Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Kebijakan Pariwisata Jawa Barat

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Kebijakan Pariwisata Jawa Barat"— Transcript presentasi:

1 Kebijakan Pariwisata Jawa Barat
Disampaikan pada: Dialog Pembangunan Pariwisata Berkelanjutan 28 Februari 2012 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2011

2 TUJUH Bidang Unggulan Penciri Jawa Barat Termaju di Indonesia Tahun 2025 (Perda No 24 Tahun 2010 tentang RPJPD Provinsi Jawa Barat Tahun 2005 – 2025) Penyelenggaraan pemerintahan yang bermutu (beyond the expectation), akuntabel dan berbasis ilmu pengetahuan; Masyarakat yang cerdas, produktif dan berdaya saing tinggi; Pengelolaan pertanian dan kelautan; Energi baru dan terbaharukan; Industri manufaktur, industri jasa dan industri kreatif; Infrastruktur yang handal dan pengelolaan lingkungan yang berimbang untuk pembangunan yang berkelanjutan; Pengembangan budaya lokal dan menjadi destinasi wisata dunia. 5

3 PRIORITAS PEMBANGUNAN DAERAH
COMMON GOALS : PENINGKATAN KUALITAS PENDIDIKAN PENINGKATAN KUALITAS KESEHATAN PENINGKATAN DAYA BELI MASYARAKAT KEMANDIRIAN PANGAN PENINGKATAN KINERJA APARATUR PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WILAYAH KEMANDIRIAN ENERGI DAN KECUKUPAN AIR BAKU PENANGANAN BENCANA DAN PENGENDALIAN LINGKUNGAH HIDUP PEMBANGUNAN PERDESAAN PENGEMBANGAN BUDAYA LOKAL DAN DESTINASI WISATA PENGEMBANGAN BUDAYA LOKAL DAN DESTINASI WISATA NON COMMON GOALS (DIFFERENT GOALS), dukungan mendasar untuk pelaksanaan tugas pokok dan fungsi; pemenuhan belanja tetap dan mengikat OPD, serta kegiatan yang bersifat sektoral atau rintisan.

4 PENGEMBANGAN BUDAYA LOKAL DAN DESTINASI WISATA
CG 10 PENGEMBANGAN BUDAYA LOKAL DAN DESTINASI WISATA No Tematik Kegiatan Unggulan 1 Pelestarian seni budaya tradisional dan benda cagar budaya serta kearifan lokal sebagai jati diri masyarakat Jawa Barat Pelestarian dan Pengembangan Benda Cagar Budaya di Jawa Barat Pembinaan Pelestarian dan Pengembangan kepurbakalaan permuseuman, sejarah dan nilai tradisi Pelestarian sejarah, Museum, Keraton dan kepurbakalaan (Kanoman, Kasepuhan, Kacirebonan, Sunyaragi, Sumedang) 2 Gelar Karya dan Kreativitas Seni Budaya Jawa Barat Pembangunan Ruang Terbuka Pentas Seni dan Kreativitas Publik di Pusat Kota (Kab. Indramayu, Kab. Bogor, Kab. Garut, Kab. Karawang) Pemberdayaan 300 sarjana seni di 100 desa Revitalisasi dan Pewarisan Seni-Seni tradisional 3 Pengembangan Destinasi wisata dengan fokus ekowisata, wisata budaya dan heritage serta wisata IPTEK yang terintegrasi dalam rangka destinasi wisata Jawa-Bali Penataan ODTW berbasis ekowisata : Bio Diversity, Agrowisata, Petualangan, Wisata Pendidikan. Wisata Industri, dan Wisata Ziarah (Pilgrimage) Pengembangan paket kunjungan wisata di 9 KWU Jawa Barat Billboard Destinasi Wisata Jawa Barat di Tempat Strategis di 26 Kabupaten/Kota

5 PENGEMBANGAN BUDAYA LOKAL DAN DESTINASI WISATA
CG 10 PENGEMBANGAN BUDAYA LOKAL DAN DESTINASI WISATA No Tematik Output 3 Pengembangan Destinasi wisata dengan fokus ekowisata, wisata budaya dan heritage serta wisata IPTEK yang terintegrasi dalam rangka destinasi wisata Jawa-Bali Meningkatnya Kualitas Sistem Informasi Dan Promosi Kepariwisataan Jawa Barat. Meningkatnya Kualitas Dan Kuantitas Sarana-Prasarana Pokok Serta Penunjang Di 9 KWU (Kawasan Wista Unggulan) Jawa Barat Berkembangnya Kegiatan Wisata Di 9 Kawasan Wista Unggulan Jawa Barat. Meningkatnya Volume Dan Waktu Kunjungan Wisatawan Nusantara (Wisnus) Dan Wisatawan Mancanegara (Wisman). Meningkatnya Pendapatan Daerah Dan Pendapatan Masyarakat Dari Kegiatan Kepariwisataan.

