Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

AKUISISI DATA.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "AKUISISI DATA."— Transcript presentasi:

1 AKUISISI DATA

2

3 Introduction Apa itu Akuisisi data?
Suatu sistem yang berfungsi untuk mengambil, mengumpulkan dan menyiapkan data, hingga memprosesnya untuk menghasilkan data yang dikehendaki.(Abu Hasan)

4

5 Komponen Pendukung pada Akuisisi Data
PC Transduser Conditional Signal DAQ hardware Software

6

7 Komputer dipakai untuk apa ?
PC Komputer dipakai untuk apa ? Hasil dari penguat dan pengkondisi sinyal diberikan ke komputer untuk pemrosesan lebih lanjut, hasilnya bisa diumpankan kembali ke suatu aktuator yang akhirnya terdeteksi sebagai besaran-besar fisis

8 2. Transduser Tranduser merupakan peralatan yang mampu mengkonversi suatu bentuk energi (fisik) menjadi bentuk energi lainnya (biasanya energi listrik). Di dalam transduser terdapat sensor dan pre-amp.

9 3.Pengkondisian Signyal

10 3. Pengkondisian Signyal
Amplifikasi Isolasi Multiplexing Penyaringan Eksitasi Linearization

11 3. Sinyal Pengkondisi Sinyal-sinyal listrik yang dihasilkan oleh transduser harus dikonversi ke dalam bentuk yang dikenali oleh papan akuisisi data yang dipakai. Tugas pengkondisi sinyal : > penguatan (amplification). Misalnya sinyal-sinyal lemah yang berasal dari termokopel, sebaiknya dikuatkan untuk meningkatkan resolusi pengukuran. Dengan menempatkan penguat cukup dekat dengan transduser, maka interferensi atau gangguan yang timbul pada kabel penghubung antara transduser dengan komputer dapat diminimalkan.

12 Cont. Tugas lain dari pengkondisi sinyal adalah melakukan linearisasi.
Beberapa alat pengkondisi sinyal dapat melakukan penguatan sekaligus linearisasi untuk berbagai macam tipe transduser . linearisasinya menggunakan perangkat lunak (program). Aplikasi umum dari pengkondisi sinyal lainnya adalah melakukan isolasi sinyal dari transduser terhadap komputer untuk keamanan. Sistem yang diamati bisa mengandung perubahan-perubahan tegangan-tinggi yang dapat merusak komputer atau bahkan melukai operatornya. Selain itu pengkondisi sinyal bisa juga melakukan penapisan sinyal (pemfilteran) : BPF , HPF, LPF

13 Analog Input

14 Analog Input Spesifikasi papan perangkat keras pada akuisisi data meliputi : jumlah kanal, Laju pencuplikan, resolusi, jangkauan, ketepatan (akurasi), derau dan ketidak-linearan, Semuanya hal diatas berpengaruh terhadap sinyal yang terakuisisi secara digital

15 Jumlah kanal masukan analog menentukan berapa tranduser yang dapat ditangani.
Laju pencuplikan (dalam Hz) menentukan seberapa banyak nilai cuplikan yang diperoleh. Laju pencuplikan yang tinggi akan menghasilkan data yang lebih banyak dan akan menghasilkan penyajian-ulang sinyal asli yang lebih baik. Teorema Nyquist httphttp://agfi.staff.ugm.ac.id/blog/index.php/2008/11/nyquist-apaan-tuch

16 Multiplexing Teknik umum untuk mengukur beberapa sinyal dengan alat ukur tunggal adalah multiplexing. Dengan multiplexer AMUX-64T analog, Anda dapat mengukur hingga 256 sinyal dengan satu papan.

17 Misalnya sebuah papan akuisisi data mampu mencuplik dengan laju 100Kcuplik/detik pada 10 kanal, maka masing-masing kanal secara efektif memiliki laju pencuplikan : Dengan kata lain laju pencuplikan menurun seiring dengan bertambahnya kanal yang dimultipleks.

18 Resolusi Resolusi adalah Jumlah bit ADC yang digunakan oleh konverter dalam penyajian sinyal analog Semakin besar resolusi maka semakin besar jangkauan pembagi tegangan masukan shg semakin kecil perubahan tegangan yang dideteksi. Misal : konverter 3 bit digunakan untuk memagi jangkauan analog menjadi 8 bagian, masing-masing bagian disajikan dalam kode biner 000 – 111

19 Jangkauan Berkaitan denngan tegangan minimum dan maksimum yang dapat ditangan oleh konverter. Konverter ragam fungsi memiliki jangkauan yang dapat dipilih shg dapat dilakukan konfigurasi untuk mengatasi jangkauan tegangan yang berbeda.

20 Relatif akurasi Relatif akurasi ditentukan pada papan DAQ dengan menghubungkan tegangan pada skala penuh negatif, digitalisasi tegangan, meningkatkan tegangan, dan mengulangi langkah-langkah sampai berbagai masukan dari board telah tertutup.

