Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi Pusat Inovasi dan Kebijakan Akademik dalam

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Presentasi Pusat Inovasi dan Kebijakan Akademik dalam"— Transcript presentasi:

1 Universitas Gadjah Mada Sekolah Pasca-sarjana sebagai Rujukan Keilmuan Lintasdisiplin
Presentasi Pusat Inovasi dan Kebijakan Akademik dalam Workshop Sekolah Pasca Sarjana

2 Berakar Kuat, Menjulang Tinggi

3

4 Pendidikan di Indonesia

5 Number of HE Institution in Indonesia
Public Universities Private Universities 100 3018 Fact Sheet About Indonesia: With only 14.65% in HE (3,663,435 per Population)

6 We have not published much….*
*Source:

7 Our patent applications are still very limited
*Source:

8 We do not have enough researchers*
*Source:

9 Our researcher qualification is still low*
*Source: R&D Survey in Higher Education 2009

10 We spend limited expenditure for RND*
*Source:

11 We also spend very limited money for research*
*Source: R&D Survey in Higher Education 2009

12 Our Human Development Index is Low (UNDP 2013)

13 Indonesia Harus Melompat:
Inovasi Akademik

14 S3 PENTA HELIKS P3- PIKA LOCALLY ROOTED => GLOBALY RESPECTED
PENDIDIKAN & KEMAHASISWAAN PENELITIAN & PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT KERJASAMA DAN ALUMNI FAKULTAS -SEKOLAH FAKULTAS, PUSAT STUDI, POKJA FAKULTAS, PUSAT STUDI, POKJA ENERGI PANGAN KESEHATAN MANUFACTURING HUMANITY – HERITAGE & SUSTAINABILITY S2 S1/D4 ENERGI PANGAN S3 KESEHATAN POSTDOCTOR PROFESSOR ENVIRONMENTAL SUSTAINABILITY NATIONAL PROSPERITY HUMAN SECURITY & I N T E R D I S I P L I N – T R A A N S D I S I P L I N HUMAN INNOVATION S1/D4 MANUFACTURING S2 B HUMANITY – HERITAGE & SUSTAINABILITY PENTA HELIKS G P P3- PIKA S1/D4 C A RISET UNGGULAN STRATEGIS UGM HILIRISASI RISET MARKET - COMMUNITY INOVASI AKADEMIK-REDESAIN KURIKULUM INCOME GENERATION / CREATIVE FUNDING SDM KEUANGAN INFRASTRUKTUR/ASSET SISTEM IT

15 UGM Memimpin UGM Harus Menerobos Melalui Inovasi Akademik:
Integrasi Proses Socio-entrepreneurial

16 Pemeringkatan Dunia Sebagai Indikator?

17 World Class University (through WUR)
Syarat WCU menurut Henry M. Levin: Excellence in Research Academic freedom & an atmosphere of intellectual excitement Self-governance Adequate facilities & funding Diversity Internationalization: students, scholars, and faculty from abroad Democratic leadership A talented undergraduate body Use of ICT, efficiency of management, Library Quality of teaching Connection with Society/community needs Within Institutional Collaboration

18 Kriteria Penilaian QS-WUR

19 Methodology Academic reputation, based on a global survey of academics (40%) (Measured by using a global survey, in which academics are asked to identify the institutions where they believe the best work is currently taking place within their field of expertise) Employer reputation, based on a global survey of graduate employers (10%) (Asked employers to identify the universities they perceived as producing the best graduates. This indicator is unique among international university rankings Faculty/student ratio, an indication of a commitment to teaching (20%) (Measured the number of academic staff employed relative to the number of students enrolled. In the absence of an international standard by which to measure teaching quality, it provides an insight into the universities that are best equipped to provide small class sizes and a good level of individual supervision.

