Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Apa itu RENSTRA atau Rencana Strategis?

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Apa itu RENSTRA atau Rencana Strategis?"— Transcript presentasi:

1 PENULISAN DOKUMEN RENSTRAMAS KUN PRASTOWO Staf Harian TKPKD Kota Surakarta

2 Apa itu RENSTRA atau Rencana Strategis?
Rencana strategis dalam teori manajemen dikenal dengan istilah Manajemen Strategis. Konsep Manajemen Strategis tersebut jamak digunakan dalam dunia bisnis. Dalam sistem manajemen modern konsep tersebut diimplementasikan di berbagai organisasi/lembaga sering disebut dengan istilah Rencana Strategis yang berarti strategi yang direncanakan atau disesain sesuai dengan kondisi lingkungan yang ada.

3

4 Validasi Dan Prioritas
Alur Logika Penulisan Dokumen VALIDASI DAN ISIAN FORM P E N U L I S A N Pengisian Rencana Program dan Rencana Kegiatan Analisa Masalah Pokok Hasil FGD Merunut Masalah Validasi Dan Prioritas Peta Masalah, Hasil AKP dan Prioritas Masalah Finalisasi Merumuskan Tujuan Pengisian Rencana Program, Waktu, Sumber Pembiayaan dan Institusi Pengelompokan Program ke Strategi Penyusunan Strategi

5 POSTUR DOKUMEN RENSTRAMAS
Sambutan Kepala Kelurahan Sambutan Ketua LPMK Pendahuluan BAB I : Sejarah dan Perkembangan (Profil Kelurahan) BAB II : Problem Kemiskinan Kelurahan Potensi Analisis atas Kondisi 5 Issu Dasar Analisis atas Pemetaan 5 Issu Dasar BAB III : Rencana Stategis Masyarakat (Rentramas) Visi dan Misi Strategi Penanggulangan Kemiskinan Kelurahan Tujuan dan Sasaran Rumusan Strategi Kebijakan Umum

6 BAB IV : Prioritas Program 2015-2020 (Penjabaran SPK Kelurahan)
Masalah Tujuan Program Prioritas Kebijakan Penganggaran Matrikulaasi Rencana Program dan MR Kegiatan BAB V : Penutup Lampiran-Lampiran Apa saja? Akan dijelaskan berikutnya......

7 BAB I : Sejarah dan Perkembangan (Profil Kelurahan)
Merunut keberadaan kelurahan dari masa ke masa; kesejarahan, toponim (asal-usul nama kampung). Pejabat-pejabat Lurah (dari masa ke masa). Peta Kelurahan dan Kewilayahan; sejak dari RK (Bila masih ada), RW sampai dengan RT. Monografi (Kependudukan). Kelembagaan: LPMK, TP PKK, RW, RT, KTI, Forum Anak, Fasling, dll. Bila dimungkinkan disertakan SK, Photo, Daftar, dll.

8 BAB II : Problem Kemiskinan Kelurahan
POTENSI: Merupakan kondisi yang berkaitan dengan Kekuatan (Sumberdaya pada 5 Issu Dasar; KIPER) dan Kelemahan (Problem pada 5 Issu Dasar; KIPER hasil AKP RW). Analisis atas Kondisi 5 Issu Dasar; KIPER (Penyebab masalah dan upaya yang telah dilakukan masyarakat). Analisis atas Pemetaan 5 Issu Dasar; KIPER (Dampak dan kondisi ideal yang diharapkan).

9 BAB III : Rencana Strategis Masyarakat Visi dan Misi.
Visi adalah suatu pandangan jauh tentang kondisi masyarakat, tujuan-tujuan masyarakat dan apa yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut pada masa yang akan datang. Visi itu tidak dapat dituliskan secara lebih jelas menerangkan detail gambaran sistem yang ditujunya, dikarenakan perubahan ilmu serta situasi yang sulit diprediksi selama masa yang panjang tersebut. Beberapa persyaratan yang hendaknya dipenuhi oleh suatu pernyataan visi: Berorientasi ke depan (Visioner) Tidak dibuat berdasarkan kondisi saat ini Mengekspresikan kreatifitas Berdasar pada prinsip nilai yang mengandung penghargaan bagi masyarakat Misi adalah pernyataan tentang apa yang harus dikerjakan oleh masyarakat dalam usahanya mewujudkan Visi. Misi suatu masyarakat adalah tujuan dan alasan mengapa tujuan itu ada. Misi juga akan memberikan arah sekaligus batasan proses pencapaian tujuan.

