Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Bab 1 Proses Riset Pemasaran dan Konsumen

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Bab 1 Proses Riset Pemasaran dan Konsumen"— Transcript presentasi:

1 Bab 1 Proses Riset Pemasaran dan Konsumen
Power Point By Aam Suryatman (P E) Based on Book: Sumarwan, Ujang.,DKK Marketing and Consumer Research 1: Research Process and Research on Satisfaction, Buying Behavior, Lifestyles, Loyalty, and Risk PerceptionRiset Pemasaran dan Konsumen: Panduan Riset dan Kajian Kepuasan, Perilaku Pembelian, Gaya Hidup, Loyalitas dan Persepsi Risiko. Bogor, IPB Press

2

3

4

5

6

7

8

9 Definisi dan Klasifikasi Riset Pemasaran
Riset Pemasaran memiliki tanggung jawab untuk menilai dan menyediakan informasi apa yang dibutuhkan manajemen untuk pengambilan keputusan. Informasi tersebut harus tepat, dipercaya dan relevan. Riset pemasaran dan konsumen dapat didefinisikan sebagai kegiatan untuk mengidentifikasi, mengumpulkan, menyebarluaskan data dan informasi mengenai pasar dan perilaku konsumen secara sistematik. Menurut Malhotra (2010) riset pemasaran adalah fungsi yang menghubungkan konsumen, pelanggan, dan masyarakat dengan pemasar melalui informasi-informasi yang digunakan untuk mengidentifikasi dan menentukan peluang dan masalah pemasaran; menghasilkan, memperbaiki, dan mengevaluasi tindakan pemasaran; memantau kinerja pemasaran dan meningkatkan pemahaman pemasaran sebagai proses.

10 Definisi dan Klasifikasi Riset Pemasaran
Sumber data riset pemasaran: Problem identification research: Untuk mengidentifikasi masalah yang telah muncul atau yang akan muncul di masa depan. Problem solving research: Untuk mengidentifikasi masalah dan merumuskan pemecahan masalahnya. Responden konsumen Saluran distribusi Perusahaan pesaing Internal perusahaan Dikelola oleh Marketing Information System (MIS). Melibatkan Decision Support System (DSS) yang mengintegrasikan perangkat keras, jaringan, database, model base, software, dan user.

11 Proses Riset Pemasaran
Mendefinisikan Masalah Tahap pertama dalam riset pemasaran adalah mendefinisikan masalah dengan memperhatikan tujuan penelitian, latar belakang informasi yang relevan, informasi yang diperlukan, dan bagaimana informasi itu akan digunakan dalam pengambilan keputusan. Mengembangkan Pendekatan Masalah Tahapan ini meliputi perumusan tujuan atau kerangka teori, analisis model, pertanyaan penelitian, hipotesis, dan identifikasi faktor-faktor yang dapat mempengaruhi desain riset. Menyusun Desain Penelitian Meliputi: Analisis data sekunder, riset kualitatif, metode pengumpulan data kuantitatif, pengukuran penskalaan, desain kuesioner, proses pengambilan sampel dan menentukan ukuran sampel, dan rencana analisis data.

12 Proses Riset Pemasaran
Pekerjaan Lapangan/Pengumpulan Data Proses pengumpulan data akan melibatkan semua peneliti dan staf lapangan. Wawancara untuk mengumpulkan data dapat dilakukan dengan wawancara langung atau tatap muka di rumah, kantor, dan pusat keramaian. Persiapan dan Analisis Data Sebelum data dapat diolah maka harus dilakukan proses editing dan verifikasi data, coding dari kuesioner. Kuesioner yang telah diisi harus diperiksa dengan cermat agar tidak terjadi kesalahan dalam mentransfer data dari kuesioner ke komputer Persiapan Laporan dan Presentasi Riset pemasaran harus didokumentasikan dalam bentuk laporan tertulis. Laporan tersebut berisi pendahuluan yang menjelaskan mengapa penelitian tersebut penting, apa masalahnya, apa tujuan penelitiannya.

13 Mendefinisikan Masalah Riset Pemasaran
Diskusi dengan Pengambil Keputusan Diskusi dengan pengambil keputusan dapat dilakukan dengan metode Problem Audit (Adit Permasalahan). Problem Audit melibatkan diskusi dengan pengambil keputusan untuk mengungkapkan beberapa hal (Malhotra 2010), yaitu: Akar masalah Alternatif pemecahan masalah Kriteria yang akan digunakan untuk menguji alternatif pemecahan masalah Tindakan yang diambil dan direkomendasikan berdasarkan temuan penelitian Informasi-informasi yang dibutuhkan Keberhasilan interaksi peneliti dengan pengambil keputusan ditentukan oleh 7C (Malhotra 2010): Communication Cooperation Confidence Candor Closeness Continuity Creativity

14 Mendefinisikan Masalah Riset Pemasaran
Interview dengan Ahli Wawancara atau diskusi dengan para ahli industri yang sedang diteliti sangat perlu dilakukan untuk memahami masalah yang sedang dipelajari. Para ahli seperti: praktisi industri, importir, eksportir, pejabat pemerintah, atau staf pengajar. Analisa Data Sekunder Tujuan analisis data sekunde adalah untuk mengetahui informasi dasar mengenai masalah yang sedang diteliti, apakah pihak lain telah melakukan penelitian tersebut, apakah ada informasi yang relevan dengan penelitian yang sedang dilakukan. Riset Kualitatif Untuk mengungkapkan masalah penting yang akan diteliti memerlukan pendekatan riset kualitatif. Beberapa metode riset kualitatif yang dapat dilakukan adalah Focus Group Discussion dan Depth Interview. Para peneliti dapat melakukan kedua metode tersebut ketika melakukan diskusi dengan para pengambil keputusan.