21 Analog output

22 Analog output Rangkaian keluaran analog dibutuhkan untuk menstimulus suatu proses atau unit yang diuji pada sistem akuisisi data. Beberapa spesifikasi DAC yang menentukan kualitas sinyal keluaran yang dihasilkan adalah settling time, slew rate dan resolusi. Settling time dan slew rate bersama-sama menentukan seberapa cepat DAC dapat mengubah aras sinyal keluaran. Settling time adalah waktu yang dibutuhkan oleh keluaran agar stabil dalam durasi tertentu. Slew rate adalah laju perubahan maksimum agar DAC bisa menghasilkan keluaran. Dengan demikian, settling time yang kecil da slew rate yang besar dapat menghasilkan sinyal-sinyal dengan frekuensi tinggi karena hanya dibutuhkan waktu sebentar untuk mengubah keluaran ke aras tegangan baru secara akurat.

23 5.6. ADC (ANALOG-TO-DIGITAL CONVERTER)
yaitu suatu alat yang mampu untuk mengubah sinyal atau tegangan analog menjadi informasi digital yang nantinya akan diproses lebih lanjut dengan komputer. Perlu dicatat bahwa data-data digital yang dihasilkan ADC hanyalah merupakan pendekatan proporsional terhadap masukan analog. Hal ini karena tidak mungkin melakukan konversi secara sempurna berkaitan dengan kenyataan bahwa informasi digital ber-ubah dalam step-step, sedangkan analog berubahnya secara kontinyu.

24 Misalnya ADC dengan resolusi 8 bit menghasilkan bilangan 0 sampai dengan 255 (256 bilangan dan 255 step), dengan demikian tidak mungkin menyajikan semua kemungkinan nilai-nilai analog. Jika sekarang resolusinya menjadi 20 bit maka akan terdapat step, semakin banyak kemungkinan nilai-nilai analog yang bisa disajikan. Penting untuk diingat, bagaimanapun juga pada sebuah step terdapat tak terhingga kemungkinan nilai-nilai analog untuk sembarang ADC yang dapat diperoleh di dunia ini. Sehingga apa yang dibuat manusia (Human-made) tidak akan pernah bisa menyamai kondisi dunia-nyata.

25 Pemicu digunakan untuk memulai dan menghentikan operasi akuisisi data.
Pemicuan digital mensinkronkan antara akuisisi dan pembangkit tegangan ke suatu pulsa digital eksternal. Pada pemicu analog, digunakan pada operasi masukan analog, akan memulai atau menghentikan operasi akuisisi data saat suatu sinyal masukan mencapai suatu aras dan slope suatu tegangan analog.

26 Real-Time Sistem Integrasi (RTSI)
Bus RTSI menggunakan sebuah pengaturan gerbang array untuk mengatur waktu dan sinyal pemicu antara beberapa fungsi pada satu papan DAQ, atau antara dua atau lebih papan. dengan RTSI, masukan dua analog papan dapat menangkap data secara bersamaan ketika board ketiga menghasilkan pola output yang disinkronkan dengan sampling input.

27 Digital I/O Interface DIO digunakan pada sistem PC DAQ untuk mengontrol proses, menghasilkan pola pengujian, dan berkomunikasi dengan peralatan periferal(lain). Jika suatu jalur digital digunakan untuk mengontrol suatu kejadian seperti menghidupkan dan mematikan pemanas, motor atau lampu, maka tidak dibutuhkan laju data yang tinggi karena peralatan-peralatan tersebut tidak dapat merespon dengan cepat. Suatu apllikasi umum lainnya adalah memindah data antara satu komputer dengan peralatan lain seperti data logger, pemroses data dan printer. Karena alat-alat ini biasanya menstranfer data dalam satuan byte atau 8 bit maka masing-masing jalur digital pada papan digital I/O dibentuk dalam kelompok 8.

28

29 Counter/timer menghitung jumlah kejadian-kejadian (event), mengukur pewaktu pulsa digital serta membangkikan gelombang kotak.

30 Sinyal counter Gerbang adalah suatu masukan digital yang digunakan untuk mengaktifkan dan mematikan fungsi pencacah/timer. Sumber adalah masukan digital yang menyediakan pulsa-pulsa untuk menaikkan isi pencacah. Keluaran dari pencacah dapat berupa gelombang kotak atau pulsa-pulsa digital.

31 Sinyal counter

32 Data Akuisisi Software
perangkat lunak akuisisi data yang langsung bisa Anda gunakan, seperti Lab View, LabWindows dan lain-lain.

33 LabVIEW (singkatan dari Laboratory Virtual Instrumentation Engineering Workbench) adalah perangkat lunak komputer untuk pemrosesan dan visualisasi data dalam bidang akuisisi data, kendali instrumentasi serta automasi industri yang pertama kali dikembangkan oleh perusahaan National Instruments pada tahun 1986. Perangkat lunak ini dapat dijalankan pada sistem operasi Linux, Unix, Mac OS X dan Windows


Download ppt "AKUISISI DATA."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google