Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Kompetensi Dasar 7.1 Menceritakan kembali cerita anak yang dibaca

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Kompetensi Dasar 7.1 Menceritakan kembali cerita anak yang dibaca"— Transcript presentasi:

1 Kompetensi Dasar 7.1 Menceritakan kembali cerita anak yang dibaca
Standar Kompetensi 7. Memahami isi berbagai teks bacaan sastra dengan membaca Kompetensi Dasar 7.1 Menceritakan kembali cerita anak yang dibaca

2 Indikator Pencapaian Kompetensi: Mampu menentukan penokohan, latar, dan amanat cerita anak yang dibaca Alokasi Waktu : 40 menit Tujuan Pembelajaran Siswa mampu menentukan penokohan, latar, dan amanat cerita anak yang dibaca

3 MATERI penokohan latar waktu latar tempat latar suasana amanat

4 1. penokohan Penokohan adalah pelaku dan watak tokoh cerita. Contoh: Jawaban dari para burung itu tidak membuat Merak putus asa. (Santoana) Penokohan kutipan cerita tersebut adalah Merak berwatak tidak putus asa.

5 2. latar waktu Latar waktu adalah waktu terjadinya peristiwa dalam carita. Contoh: Di suatu pagi yang dingin, Merak pun pergi meninggalkan Pulau Jawa, yang ada di pikirannya hanyalah Santoana yang tampan. Latar waktu cerita tersebut adalah pagi.

6 3. latar tempat Latar tempat adalah tempat atau lokasi terjadinya peristiwa dalam carita. Contoh: Pulau Sumbawa akhirnya berhasil ia pijak. Latar tempat cerita tersebut adalah Pulau Sumbawa.

7 4. Latar suasana Latar suasana adalah suasana/situasi terjadinya peristiwa dalam carita. Contoh: Sambil menitikkan air mata, ia melantunkan lagu sedih daerah Sumbawa. Suasana kutipan cerita tersebut adalah menyedihkan.

8 5. amanat Amanat adalah pesan yang ingin disampaikan pengarang kepada pembaca. Contoh: Mendengar kata ketua adat itu, seketika wajah Merak berubah merah. Ia sangat marah kepada suaminya yang telah berbohong. Bongarasang tertunduk takut. Amanat kutipan cerita tersebut adalah jangan suka berbohong karena kebohongan pasti akan terungkap.

9 Tugas

10 Bacalah dongeng “300 Tael Perak” pada buku Aktif Berbahasa Indonesia BSE hal. 10, kemudian kerjakan soal berikut!

11 Tentukan penokohan cerita anak tersebut disertai bukti!
Tentukan latar waktu cerita anak tersebut disertai bukti! Tentukan latar tempat cerita anak tersebut disertai bukti! Tentukan latar suasana cerita anak tersebut disertai bukti! Tentukan amanat cerita anak tersebut disertai bukti!

12 Kunci 1. Kakek dan Nenek Chen berwatak suka menolong dan polos bukti: "Aduh, kasihan sekali anak burung ini," kata Nenek sambil mengangkat merpati itu. Ia meletakkan anak burung itu di bakul makanan dengan hati-hati. "Kita rawat saja ya Kek," ujar nenek, Kakek Chen mengangguk setuju. Polos, bukti: "Iya, ya Nek. Apalagi kita sudah mulai pikun. Ah! Bagaimana kalau tempat penyimpanan uang kita beri tanda agar kita tidak lupa?" Peri berwatak bijaksana, tahu balas budi, dan lembut bukti: "Nenek yang baik, terima kasih karena kau telah merawatku sampai sembuh. Uang itu aku berikan sebagai tanda terima kasihku padamu. Tapi rupanya kalian tidak siap menerima pemberianku. Aku akan mengambil kembali uang itu, " ujar peri lembut.

13 2. latar waktu: pagi, bukti: Pada suatu pagi, Kakek dan Nenek Chen bersiap-siap berangkat ke hutan. sore, bukti: Sore harinya setiba di rumah, Nenek Chen merawat anak burung itu dengan hati-hati.

14 3. Latar tempat: di hutan: Ketika sudah tiba di hutan, mereka melihat anak burung merpati putih menggelepar di tanah. di rumah: Setelah melihat anak burung itu terbang pergi, Nenek Chen kembali ke kamar dan mulai merapikan kamar.

15 4. Suasana: bingung, bukti: Nenek masih terpaku karena kaget dan bingung.

16 5. Amanat kita harus tolong-menolong kepada semua makhluk, bukti: "Kita rawat saja ya Kek," ujar nenek, Kakek Chen mengangguk setuju.


Download ppt "Kompetensi Dasar 7.1 Menceritakan kembali cerita anak yang dibaca"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google