Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Evaluasi Program Komunikasi Kesehatan

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Evaluasi Program Komunikasi Kesehatan"— Transcript presentasi:

1 Evaluasi Program Komunikasi Kesehatan
Oleh Nurhalina, SKM, M.Epid Analis Kesehatan UMP 2015

2 pengertian Evaluasi berarti menilai dan memberi nilai
Evaluasi penting untuk mengetahui tentang perkembangan apa yang mereka telah lakukan/ kerjakan, apakah telah berjalan sesuai rencana, apakah semua masukan sesuai kebutuhan / Apakah semua kegiatan yang dilakukan memberikan hasil/dampak seperti yang diharapkan?

3 Siklus manajemen perencanaan implementasi evaluasi organizing
monitoring Faeed Back

4 Siklus perencanaan Analisis situasi Penentuan masalah Mengembangkan
Pemilihan solusi Komunikasi rencana Mengembangkan kerangka dan batasan

5 Siklus evaluasi Menentukan apa yang akan dievaluasi
Membuat kesimpulan dan pelaporan Merancang design dan metode Melakukan pengamatan, pengukuran dan analisis Menyusun rencana dan instrumen

6 Menentukan apa yang akan dievaluasi
Menentukan apa yang akan dievaluasi ; input, prosess, ouput, outcome, impact, lingkungan(pendekatan sistem) Pendekatan carol weis; apakah apakah Intervensi pogram (Pelatihan) Perubahan perilaku (lingkungan) Perubahan keadaan menyebabkan menyebabkan

7 Memilih dan merancang tekhnik evaluasi
Tergantung sumber daya yang tersedia Tehnik Evaluasi ada yang sangat sederhana dan canggih. Michael ibrahim ; membagi tehnik evaluasi berdasarkan kekuatan kesimpulan ; non riset, riset non eksperimental dan riset eksperimental. Secara garis besar metode evaluasi ; observatif dan eksperimental. Observatif ; deskriptif dan analitik Deskriptif ; survei, hostorical, studi kasus. Analitik ; cross sectional study, case contorol, cohort study. Experimental ; tehnik laboratorium.

8 Evaluasi program komunikasi kesehatan
Evaluasi promosi kesehatan sama dengan evaluasi program kesehatan lainnya. Karakteristik ; indikator epidemiologi sebagai indikator dampak. Indikator perilaku sebagai indikator efek. Indikator perilaku tidakada yang bersifat baku, apa, dimana, kapan dan pada konteks apa digunakan.oleh karena itu indikator perilaku bisa digambarkan sebagai sebuah buku,dimana lembarnya merupaka derajat perilakunya.

9 Dimensi dan tingkatan perilaku
KEBIASAAN C SIKAP B Tulisan dalam halaman Inimenggambarkan berapabanyak ruang yang terpakai yang dapat mencerminkan volume atau isi atau tingkat dimensi ini PENGETAHUAN A

10 Menentukan Indikator kesehatan
Meliputi input, proses, keluaran, efek dan dampak Penunjukan masalah kesehatan misalnya ; status kesehatan dan kematian, status gizi, status kesehatan lingkungan, status perilaku dan budaya kesehatan. Penunjukan keadaan sumber daya kesehatan ; tenaga kesehatan, fasilitas kesehatan, penadanaan kesehatan. Penujunkan kesehatan lingkungan ; ketersedian sumber air bersih, SPAL, TPS, dll Keadaan kebijakan kesehatan ; UU dan peraturan, politik kesehatan. Untuk mengetahui indikator kesehatan maka dilakukan diagnosis (assesment) perilaku. Untuk melihat peran faktor perilaku sebagai faktor risiko maka dilakukan dulu diagnosis epidemiologis

11 perbedaan Diagnosis epidemiologis Diagonosis administratif
Diagnosis perilaku Suatu kegiatan untuk Mengidentfikasi faktor Pemungkin upaya Penanggulangan yang Dipengaruhidan atau Mempunyai aspek perilakunya Merupakan proses melakukan Pengamatan dan Pengukuran, caranya dengan Mengolah, data sekunder yang Berasal dari penelitian atau pengamatan Suatu kegiatan untuk Mengidentfikasi maslaah Kesehatan masyarakat Merupakan proses melakukan pengamatan Suatu kegiatan untuk Mengidentfikasi perilaku Yang mempengaruhi Masalah atau status Kesehatan masyarakat. Merupakan proses melakukan Pengamatan dan pengukuran perilaku

12 Kegiatan,cara dan ukuran masalah kesehatan dan perilaku kesehatan
Indikator Parameter Diagnosis Epidemiologi Pengamatan, surveillens, penelitian Ratio, proporsi Angka kematian Angka kesakitan Nilai ideal, optimal perilaku Pengamatan (studi kasus) Ordinal, proporsi Tingkat perilaku Ideal, Optimal Administratif Pengamatan, Studi data sekunder Kategorikal, Perkembangan Eksistensi Perubahan Factual, prospek

13 Ringkasan kasus keracunakan di sebuah pabrik
Kegiatan Masalah Indikator Parameter Diagnosis epidemiologi Keracunan Insektisida 50 % pekerja (pekerja yang dinas malam) Diagnosis perilaku Praktik penyiadaan Makanan Pengetahuan Praktik food higiene Yang kurang Seluruh petugas, penyedia, penyaji, Tidak paham terhadap perilaku insektisida dan berlakuceroboh Diagnosis Administratif Perhatian Perusahaan Eksistensi kebijakan Dan program Tidak ada dukungan administratif dari pimpinan dan perusahaan

14 Contoh perbedaan indikator promosi kesehatan antara n egara berkembang dan negara maju
No Indikator Negara Berkembang Negara Maju 1 Status Kesakitan Kematian Pengetahuan tentang diare masih rendah Masi ada penduduk yang mengkonsumsi air yang tdk dimasak Kepatuhan untuk tidak merokok pada penderita PJK Penderita PJK pada negara x meningkat 10 % 2 Status Kesehatan Lingkungan Rendahnya partisipasi masyarakat terhadap pengolahan sampah yang baik 99 % Masyarakt di pinggir sungai membuang sampah di sungai Penduduk yang memilih naik sepeda meningkat 20 % dalam 5 tahun terakhir Konsumsi air minum rmah tangga menurun 50% dibnding tahun lalu 3 Status keadaan sumber daya Utilisasi puskesmas menurun 2 % pertahun setelah penyuluhan PHBS Pola perilaku yang menyebabkan kunjungan ke fasilitas kesehatan berubah dari berobat ke pemeliharaan kesehatan 4 Status kebijakan Hanya 10 % masyarakat pekerja yang mengetahui UU Jamsostek 100 % pekerja sudah menjadi peserta Jamsostek

15 Pertimbangan dalam evaluasi kesehtan (Green,1986)
Evaluasi yang terlalu cepat Dapat terjadi ketika evaluasi dilakukan, hasil tampak baik, namn pada saat ditinggalkan keadaan kembali seperti semula. Perubahan menghilang, ketika insentif/ materi tidak diberikan lagi. Ada penolakan, namun kemudiaan orang akan mengikuti dengan sukarela. Perubahan tidak alami, tergantung pada intervensi yang dilakukan. Keadan bertambah buruk.

16 kesimpulan Hal penting yang harus diperhatikan dalam evaluasi adalah penentuan apa yang akan dievaluasi, kemampuan mengembangkan indikator, dan desain evaluasi. Yang tak kalah pentingnya adalah untuk siapa evaluasi dilakukan.

17 sekian terimakasih


Download ppt "Evaluasi Program Komunikasi Kesehatan"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google