Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Struktur Kontrol.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Struktur Kontrol."— Transcript presentasi:

1 Struktur Kontrol

2 Ada 3 jenis struktur kontrol:
Sequence Structure Selection Structure Repetition Structure Sequence Structure

3 Selection Structure if if…else switch if Bentuknya : if (kondisi)
statements True False if Bentuknya : if (kondisi) Statement1; Statement2;

4 if… Kondisi dalam statement if dapat dibentuk menggunakan operator kesamaan (equality operators) atau operator relasi (relational operators)Lihat materi operator pada pertemuan 2. Jika kondisi bernilai benar, maka statement1 yg akan dijalankan. Jika kondisi bernilai salah, maka statement1 tdk akan dijalankan. Tidak menggunakan semicolon ; diakhir if

5 Contoh 1 : public class If1 { public static void main(String args[])
int nilai= 50; if (nilai>=60) System.out.println("Lulus"); System.out.println("Terima kasih"); } Hasilnya adalah : Terima kasih

6 Contoh 2 : public class If1 { public static void main(String args[])
int nilai= 70; if (nilai>=60) System.out.println("Lulus"); System.out.println("Terima kasih"); }

7 Contoh 3 :

8 if … else if Bentuk / Syntax : if (kondisi) { < STATEMENTS > }
True False

9

10

11 If … else bisa lebih dari satu
else if Statements 2 True False Statements 3 if Statements 1

12 Misal :

13 Tapi akan lebih mudah dibaca jika ditulis dalam bentuk di bawah ini :

14 If..else juga bisa diletakkan di dalam bagian if atau bagian else nya (Nested if … else atau if..else bersarang) Misal :

15 Catatan : Gunakan tanda kurung {} pada bagian if atau else jika memiliki lebih dari 1 statement agar dikenali sebagai satu blok.

16 Conditional Operator (?:)
Merupakan ternary operator (membutuhkan 3 operand). Contoh : nilai>60 ? “Lulus” : “Gagal” Operand pertama (di sebelah kiri tanda ?) merupakan kondisi yg bernilai benar atau salah. Operand kedua (di sebelah kanan tanda ?) merupakan perintah yg akan dijalankan jika kondisi bernilai benar. Operand ketiga (di sebelah kanan tanda :) merupakan perintah yang akan dijalankan jika kondisi bernilai salah.

17 Modifikasi dari program pada halaman 9
Contoh penggunaan ?: Modifikasi dari program pada halaman 9

18 Contoh lain (Sblm menggunakan operator ?:)

19 Setelah menggunakan operator ?:

20 Perintah switch dapat menyederhanakan logika dari sebuah program
Bentuk program dengan perintah if dan else if dapat dikonversi ke dalam perintah switch Program dengan perintah if dan else if

21 Setelah menggunakan perintah switch-case

22 Flowchart Perintah switch
Case 1 Case 2 Case 3 Block 1 Statements Block 2 Statements Block 3 Statements Break; Default block statements True False

23 Contoh:

24 Repetition Structure (Struktur Perulangan)
While… For … do Do … while

25 while … Bentuk 1 : while (kondisi) Statement; Bentuk 2 :
{ Statement1; Statement2; Statementn+1; }

26 while (Lanjutan) Perintah dalam while akan dikerjakan selama kondisi bernilai benar. Proses perulangan terjadi minimal 0 kali. Dapat menggunakan counter-controlled repetition dan sentinel-controlled repetition. Counter-controlled repetition  perulangan akan terus terjadi sejumlah isi dari counter yg telah ditetapkan. Sentinel-controlled repetition  perulangan akan terus terjadi sampai ditemukannya sentinel value (disebut juga special value, signal value, dummy value atau flag value) yang menandakan proses perulangan harus berhenti.

27 Contoh Program

28

29

30 Hasilnya adalah :

31 Contoh Lain :

32

33

34 for Bentuk 1 : for (inisialisasi; kondisi; increment) Statement;
Statementn+1; }

35 Contoh Syntax:

36 Examples Using the for Statement
Varying control variable in for statement Vary control variable from 1 to 100 in increments of 1 for ( int i = 1; i <= 100; i++ ) Vary control variable from 100 to 1 in increments of –1 for ( int i = 100; i >= 1; i-- ) Vary control variable from 7 to 77 in increments of 7 for ( int i = 7; i <= 77; i += 7 ) Vary control variable from 20 to 2 in decrements of 2 for ( int i = 20; i >= 2; i -= 2 ) Vary control variable over the sequence: 2, 5, 8, 11, 14, 17, 20 for ( int i = 2; i <= 20; i += 3 ) Vary control variable over the sequence: 99, 88, 77, 66, 55, 44, 33, 22, 11, 0 for ( int i = 99; i >= 0; i -= 11 )

37 Contoh Program :

38

39 Contoh Program :

40

41 do…while Bentuk 1 : Bentuk 2 : do do statement; { while (kondisi);
statementn+1; } while (kondisi);

42 do…while lanjutan Hampir sama dengan while…
Proses cek kondisi berada di bagian while Sehingga bagian do minimal dikerjakan 1 kali. Pada bagian do, jika statement lebih dari 1, tidak perlu menggunakan kurawal { }. Tapi lebih baik menggunakan kurawal { } agar tidak terjadi kesalahan dalam pembacaan kode program oleh programmer atau orang lain

43 break dan continue Break dipakai jika ingin berhenti dari proses looping dan switch. Continue dipakai jika ingin melakukan iterasi berikutnya dalam proses looping dengan mengabaikan perintah/statement di bawahnya.

44 Contoh Program Menggunakan Perintah Break

45

46 Hasilnya :

47 Contoh Program Menggunakan Perintah Continue

48

49 Hasilnya :


Download ppt "Struktur Kontrol."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google