PHP: Hypertext Preprocessor

Presentasi berjudul: "PHP: Hypertext Preprocessor"— Transcript presentasi:

1 PHP: Hypertext Preprocessor
Referensi:

2 PHP adalah server-side scripting language
PHP adalah server-side scripting language. Seperti ASP, PHP scripts dijalankan di server. Maksud dari server-side adalah bahwa bahasa PHP akan diproses di mesin/sistem dimana dia diletakkan. Setelah diproses, hasil dari proses penjalanan perintah-perintah PHP dikembalikan ke browser dalam bentuk file HTML. HTML sendiri adalah script yang dijalankan di client. Proses membaca dan menampilkan halaman HTML dilakukan di komputer/mesin pengakses halaman HTML/WEB.

3 TAG penanda syntax PHP <?php … ?> <? … ?>
Semua yang berada diantara pebuka dan penutup <? … ?> Semua yang berada diantara pembuka dan penutup tapi hanya befungsi 1 baris <script language="php"> … </script>

4 Comment //… /*… */ # … 1 baris kebelakang
Semua yang ada diantara pembuka dan penutup # …

5 Menampilkan echo echo “Selamat Datang!!”; print
print “Selamat Datang!!”; print ‘Selamat Datang!!’; print (“Selamat Datang!!”);

6 Variable Diawali “$” Diikuti (karakter ke-2) huruf atau garis bawah "_" Hanya bisa menampung: (a-z, A-Z, 0-9, dan _ ) Tidak boleh ada spasi.

7 Variable (2) Concatenation (Menyambung) $huruf = “abc”; $angka = 123;
$_ganti_baris = “<br/>”; Concatenation (Menyambung) echo “<p>huruf= “.$huruf.$_ganti_baris. “angka= “.$angka.</p>”; //titik (.) digunakan untuk menggabungkan echo “<p>huruf= $huruf$_ganti_baris angka= $angka</p>”;

8 Tipe Data Dalam PHP, variabel-variabelnya tidak perlu dideklarasikan tipe datanya. Secara otomatis, tipe data sebuah variabel akan mengikuti isi dari variabel tersebut. Contoh: $x = “abc”; //variabel di samping otomatis memiliki tipe data string $y = 123; // variabel di samping otomatis memiliki tipe data integer $z = 1.23; // variabel di samping otomatis memiliki tipe data float

9 Arithmetic Operators Lambang Kegunaan + Operasi penambahan -
Operasi pengurangan * Operasi perkalian / Operasi pembagian % Operasi sisa pembagian UNTUK VARIABLE Lambang Kegunaan ++ Ditambah 1 -- Dikurangi

10 Arithmetic Operators (2)
$x=1+1; echo “1+1 = “.$x; $x=5; echo “5+1 = ”,$x++; echo "<br/>lho kok belum? Sekarang? \$x= ".$x;

11 Assignment Operators Operator Example Is The Same As = x=y += x+=y
x=x+y -= x-=y x=x-y *= x*=y x=x*y /= x/=y x=x/y .= x.=y x=x.y %= x%=y x=x%y

12 Comparison Operators Operator Description Example == Sama
5==8 returns false != Tidak sama 5!=8 returns true <> 5<>8 returns true > Lebih besar 5>8 returns false < Lebih kecil 5<8 returns true >= Lebih besar ATAU sama 5>=8 returns false <= Lebih kecil ATAU sama 5<=8 returns true

13 Logical Operators Operator Description Example && and
x=6 y=3 (x < 10 && y > 1) returns true || or x=6 y=3 (x==5 || y==5) returns false ! not x=6 y=3 !(x==y) returns true

14 IF Conditional Statement
Kalau syarat terpenuhi (conditional) maka apa yang ada didalamnya (statement) dijalankan. CONTOH: $nama = “joko”; if ($nama == “joko”) { echo “halo joko, apa kabar?”; } IF standar if (condition) statement; Atau if (condition) { statement; } //notes: pakai kurung CONTOH: $nilai = 96; if ($nilai > 95) { echo “<p>Selamat, anda mendapatkan <strong> grade A+ </strong></p>”; }

15 IF (2) Conditional Statement
IF ELSEIF Memberikan pilihan lanjutan apabila syarat di atasnya (statement if di atasnya) tidak terpenuhi. Yang terjadi ketika menemukan statement yang benar, maka dia tidak perlu melanjutkan ke if/elseif dibawahnya, dengan kata lain, keluar dari if.

16 CONTOH: $nilai = 96; if ($nilai > 95) { echo “<p>Selamat, anda mendapatkan <strong> grade A+ </strong></p>”; } Elseif ($nilai > 95) echo “<p>Selamat, anda mendapatkan <strong> grade A </strong></p>”; .

17 IF (3) Conditional Statement
III. else Else dimaksudkan untuk memberikan keputusan terakhir bila, condition yang lain tidak terpenuhi. Else tidak memiliki condition, dia hanya akan dijalankan dengan melihat condition dari semua if tidak terpenuhi. Di dalam nested if (if bertingkat), tidak diperbolehkan ada 2 else. (ya iya lah….)

18 CONTOH: $nilai = 50; if ($nilai > 95) { echo “<p>Selamat, anda mendapatkan <strong> grade A+ </strong></p>”; } Elseif ($nilai > 95) echo “<p>Selamat, anda mendapatkan <strong> grade A </strong></p>”; else {echo “<p>yeeeee.. Nggak dapat A</p>”;}

19 SWITCH Conditional Statement
Switch sebenarnya tidak dianjuarkan untuk dipakai karena operasi switch menggunakan break untuk keluar dari switch. Break tidak dianjurkan karena sebenarnya memaksa keluar dari pengecekkan dengan cara yang tidak normal/wajar. Break bisa digunakan diluar swtich (berdiri sendiri). Menggunakan default sebagai pengganti else.

20 Cara penulisan 2: switch (object): case condition : statement; break;
{ case comparison : statement; break; default: } Cara penulisan 2: switch (object): case condition : statement; break; default: endswitch;

21 Contoh: $paket = “reguler”; switch($paket) { case “reguler”: echo “<p>biaya= Rp 2000,-</p>”; case “VIP”: echo “<p>biaya= Rp 5000,-</p>”; default: echo “<p>yeeeee.. Belum daftar</p>”; }

22 FOR Loop For digunakan untuk melakukan operasi yang sama/mirip/se-tipe berkali-kali tanpa harus mengulangi penulisannya. Cara penulisan: for (initialize a counter; conditional statement; increment a counter) { statement } Contoh: for ($i=1; $i<=10; $i++) { echo “<p>$1</p>”; }

23 WHILE & DO WHILE Loop Sama seperti for, cara yang berbeda.
Cara penulisan: while (condition) { statement increment } Cara penulisan: do { statement increment } while (condition) Contoh: $i = 0; do { echo “do, <p>I ke $i</p>”; } while ($i >1); while ($i >1) echo “while, <p>I ke $i</p>”; } Contoh: $i = 1; while ($i <=10) { echo “<p>$i</p>”; } Contoh: $i = 1; do { echo “<p>$i</p>”; } while ($i <=10);

24 Variable (3) ARRAY ARRAY
Adalah sebuah container/variable yang menampung lebih dari 1 isi/nilai/value. Array terdiri dari nama, key, dan value. contoh: $anak[0] = “joko”; $anak adalah nama array/variable 0 di dalam kurung kotak adalah key Dan joko adalah value Artinya: array dengan nama $anak dengan key 0 berisikan value joko. (singkatnya: array anak ke 0 berisi “joko”)