan: Dosen & Mahasiswa Materi Pembelajaran Metode Pembelajaran
Penilaian.

3 AHMAD FAUZI, M.Pd Tempat/tgl lahir : Blimbing Besuki Situbondo
Alamat : Wonocolo V 14 C Surabaya CP : Blog : blog.sunan-ampel.ac.id/ahmadfauzi Pendidikan : S1 Fakultas Tarbiyah IAIN Sunan Ampel Surabaya 2002 S2 Prodi Manajemen Pendidikan Universitas Negeri Surabaya 2006 Pengalaman Mengajar: Dosen Fakultas Tarbiyah IAIN Sunan Ampel Surabaya Dosen INKAFA Gresik Dosen IAI Ibrahimy Situbondo Dosen Universitas Terbuka UPBJJ Surabaya

4 PENGALAMAN PELATIHAN Konsultan project Madrasah Education Development Project (MEDP) Depag Ponorogo 2010 Trainer Training on Madrasah Management and Capacity Buliding for East Java Zone- Madrasah Education Development Project (MEDP) Fasilitator Pelatihan Peningkatan kualitas pembelajaran Dosen berbasis e learning Fakultas Tarbiyah IAIN Sunan Ampel Surabaya Peserta TOT Master Trainer deseminasi bahan ajar PGMI untuk IAIN/STAIN Se Indonesia LAPIS AUSAID Peserta Workshop penyusunan bahan ajar sertifikasi guru jalur pendidikan LPTK Fakultas Tarbiyah IAIN Sunan Ampel Surabaya TIM Teknis/editor bahan ajar PGMI di lingkungan IAIN/STAIN Se Indonesia LAPIS AUSAID Peserta Workshop penyusunan bahan ajar PGMI di lingkungan IAIN/STAIN Se Indonesia Perserta Workshop Penguatan Kapasitas Dosen PGMI LAPIS AUSAID Trainer Pelatihan Guru Lintas Agama Berbasis Hak Asasi Manusia (HAM) Se Indonesia Peserta Konferensi Tokoh Agama Untuk Perlindungan Anak (KPAI) se Indonesia

5 KOMPETENSI MATA KULIAH
Mahasiswa memiliki wawasan tentang pendidikan sebagai suatu sistem dan penerapannya dalam proses pendidikan

6 POKOK BAHASAN hakikat pendidikan, pandangan ilmiah dan filosofis tentang manusia serta implikasinya terhadap pendidikan, konsep pendidiikan sbg suatu sistem dan sistem pendidikan nasional, dasar, tujuan, dan azas pendidikan, pendidik dan peserta didik, permasalahan-permasalahan pendidikan, dan pendidikan dan masa depan.

7 MENGAPA MAHASISWA PGMI HARUS MEMPELAJARI MATA KULIAH DASPEND?

8 RELASI PENDIDIKAN DAN KEMAJUAN BANGSA
Investasi dalam pendidikan sangat penting dalam kemajuan bangsa “As a nation, we now invest more in eduation than in defense” (G. Bush, 2000) “Perhatian lebih besar harus tetap diberikan terhadap bid. Pendidikan demi kelanjutan kehidupan bangsa” (SBY, 2005) Pasca PD II, Kaisar Hirohito tidak menanyakan berapa serdadu yang tersisa, tetapi menanyakan berapa guru yang masih ada Paradigma pembangunan SDM Korea, diarahkan menjadikan manusia Korea sebagai “Human Capital” (GNP $257 (1970) menjadi $ (1996) Pemb. Pendidikan di Malaysia.

9 PENDIDIKAN Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.(Undang-undang No 20 tahun SISDIKNAS)

10 Pendidikan suatu usaha yang sadar, teratur dan sistematis yang dilakukan orang-orang yang diserahi tanggung jawab untuk mempengaruhi agar anak mempunyai sifat dan tabiat sesuai dengan cita-cita pendidikan. (Indra Kusuma, (1973; 27)

11 “…pendidikan adalah daya upaya untuk memajukan bertumbuhnya
budi pekerti (kekuatan batin, karakter), pikiran (intellect), dan tubuh anak. Bagian-bagian itu tidak boleh dipisahkan agar kita dapat memajukan kesempurnaan hidup anak-anak kita..” (Ki Hajar Dewantoro)

12 SISTEM PENDIDIKAN DAN PEMBELAJARAN STANDARD INTERNASIONAL
4 PILAR PENDIDIKAN TINGKAT PENCAPAIAN INTELEKTUAL OBJEKTIF LEARN TO LIVE TOGETHER PENGEMBANGAN KEMAMPUAN ADAPTASI SOSIAL DAN LINGKUNGAN MENCEGAH MASALAH MENCIPTAKAN PELUANG PENGEMBANGAN KEAHLIAN DAN PRESTASI LEARN TO BE MEMECAHKAN MASALAH MEMANFAATKAN PELUANG PENGEMBANGAN KEMAMPUAN DAN PENGALAMAN LEARN TO DO MEMAHAMI MASALAH MEMAHAMI PELUANG PENGEMBANGAN PENGETAHUAN/WAWASAN KEILMUAN LEARN TO KNOW MELIHAT MASALAH MELIHAT PELUANG SUMBER UNESCO

13 TRISENTRIS PENDIDIKAN: PROFIL PENDIDIKAN DI INDONESIA
PEMERINTAH: DINAS PENDIDIKAN, DINAS SOSIAL, DEPAG, DPRD LEMBAGA PENDIDIKAN FORMAL: TK, SD/MI, SMP/MTs SMA/MA, PT TRI SENTRIS KELUARGA & MASYARAKAT: INDUSTRI, LSM, KOMITE SEKOLAH, DEWAN PENDIDIKAN BANTUAN INTERNASIONAL: UNESCO, UNICEF, USAID, NGO, DLL