20 Methodology Citations per faculty, an indication of research impact (20%) (Aimed to assess universities’ research output. QS collects this information using Scopus) International student ratio, measuring international diversity of the student community (5%) International staff ratio, measuring international diversity of the academic faculty (5%) (Aimed to assess how successful a university has been in attracting students and faculty members from other nations)

21 Spirit: Socio-entrepreneurial
Teaching University Research (Intensive) University UGM Memimpin Dunia Kejayaan Nusantara Spirit: Socio-entrepreneurial

22 Rencana Kerja dan Anggaran
Kebijakan Umum Rencana Induk Kampus Rencana Strategis Rencana Kerja dan Anggaran

23 Kebijakan Umum UGM 2012-2037 Bidang Pendidikan
Pemantapan Pendalaman Pematangan Pencerahan Kepemimpinan Menjadikan etika, filsafat keilmuan, Pancasila, dan nila-nilai ke-UGM-an sebagai dasar pendidikan dan pengajaran Membangun fondasi yang kuat untuk pendidikan sarjana Mendorong keberagaman dan kemandirian dalam sistem penerimaan mahasiswa baru Meningkatkan pendidikan pascasarjana Mendorong jiwa inovasi dan kewirausahaan sosial Mengembangkan pendidikan lintas-disiplin Meningkatkan kemandirian dalam sistem penerimaan mahasiswa baru Menjadikan pendidikan pascasarjana sebagai tulang punggung Meningkatkan jiwa inovasi dan kewirausaan sosial Menguatkan pendidikan lintas-disiplin Menjaga keberagaman dan kemandirian dalam sistem penerimaan mahasiswa baru Menguatkan jiwa inovasi dan kewirausahaan sosial Menjadi rujukan program lintas-disiplin Menjadi rujukan program inovatif dan kewirausahaan sosial Menjadi rujukan pendidikan yang unggul dengan dasar kearifan budaya bangsa Menjadi pemimpin perguruan tinggi berkelas dunia yang unggul dan inovatif, mengabdi kepada kepentingan bangsa dan kemanusiaan, dijiwai nilai-nilai budaya bangsa berdasarkan Pancasila

24 Seluruh Aspek dan Proses di UGM Menjadi Bagian Integral Proses Akademik
Pemantapan Pendalaman Pematangan Pencerahan Kepemimpinan Menjadikan etika, filsafat keilmuan, Pancasila, dan nila-nilai ke-UGM-an sebagai dasar pendidikan dan pengajaran Membangun fondasi yang kuat untuk pendidikan sarjana Mendorong keberagaman dan kemandirian dalam sistem penerimaan mahasiswa baru Meningkatkan pendidikan pascasarjana Mendorong jiwa inovasi dan kewirausahaan sosial Mengembangkan pendidikan lintas-disiplin Meningkatkan kemandirian dalam sistem penerimaan mahasiswa baru Menjadikan pendidikan pascasarjana sebagai tulang punggung Meningkatkan jiwa inovasi dan kewirausaan sosial Menguatkan pendidikan lintas-disiplin Menjaga keberagaman dan kemandirian dalam sistem penerimaan mahasiswa baru Menguatkan jiwa inovasi dan kewirausahaan sosial Menjadi rujukan program lintas-disiplin Menjadi rujukan program inovatif dan kewirausahaan sosial Menjadi rujukan pendidikan yang unggul dengan dasar kearifan budaya bangsa Menjadi pemimpin perguruan tinggi berkelas dunia yang unggul dan inovatif, mengabdi kepada kepentingan bangsa dan kemanusiaan, dijiwai nilai-nilai budaya bangsa berdasarkan Pancasila Mengembangkan fisik kampus yang mendukung interaksi antar civitas akademika Menjadi kampus yang mendukung wahana penerapan inovasi iptek lintas-disiplin Meningkatkan kampus yang mendukung pengembangan pusat unggulan yang strategis dan khas Indonesia Mengembangkan kampus yang berwawasan lingkungan, kerakyatan, dan kebangsaan Kebijakan Pendidikan Ditopang Infrastruktur Fisik dan Lingkungan Menjadi Sumber Belajar Eksternal