15 Konteks Lingkungan dari Permasalahan
Informasi Lalu dan Peramalan Para peneliti perlu memahami informasi dari masa lalu dan peramalan tren yang terdiri dari tingkat penjualan, pangsa pasar, laba, teknologi, jumlah penduduk, karakteristik demografi, dan gaya hidup konsumen. b Sumber Daya dan Keterbatasan Perusahaan harus menentukan manfaat riset dan biaya yang dikeluarkan. Ruang lingkup riset harus mempertimbangkan keterbatasan biaya dan keterbatasan lainnya seperti waktu, budaya organisasi, gaya kepemimpinan. c Tujuan (Objectives) Perumusan masalah keputusan manajemen harus berlandaskan dari dua jenis tujuan: Tujuan organisasi (sasaran organisasi) Tujuan pribadi pembuat keputusan (PK)

16 Konteks Lingkungan dari Permasalahan
Perilaku Pembeli (Buyer Behavior) Memahami perilaku konsumen atau pembeli adalah bagian penting dari bagian konteks lingkungan. Pemahaman yang baik terhadap perilaku konsumen akan memudahkan pemasar dalam memperkirakan respon konsumen. e Lingkungan Hukum (Legal Environment) Memahami aspek hukum adalah sangat penting agar dapat mendefinisikan masalah penelitian pemasaran. Lingkungan hukum terdiri dari kebijakan publik, hukum, lembaga pemerintahan, dan tekanan kelompok masyarakat. f Lingkungan Ekonomi Lingkungan lainnya yang perlu diperhatikan adalah ekonomi yang terdiri dari faktor daya beli, harga, kredit, inflasi, pendapatan nasional, suku bunga. Semua faktor tersebut dapat mempengaruhi perilaku konsumen.

17 Konteks Lingkungan dari Permasalahan
Keahlian Pemasaran dan Teknologi (Marketing and Technological Skills) Keahlian staf pemasaran dan penguasaan teknologi dari perusahaan akan sangat mempengaruhi bagaimana masalah pemasaran didefinisikan. Para peneliti perlu memahami terlebih dahulu bagaimana penggunaan teknologi dan sistem informasi dari perusahaan tersebut agar dapat mendefinisikan masalah dengan labih baik

18 Masalah Keputusan Manajemen dan Masalah Riset Pemasaran
Tabel Masalah Keputusan Manajemen dan Masalah Riset Pasar (Malhotra 2010) Masalah Keputusan Manajemen Masalah Riset Pasar Apakah produk baru seharusnya diperkenalkan? Apakah kampanye iklan seharusnya diubah? Apakah seharusnya harga suatu merk dinaikkan? Menetapkan kecenderungan konsumen dan niat pembelian untuk mengusulkan produk baru Menetapkan efektivitas kampanye iklan terbaru Menetapkan elastisitas permintaan dan pengaruh penjualan dan keuntungan dari berbagai tingkat perubahan harga

19 Mendefinisikan Masalah Riset Pasar
Kesalahan dalam mendefinisikan masalah: Masalah didefinisikan terlalu luas. Hal itu tidak cukup spesifik untuk mendekati masalah atau riset penelitian. Masalah didefinisikan terlalu sempit. Contoh penelitian tempat kebugaran, komponen spesifik masalah meliputi: Demografi Kegiatan fitnes Hubungan dengan tempat kebugaran

20 Pendekatan Komponen a b c Tujuan/Kerangka Kerja Teoritis
Tujuan penelitian harus dirumuskan dengan jelas. Tujuan tersebut selanjutnya harus dilandasi oleh teori. Berdasarkan teori yang digunakan maka dirumuskan konsep-konsep atau variabel-variabel yang akan diukur dalam penelitian. b Model Analisis Model adalah sejumlah variabel yang menggambarkan suattu fenomena atau fakta. Model akan menyatakan bagaimana hubungan antar variabel tersebut. Model dapat berbentuk verbal, grafik, bagan atau struktur, dan formula matematika. c Pertanyaan Peneliti Pertanyaan peneliti adalah pernyataan tentang informasi yang spesifik, dibutuhkan, dan terkait dengan masalah penelitian. Setiap masalah penelitian yang telah dikemukakan dapat diperinci lebih lanjut dalam bentuk pertanyaan penelitian.

21 Pendekatan Komponen d e Hipotesa
Hipotesa adalah pernyataan atau preposisi yang belum dibuktikan tentang suatu faktor atau fenomena yang sedang diteliti. Hipotesa menggambarkan hubungan antar dua variabel yang diteliti. e Karakter yang Berhubungan Karakteristik yang berhubungan berguna dalam membangun konsep pengembangan suatu pendekatan yang menghubungkan antara definisi masalah dengan rancangan penelitian dalam riset pemasaran, khususnya pada pengembangan kuesioner sebagai bagian dari aspek rancangan penelitian. Hal ini meliputi identifikasi pertanyaan penelitian, hipotesis, karakteristik, faktor, atribut produk, atau variabel lain yang dapat membangun kuesioner sehingga akan menghasilkan karakteristik yang berhubungan.

22 Thank You!


Download ppt "Bab 1 Proses Riset Pemasaran dan Konsumen"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google