14 URGENSI MATA KULIAH DASPEND DALAM PROFESIONALISASI GURU
KOMPETENSI PEDAGOGIK KUALIFIKASI AKADEMIK KOMPETENSI KEPRIBADIAN PROFESIONALITAS GURU KOMPETENSI KOMPETENSI SOSIAL SERTIFIKASI KOMPETENSI PROFESIONAL

15 KOMPETENSI PENDIDIK MENURUT PP NO.19
Pedagogis 1. Aspek potensi peserta didik, 2. teori belajar & pembelajaran, strategi, kompetensi & isi, dan merancang pembelj; 3. menata latar & melak- sanakan KBM; 4. asesmen proses dan hasil; dan 5. pengemb akademik & nonakademik Pemahaman peserta didik, peran- cangan, pelaksanaa, & evaluasi Pembelajaran, pengemb.PD Kepribadian Mantap & Stabil, Dewasa, Arief, Berwibawa, Akhlak Mulia 1. Norma hukum &sosial, rasa bangga, konsisten fg norma; 2. mandiri & etos kerja; 3. berpengaruh positif & disegani; 4. norma religius & diteladani; 5. jujur; Profesional 1. Paham materi, struktur, konsep, metode keilmuan yang menaungi, menerapkan dlm kehidupan sehari-hari; dan; 2 metode pengem- bangan ilmu, telaah kritis, kreatif dan inovatif terhadap bidang studi Menguasai keilmuan bidang studi; dan langkah kajian kritis pendalam- an isi bidang studi Sosial Komunikasi & bergaul dgn peserta didik, kolega, dan masyarakat Menarik, empati, kolaboratif, suka menolong, menjadi panutan, komunikatif, kooperatif

16 DATA HASIL PENELITIAN International Education Achievement (IEA)
Kemampuan membaca siswa SD menempati urutan 30 dari 38 negara, (memahami 30% dari yang dibacanya) The Third International Mathematics and Science Study Repeat (1999). Kemampuan Siswa bidang Matematika dan IPA berurutan menempati urutan 34 dan 32 dari 38 negara. UNDP Human Development Index, tahun 2002 dan berurutan menempati urutan 110 dari 173, dan 112 dari 175 negara. World Economic Forum, Swedia (2000) Daya saing, menempati posisi 37 dari 57 negara.

17 Tidak terkelola secara optimal untuk masyarakat
FAKTA Rendahnya Mutu SDM Dikelola secara siste-matik dalam proses pendidikan yg memiliki fungsi; SDA Tidak terkelola secara optimal untuk masyarakat Mencerdaskan kehidupan bangsa Mempersatukan bangsa

18 What’s Wrong Mutu pendidikan masih belum meningkat secara signifikan
Out put pendidikan tidak ready for used (siap pakai) Besarnya pengangguran lulusan sekolah menengah & PT Pembelajaran cenderung teoritik dan tidak terkait dengan dunia nyata. Guru Kualifikasi Tk. Pendidikan Guru MI (D-2) = 65.8 % MTs. (D-3) = 36.6 % MA (S-1) = 29.4 % Guru Yang Mengajar Tidak Sesuai Dengan Latar Belakang Pendidikannya sebanyak %

19 Pergeseran paradigma (Paradigm shift):
INPUT-ORIENTED EDUCATION (Pendidikan berorientasi masukan) OUTCOME-BASED EDUCATION (Pendidikan berorientasi hasil/standar Kompetensi)

20 REKONSTRUKSI PENDIDIKAN DI ERA INFORMASI
BROAD BASED EDUCATION (PARADIGMA PENDIDIKAN) LIFE SKILL (ORIENTASI PENDIDIKAN) K B K: (BENTUK KURIKULUM) MBS (MODEL MANA- JEMEN SEKOLAH) C T L: (MODEL K B M) EVALUASI AUTENTIK (BENTUK UJIAN)

21 Apa Kata Laskar Pelangi???

22 Jurnal, makalah, yang relevan dengan pembahasan
Referensi Lihat silabus & Modul Jurnal, makalah, yang relevan dengan pembahasan

23 Strategi Pembelajaran
Kuliah dalam bentuk ceramah (pengantar) Penguatan dari dosen Kesimpulan (dari mahasiswa)

24 Strategi Pembelajaran
Diskusi kelompok (Presentasi Makalah Kelompok) Berdasarkan modul PGMI

25 Strategi Pembelajaran
Paper Individual persyaratan UAS.

26 Kontrak Kuliah Mengikuti kuliah dan ujian, serta mengerjakan tugas presentasi kelompok dan individual

27 Datang tepat waktu ( toleransi 15 menit)
Kontrak Kuliah Datang tepat waktu ( toleransi 15 menit)

28 Kontrak Kuliah Ketidak-hadiran maksimal 5 kali
(termasuk utk sakit dan keperluan lain)

29 Kontrak Kuliah Menjaga ketenangan kelas
(yang mengganggu harus keluar dari kelas)

30 Penilaian Keterlibatan dalam kuliah, tugas individu, absensi = 50% Ujian Tengah Semester = 20% Ujian Akhir Semester = 30%

31 SAMPAI JUMPA PADA PERTEMUAN BERIKUTNYA
Sekian, Terimakasih SAMPAI JUMPA PADA PERTEMUAN BERIKUTNYA