25 Kebijakan Umum UGM 2012-2037 Bidang Penelitian
Pemantapan Pendalaman Pematangan Pencerahan Kepemimpinan Mengembangkan budaya penelitian lintasdisiplin untuk memperkuat kualitas pendidikan dan pengajaran. Menetapkan prioritas penelitian strategik secara periodik. Memperkuat sistem manajemen penelitian terpadu yang didukung pangklan data. Memacu inovasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang bermanfaat bagi kepentingan bangsa, negara, dan kemanusiaan berbasis kearifan budaya. Meningkatkan kualitas penelitian dengan melibatkan pemangku kepentingan eksternal. Meningkatkan akses pangkalan data penelitian, Mewujudkan pusat unggulan yang strategis dan khas Indonesia. Memperluas aplikasi hasil riset dengan kerjasama eksternal. Menjadikan UGM sebagai rujukan ilmu pengetahuan, teknologi, dan kebudayaan yang bermanfaat bagi kemnusiaan dan pembangunan bangsa. Meningkatkan manajemen penelitian yang bertaraf internasional. Memimpin unggulan strategis yang khas Indonesia di kancah dunia.

26 Bidang Pengabdian kepada Masyarakat
Kebijakan Umum UGM Bidang Pengabdian kepada Masyarakat Pemantapan Pendalaman Pematangan Pencerahan Kepemimpinan Meningkatkan pemberdayaan masyarakat dalam pembangunan berdasarkan asas manfaat dan dampaknya. Menjadikan kampus sebagai acuan perubahan masyarakat. Menjadikan kampus sebagai wahana penerapan inovasi IPTEK bagi masyarakat. Mendorong pengabdian melalui aplikasi kewirausahaan sosial. Menerapkan sistem manajemen pengembangan produk untuk mendukung program hilirisasi penelitian. Menguatkan pilar pengembangan produk dan inkubasi yang mandiri. Meningkatkan inovasi sosial dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Membangun daya lenting (resilience) komunitas. Menjadi rujukan model pembangunan komunitas berdaya lenting (resilience) yang berkelanjutan. Memiliki produk inovasi sosial dan hilirisasi penelitian berkelas dunia. Memimpin dalam inovasi sosialyang khas Indonesia di kancah dunia.

27 Kebijakan Sistem Pendukung
Kebijakan Umum UGM Kebijakan Sistem Pendukung Tahapan Pemantapan Pendalaman Pematangan Pencerahan Kepemimpinan Sumber Daya Manusia Membangun organisasi dan tatakelola SDM yang akuntabel dan transparan. Mengembangkan sistem penerimaan SDM yang profesional. Mengelola SDM agar kondusif untuk pengembanganTridharma perguruan tinggi dengan pendekatan lintas disiplin. Memfasilitasi dan mendorong SDM untuk semakin mendukung pengembangan akademik dan kontribusi sosial di masyarakat. Memiliki SDM yang profesional.

28 Kebijakan Sistem Pendukung
Kebijakan Umum UGM Kebijakan Sistem Pendukung Tahapan Pemantapan Pendalaman Pematangan Pencerahan Kepemimpinan Infrastruktur Fisik Dan Lingkungan Mengembangkan fisik kampus yang mendukung interaksi antar sivitas akademika. Menjadi kampus yang mendukung wahana penerapan inovasi IPTEK lintas disiplin. Meningkatkan kampus yang mendukung pengembangan pusat unggulan yang strategis dan khas Indonesia. Mengembangkan kampusyang berwawasan lingkungan, kerakyatan dan kebangsaan. Mewujudkan kampus yang berwawasan lingkungan, kerakyatan, dankebangsaan berdasarkan nilai-nilai luhur UGM.

29 Kebijakan Sistem Pendukung
Kebijakan Umum UGM Kebijakan Sistem Pendukung Tahapan Pemantapan Pendalaman Pematangan Pencerahan Kepemimpinan Organisasi Dan Tatakelola Membangun organisasi dantatakelola yang dinamis. Memperkuat budaya melayani dan kinerja unggul. Membangun organisasi dantatakelola yang sesuai untuk program hilirisasi penelitian dan penerapan manajemen pengembangan produk. Mencapai integrasi sistem organisasi dantatakelola kelembagaan Universitas. Menjadi contoh organisasi Universitas kelas dunia.