10 2. Strategi Penanggulangan Kemiskinan Kelurahan.
(Menyusun dan mensinergikan Strategi Penanggulangan Kemiskinan Daerah/SPKD dan Renstra SKPD Kelurahan) 3. Tujuan dan Sasaran. (Menjelasakan Visi dan Misi) 4. Rumusan Strategi (Intisari dari SPK Kelurahan) 5. Kebijakan Umum (Hal-hal teknis yang berkaitan tentang pengambilan keputusan strategis; dalam upaya penanggulangan kemiskinan atau ide-ide kreatif)

11 BAB IV : Prioritas Program 2016-2021 (Penjabaran SPK Kelurahan)
(Penjelasan Khusus di sesi belakang) Masalah; Hasil dari analisa Masalah-Masalah Pokok yang terjadi di wilayah kelurahan. Dapat dilakukan setelah proses penyusunan MR-Program dan MR-Kegiatan dapat terselesaikan. Tujuan; Rumusan dari kondisi yang diharapkan dari Masalah-Masalah Pokok tersebut. Prioritas Program; adalah cara agar Masalah-Masalah Pokok bisa diselesaikan. Kebijakan Penganggaran; Sinergitas sumber pembiayaan. Matrikulasi Rencana Program Masyarakat ( ); 5 Issu Dasar Hasil Tim Perumus dan Revisi Hasil Musrenbangkel. Matrikulasi Rencana Kegiatan Masyarakat ( ); 4 Bidang sebagai acuan Musrenbangkel.

12 BAB V : Penutup (Cukup Jelas) Lampiran-Lampiran:
Matrikulasi Hasil AKP RW s/d Tim Perumus; 5 Issu Dasar. Peta Masalah (5 Issu Dasar) Renja Tahun I: Musrenbangkel 2016 (Form IV atas 4 Bidang). Kelembagaan Masyarakat (SK Pengurus): LPMK, TP PKK, LKM, Karang Taruna, Forum Anak, RW, Fasling, dll. Data Pendukung; Jumlah Warga Miskin (Perwali/PS-2), Jumlah Penerima BPMKS, Jumlah Penerima PKMS, Jumlah Penerima Jamkesmas/BPJS, Jumlah Penerima Raskin, Jumlah Penerima Raskinda, Jumlah Penerima RTLH, Jumlah Kebutuhan RTLH, Jumlah Anak Putus Sekolah, Jumlah Infrasruktur Rusak, Jumlah UMKM, Pelaku Usaha, Koperasi, dll. (Dibutuhkan peran RT/RW). Penerimaan DPK dalam 5 tahun terakhir, Program Pemerintah (Pusat, Propinsi, Kota/SKPD) di kelurahan dalam 3 tahun terakhir. Program PNPM dalam 3 tahun terakhir, Program CSR dalam 3 tahun terakhir, Data lain (Photo, gambar, kliping, dll).

13 Ngantos dumugi mriki rumiyin; Sumangga katuran Unjal Napas....

14 Mari Berkonsentrasi untuk LATIHAN Menyusun Renstra Masyarakat di Kelurahan Anda...!!!
Bagaimana MEMULAINYA??? Let’s GO!!!!

15 BAHAN POKOK: Matrikulasi yang dihasilkan Tim Perumus

16 Kembali mengingatkan; Bagaimana Tim Perumus bekerja?
Prioritas adalah pemilihan program utama yang akan diselesaikan terlebih dahulu dibandingkan program yang lain dalam 1 isu. Cara melakukan dengan bermusyawarah. Bila belum mencapai kata sepakat, lihatlah dampak yang ditimbulkan dari masalah itu. Dampak terbanyak bisa menjadi pertimbangan sebuah masalah dijadikan prioritas untuk ditangani. Chek list 5 Issu Dasar. Waktu diisi rencana tahun pelaksanaan program. Sumber Pembiayaan diisi dengan dari mana program itu akan didanai. Institusi diisi dengan lembaga yang akan mendanai kegiatan.

17 PENULISAN DOKUMEN RENSTRAMAS
Ajak semua stakeholder kelurahan untuk terlibat (khusunya Tim Perumus); merupakan kerja kolektif. Buka kembali Matrikulasi yang dihasilkan oleh Tim Perumus yang telah dipilah ke dalam pembidangan sesuai dokumen Musrenbangkel (Fispra, Sosbud, Ekonomi dan Umum). Olah Renstramas hasil Tim Perumus ke (1) Matriks Rencana Program dan (2) Matriks Rencana Kegiatan.