6 Sumberdaya Berkelanjutan
Masyarkat mengawasi, mengontrol, terlibat dalam mengimplementasikan strategi pembangunan pariwisata Partisipasi Meliputi kelompok dan institusi LSM, kelompok sukarelawan, pemerintah daerah, asosiasi wisata, asosiasi bisnis dan pihak yg menerima dampak pariwisata Keikutsertaan pelaku Pembangunan pariwisata harus menawarkan lapangan pekerjaan yang berkualitas untuk masyarakat setempat untuk menunjang kepemilikan lokal Kepemilikan Lokal Pembangunan pariwisata harus dpt menggunakan sumber daya berkelanjutan menjamin bahwa SDA dan buatan dpt dipelihara dan diperbaiki Sumberdaya Berkelanjutan Kerja sama dalam wisata budaya atau cultural tourism partnership dpt dilakukan mulai dari tahap perencanaan, manajemen, sampai pada pemasaran Mewadahi Tujuan Masy. PARIWISATA BERKELANJUTAN Pembangunan, pengoperasian, skala & tipe fasilitas wisata hrs memperhatikan batas penggunaan yg dpt ditoleransi (limits of acceptable use). Daya Dukung Mencakup penyusunan pedoman, evaluasi dampak kegiatan wisata serta pengembangan indikator untuk mengukur dampak pariwisata Monitor dan Evaluasi Memberikan kesempatan mendapatkan pekerjaan, pendapatan dan perbaikan kesehatan masy lokal yg tercermin dlm kebijakan pembangunan Akuntabilitas Pelaksanaan program-program diklat untuk membekali pengetahuan masyarakat dan meningkatkan keterampilan bisnis, vocational dan profesional Pelatihan Mewujudkan pengalaman wisata yang berkualitas yang memberikan kepuasan bagi pengunjung Promosi Sumber: I Nengah Subrata, www. Jejakwisata.com

7 PEMBANGUNAN PARIWISATA JAWA BARAT
Isu-isu strategis pembangunan (kepariwisataan) Jabar: ketimpangan pembangunan poros utara-(tengah)-selatan (termasuk sebaran Objek Daya Tarik Wisata (ODTW), fasilitas penunjang, wisatawan) rendahnya daya saing, rendahnya cakupan pelayanan infrastruktur wilayah pengembangan SDM, kinerja Pemerintah Daerah, kesempatan kerja, lingkungan Positioning sektor pariwisata di Jawa Barat salah satu core bisnis Jawa Barat sektor strategis yang memegang peranan penting dalam pengembangan wilayah

8 KAWASAN WISATA UNGGULAN
Kawasan Wisata Industri dan Bisnis Bekasi-Karawang Kawasan Wisata Agro Purwakarta-Subang Kawasan Wisata Budaya Pesisir Cirebon Kawasan Wisata Alam Pegunungan Puncak Kawasan Wisata Perkotaan dan Pendidikan Bandung Kawasan Wisata Kria dan Budaya Priangan Kawasan Ekowisata Palabuhan Ratu Kawasan Wisata Minat Khusus Jabar Selatan Kawasan Wisata Rekreasi Pantai Pangandaran Sumber: Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 48 Tahun 2006, tentang Rencana Induk Pengembangan Pariwisata Daerah (RIPPDA) Provinsi Jawa Barat

9 Pengembangan Pariwisata Daerah (RIPPDA) Provinsi Jawa Barat
Sumber: Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 48 Tahun 2006, tentang Rencana Induk Pengembangan Pariwisata Daerah (RIPPDA) Provinsi Jawa Barat

10 SELAMAT BERDISKUSI DAN TERIMAKASIH

11 HARAPAN DARI DIALOG INI
Mendapatkan masukan mengenai Pembangunan Pariwisata di Jawa Barat yang Berkelanjutan Mendapatkan gambaran mengenai Sustainable Tourism, Decent Work and Green Jobs untuk diterapkan dalam Pengembangan Pariwisata di Jawa Barat


Download ppt "Kebijakan Pariwisata Jawa Barat"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google