30 Kebijakan Sistem Pendukung
Kebijakan Umum UGM Kebijakan Sistem Pendukung Tahapan Pemantapan Pendalaman Pematangan Pencerahan Kepemimpinan Keuangan Mengembangkan pengelolaan sistem keuangan yang berbasis efektivitas dan asas manfaat. Mengembangkan pendanaan alternatif termasuk dana abadi. Menerapkan kegiatan usaha berbasis kewirausahaan yang mengutamakan kemanfaatan sosial (socio-entrepreneurship). Memiliki sistem keuangan yang mendukung integrasi sistem organisasi dantatakelola yang menjadi rujukan nasional. Menjadi pelopor dalam manajemen keuangan bagi perguruan tinggi otonom.

31 Kebijakan Sistem Pendukung
Kebijakan Umum UGM Kebijakan Sistem Pendukung Tahapan Pemantapan Pendalaman Pematangan Pencerahan Kepemimpinan Kerja Sama Membangun sistemtatakelola kerja sama yang sinergis berdasarkan prinsip kesetaraan dan kehati-hatian. Mengarahkan kerja sama untuk mengakselerasi pengembangan dan inovasi ilmu pengetahuan, teknologi, dan kebudayaan. Menguatkan jejaring kerja sama strategis yang menghasilkan inovasi ilmu pengetahuan, teknologi, dan kebudayaan. Menjadikan kerja sama sebagai budaya unggulan Universitas. Menginspirasi dunia dengan model kemitraan yang menumbuhkan (nurturing partnership).

32 Kebijakan Sistem Pendukung
Kebijakan Umum UGM Kebijakan Sistem Pendukung Tahapan Pemantapan Pendalaman Pematangan Pencerahan Kepemimpinan Sistem Informasi Membangun sistem informasi dan pangkalan data yang baku, cepat, akurat,dan aman. Mengintegrasikan sistem informasidan pangkalan data yang handal untuk mendukung penyelenggaraan tridarma. Menguatkan sistem informasi yang mendukung pemanfaatan pangkalan data dan pembangunan jejaring eksternal. Mewujudkan sistem informasi untuk menempatkan UGM secara strategis di dunia. Menjadi pelopor dalam pengembangan sistem informasi bagi perguruan tinggi otonom.

33 Kerangka Dasar Kurikulum UGM 2015

34

35

36

37 KOMPETENSI MASA DEPAN

38 Tidak Ada Pilihan Lain selain Menjadi Rujukan Keilmuan Lintasdisiplin!

39 Pendanaan Strategik (Strategic Investment)
Target Nasional Masyarakat Madani Indonesia (Indonesia Hebat) Transformasi Menuju Masyarakat Ekonomi Mandiri Berbasis Ipteks “Pool” Inovator dan SDM Berbakat Pendanaan Strategik (Strategic Investment) Innovation Driven Enterprises (Usaha Berbasis Inovasi Unggulan) Mega Projek dan Government Procurement Area Strategik Industri Strategis Masa Depan Penguatan Infrastruktur Ipteks dan Inovasi Melalui Pusat Inovasi

40 Strategic Objectives; Organization, Process, Structure
Mission Strategic Objectives; Impacts Arena Vehicle Staging Teknologi, Geografi, Bidang Ilmu? Kolaborasi, Outsourcing, Internal Development, Acquisition Time, Sequence, Scope, Size Logic Uniqueness Distinctiveness Scale, Scope, Logic Endowment Quality, Reputation, Operational Excellence Organization, Process, Structure

41 Problem statement Challenges for academicians and university managers to develop vocational education that meets strategic needs

42 It takes all the running you can do to keep in the same place
If you want to get somewhere else, you must run at least twice as fast Lewis Carroll, 1871 (Alice Adventure in a Wonderland)

43 Science as a major transition
Could science emerge without writing, science 1.0 without printing and science 2.0 without the web? Science as a way to produce more « universal » information

44 Computers as major transitions

45 Robots as major transitions

46 The Healing of Justinian by Saint Damian and Saint Cosmos
(Fra Angelico )

47 The Body Shop: Langer dan Vacanti (MIT)

48 The Red Queen speed is accelerating

49 dan Kebijakan Akademik
Terima Kasih Pusat Inovasi dan Kebijakan Akademik


Download ppt "Presentasi Pusat Inovasi dan Kebijakan Akademik dalam"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google