Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

TIPE / MODEL TATA KELOLA TI

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "TIPE / MODEL TATA KELOLA TI"— Transcript presentasi:

1 TIPE / MODEL TATA KELOLA TI

2 Pendahuluan Yang membuat keputusan-keputusan di bidang TI tersebut, memutuskan siapa yang berhak membuat keputusan TI, ada beberapa model (archetype) yang dapat diikuti, yaitu: Business monarchy IT monarchy Feudal Federal IT duopoly Anarchy

3 Business monarchy Pengambil keputusan adalah business leaders (dewan direksi CIO). Dalam membuat keputusan TI dewan direksi mendapat input dari CIO. Hal ini,kurangbaik, karena dewan direksi tidak mengetahui detil teknis TI dan wawasan TI –nya kurang, sehingga mungkin membuat keputusan yang kurang tepat. Sebaiknya business monarchy diterapkan di bidang yang kurang teknis yaitu principles, investment/prioritization dan business application. positifnya, aturan yang dikeluarkan akan selalu terkait erat dengan yang paling menjadi concern dewan direksi, yaitu bisnis dan strateginya.

4 2. IT monarchy Pengambil keputusan adalah tim TI, dan CEO. keputusan yang dibuat cenderung IT-oriented, kurang memperhitungkan strategi bisnis, kecuali jika CEO-nya cukup business-minded, tipe ini biasanya bersifat kreatif, dengan mengimplementasikan sebuah ide baru TI, untuk membantu pelaksanaan bisnis. Salah satu bentuk nyata tanda digunakannya tipe ini adalah, adanya kantor pusat arsitektur TI, dimana pengembang aplikasi harus mengikuti arsitektur TI yang sudah ada. IT monarchy sebaiknya diterapkan di bidang-bidang yang lebih teknis seperti arsitektur, infrastruktur dan aplikasi.

5 3. Feudal Pengambil keputusan adalah pemilik unit bisnis atau kepala cabang, keputusan dibuat dengan berfokus pada local needs, dalam hal ini para pemilik unit bisnis dan kepala cabang menjadi semacam raja kecil yang mementingkan kesejahteraan unit atau cabangnya sendiri, organisasi yang menggunakan tipe pengambilan keputusan feudal, akan kesulitan mengelola aset TI-nya karena munculnya application islands, silos, yang semuanya dikelola di level lokal.

6 4.Federal Pengambil keputusan adalah pihak business users di level pusat dan cabang, tipe ini mirip dengan tipe business monarch, namun tipe federal lebih memperhatikan kepentingan lokal/cabang. Biasanya cabang atau unit bisnis yang paling menguntungkan akan lebih diperhatikan oleh pusat, sehingga muncul ketidak-puasan dari cabang atau unit bisnis kecil.

7 5.IT duopoly Pengambil keputusan adalah divsi TI pusat dan salah satu level bisnis, pusat atau unit/cabang, tapi tidak pernah keduanya. either TI pusat dan bisnis pusat saja atau TI pusat dan unit/cabang saja. Tipe ini memiliki beberapa kelebihan yaitu, TI pusat dan bisnis pusat dapat membuat suatu policy yang enterprise wide, untuk diimplementasikan dengan lebih teknis di unit/cabang sesuai dengan kebutuhan TI di unit/cabang. IT duopoly, memiliki dua sub tipe yaitu radial dan TI dalam sub-tipe radial, TI bertindak sebagai penghubung atau perantara antar unit bisnis, sehingga TI dapat melihat di level yang lebih tinggi dan luas, yang pada akhirnya dapat mendorong standarisasi dan reusability aset TI. Dalam sub-tipe T, terdapat dua komite yaitu komite bisnis yang ada di atas komite TI. komite bisnis (terdiri dari CEO) bekerja sama dengan komite TI untuk membuat keputusan TI terbaik bagi organisasi. komite bisnis juga mengawasi pelaksanaan keputusan TI oleh komite TI. Kedua sub-tipe tersebut biasanya digunakan bersamaan. sub-tipe T untuk pengambilan keputusan atau pembuatan kebijakan TI yang enterprise-wide, sub-tipe radial untuk pelaksanaan keputusan dan kebijakan TI di unit atau cabang.

8 6.Anarchy Pengambil keputusan adalah perorangan, di tiap level, dapat membuat keputusan TI tanpa berkonsultasi dengan divisi TI, sesuai dengan kebutuhan masing-masing. ini mirip dengan feudal, namun lebih sulit dikelola dan dikontrol karena jumlah perorangan yang lebih banyak daripada jumlah unit/cabang. namun, tidak adanya birokrasi, membuat keputusan TI dapat dihasilkan dengan cepat, dan yang mengambil keputusan adalah orang yang cepat tanggap terhadap masalah TI yang muncul.