18 Pengelompokan berdasar 5 issu hak dasar + Kebudayaan
1. Pengisian Matriks Rencana Program Pengelompokan berdasar 5 issu hak dasar + Kebudayaan

19 Siapkan Form Matriks Rencana Program; kemudian lakukan kegiatan FGD untuk mengisi kolom demi kolom dari semua Rencana Program yang dihasilkan Tim Perumus (5 Issu Dasar: KIPER + Budaya): Kolom “Program” dipindahkan dari Renstramas (Tim Perumus). Kaji kalimat program, apakah tepat untuk kalimat program atau kalimat kegiatan. Benahi bila masih ada yang kurang tepat. “Tujuan” dengan cara memaknai apa tujuan dari Program tersebut. “Indikator Keberhasilan” yakni prasyarat sebuah Program dianggap berhasil bila seperti apa. Semacam standart yang harus dicapai ketika Program itu dijalankan. “Hasil” disusun dengan cara menjawab pertanyaan; Apa yang didapat ketika Program itu dilaksanakan? “Dampak” diisi dengan menjawab pertanyaan; Apa harapan yang timbul setelah Program itu dilaksanakan?

20 Pengelompokan berdasar 4 bidang musrenbangkel
2. Pengisian Matriks Rencana Kegiatan Pengelompokan berdasar 4 bidang musrenbangkel

21 Siapkan Form Matriks Rencana Kegiatan; kemudian lakukan kegiatan FGD untuk mengisi kolom demi kolom dari semua Rencana Kegiatan Tim Perumus: Bahan; dari Matrikulasi Renstramas (Tim Perumus). Bedanya dengan pengelompokan MR-Program; MR-Kegiatan berdasar pada bidang di Musrenbang (Fispra, Sosbud, Ekonomi dan Umum). Kolom Program diisi sama dengan yang ada di Matrik Rencana Program. Kegiatan diisi dengan bentuk aktivitas nyata/riil/konkrit. Kolom “Lokasi” diisi dimana kegiatan itu akan dilaksanakan. Bisa wilayah, kelompok atau organisasi apa yang akan menerima. “Tahun” diisi dengan tanda centang pada tahun berapa kegiatan akan dilaksanakan. “Sumber Pembiayaan” diisi dengan dari mana anggaran tersebut diharapkan. Bisa dari; APBN, APBD Propinsi, APBN Kota (SKPD/Kelurahan), BLM P2KKP, CSR, Swadaya maupun sumber lain. “Institusi” diisi dengan lembaga yang berwenang mengeluarkan anggaran.

22 3. Analisa Masalah-Masalah Pokok
Caranya, sebagai berikut: Lihat kolom MR-Program maupun MR-Kegiatan. Baca semua MR-Program maupun MR-Kegiatan yang telah disusun dan kajilah masalah besar yang timbul. Rangkumlah substansi masalah-masalah besar yang ada. Jadikan satu masalah besar yang satu tema dan sejenis. Susunlah masalah tersebut dan analisis dalam bentuk narasi (paparan/tulisan).

23 4. Merumuskan Tujuan Caranya, sebagai berikut:
Lihat kembali Masalah-Masalah Pokok yang sudah disusun. Rumuskan apa Tujuan yang diharapkan dari Masalah-Masalah Pokok tersebut. Cara menuliskan Tujuan; seyogyanya berupa kalimat positif yang jelas dengan menarasikan hasil yang diharapkan ketika Program itu dilaksanakan.

24 5. Merumuskan Strategi Penanggulangan Kemiskinan (SPK) Kelurahan
Yang dimaksudkan dengan Strategi disini adalah cara agar Masalah-Masalah Pokok bisa diselesaikan. Uraikan Strategi tersebut dalam narasi 1-2 paragraf. Rumusan Strategi inilah yang kemudian dinamakan dengan Strategi Penanggulangan Kemiskinan (SPK) Kelurahan karena disusun untuk menjawab problem-problem berdasarkan pemetaan kebutuhan 5 hak dasar.

25 6. Pengelompokan Program ke dalam Strategi
Lihat Program yang sudah disusun Kelompokkan ke dalam Strategi yang telah disusun. Satu Strategi bisa terdiri lebih dari satu Program dan tidak ada Strategi yang tanpa Program.

26 7. Finalisasi Dokumen Renstramas
Setelah semua tahapan dilalui; susunlah Dokumen Renstramas secara runtut. Lengkapi Dokumen Renstramas dengan Kata Pengantar (Tim Perumus), Sambutan dari Kepala Kelurahan dan Ketua LPMK yang secara prinsip mengulas pentingnya Renstramas. Siklus Penyusunan Renstramas, Harapan-harapan normatif atas tersusunnya Renstramas tersebut berkaitan sebagai Acuan Perencanaan dalam Musrenbangkel.

27 Lampiran-lampiran

28 KUN PRASTOWO Staf Harian TKPKD Kota Surakarta

29


Download ppt "Apa itu RENSTRA atau Rencana Strategis?"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google