9 Dalam memilih tipe tata kelola mana yang akan digunakan dalam menentukan siapa yang akan membuat keputusan TI untuk suatu bidang, ada beberapa faktor yang perlu dilihat, yaitu: Target yang penting dan kinerja yang diinginkan, target dan strategi bisnis yang berbeda membutuhkan tipe pengelolaan TI yang berbeda. Struktur organisasi, posisi divisi TI, dan hubungannya dengan unit/divisi/cabang yang lain menentukan pola komunikasi dan kerjasama dalam membuat keputusan TI. Pengalaman organisasi dalam tata kelola (di bidang non-TI), pengalaman tata kelola di bidang lain, memudahkan organisasi mengimplementasikan tata kelola di bidang TI. dengan menggunakan tipe tata kelola yang sama, mungkin ada tingkat kenyamanan dan kelancaran tertentu. Ukuran dan keragaman organisasi, semakin besar dan beragam sebuah organisasi, kemungkinan muncul konflik semakin besar, dan tata kelola diperlukan untuk meminimalisir terjadinya konflik. tipe tata kelola mungkin berubah sesuai berkembangnya organisasi. Perbedaan regional dan implementasi di industri yang sama, perbedaan regional dan jenis industri menyebabkan perbedaan target dan strategi bisnis, yang memerlukan tipe tata kelola yang berbeda (no.1).

10 Beberapa implementasi TI menurut jenis industri
Sektor Publik Dan Non Profit, sektor ini memiliki banyak visi dan misi yang melayani kebutuhan masyarakat umum. sehingga memerlukan pola komunikasi dua arah antara masyarakat – organisasi. untuk memaksimalkan layanan, diperlukan peran manajer yang mengatur top-down dalam organisasi terutama untuk IT principles dan IT investment. oleh karena itu, tipe tata kelola yang lebih cocok adalah business monarchy. untuk business application sebaiknya menggunakan federal karena level atas memberi arahan pada sub-levelnya Sektor Keuangan, sektor ini menggunakan TI dengan dominan, namun sebenarnya produk yang ditawarkan tidak saling terkait satu sama lain (tabungan, deposito, reksadana, kredit). sehingga tipe tata kelola yang cocok diterapkan untuk IT principles adalah IT duopoli untuk memastikan kebutuhan TI semua business line terpenuhi dan IT monarchy untuk arsitektur dan infrastruktur untuk memastikan layanan TI memenuhi standar. implementasi business application menggunakan tata kelola feudal, karena unit bisnis-lah (kredit, tabungan, deposito) yang paling tahu aplikasi seperti apa yang dibutuhkan.

11 Cont… Sektor Telekomunikasi Dan Utilitas, sektor ini sebenarnya hanya memiliki satu produk, misalnya PLN hanya menjual listrik, PAM, hanya menjual air, telekomunikasi menjual jaringan komunikasi dst, sehingga strategi bisnis hanya datang dari pusat. tidak ada bermacam-macam unit bisnis, dan cabangnya mengikuti strategi bisnis pusat. sektor ini juga melayani kebutuhan masyarakat umum, sehingga seperti sektor publik, tipe tata kelola TI yang digunakan sebaiknya business monarchy dan federal. Sektor Industri Manufaktur (Pabrik), sektor ini membutuhkan integrasi antara proses-proses dalam menghasilkan suatu produk. TI berperan sebagai integrator, sehingga top-level management selalu mendapatkan informasi menyeluruh tentang apa yang terjadi di organisasinya. untuk menentukan aplikasi bisnis di masing-masing divisi sebaiknya menggunakan tipe tata kelola IT duopoly. sedangkan untuk investasi sebaiknya menggunakan federal.

12 Kesimpulan Untuk organisasi yang melayani publik, sebaiknya mengunakan business monarchy untuk IT principles dan investasi Untuk organisasi yang produknya bermacam-macam dan ditangani oleh unit bisnis berbeda, atau cabangnya memiliki kebutuhan berbeda-beda sebaiknya menggunakan feudal untuk business application Untuk organisasi yang produknya atau prosesnya bermacam-macam, namun saling terkait, sebaiknya menggunakan IT duopoly untuk business application Untuk arsitektur dan infrastruktur sebaiknya menggunakan tipe IT monarchy Untuk organisasi yang divisinya mendapat arahan dari atas/pusat, sebaiknya menggunakan federal untuk IT principles dan investasi Untuk organisasi yang cabangnya memiliki kebutuhan berbeda karena perbedaan regional sebaiknya menggunakan feudal untuk business

13 Jadi dalam satu organisasi dapat menggunakan kombinasi beberapa tipe tata kelola di bidang-bidang keputusan TI, tergantung tujuan dan kebutuhan organisasi tersebut.


Download ppt "TIPE / MODEL TATA KELOLA TI"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google